Resep Tumis Cumi Asin Cah Cabai

By // Tidak ada komentar:

 Akhir – akhir ini lagi kangen masakan mama, tepatnya masakan seafood rumahan yaitu tumis cumi asin cah cabai. Saya lebih suka menyebutnya demikian dari pada nama populernya tumis cumi asih cabai hijau karena pada bahannya terdapat cabai hijau dan cabai merah. Kebetulan akhir pekan rencana ke rumah mama jadi harus janjian dulu neh untuk minta resep and live demo masakan tumis cumi asin cah cabai. Ok itu cerita waktu yang lalu sekarang saatnya moment of truth, resep cara membuat tumis cumi asin cah cabai buatan sendiri.
 

Bahan :
250 gram Cumi Asin
4 buah Bawang Merah – di iris tipis
3 buah Bawang Putih – di iris tipis
6 buah Cabai Hijau – di potong serong
8 buah Cabai Merah – di potong serong
4 helai Daun Salam
2 buah Tomat hijau – di potong sesuai selera
Gula pasir secukupnya

Keterangan :
Pada resep ini tidak memakai garam lagi karena cumi sudah cukup asin (biasanya walaupun sudah di cuci dan di rebus, di bagian dalam cumi masih kuat rasa asinnya)
Cara membuatnya :
  • Pertama – tama kita perlu membersihkan cumi asinnya. Hal ini dilakukan agar tekstur cumi menjadi empuk, bersih dan berkurang rasa asinnya. Cuci cumi asin di dalam air, aduk – aduk hingga rasa asin dan kotoran larut dalam air, lalu tiriskan dan buang air cuciannya. Kemudian masukkan cumi asin tersebut ke dalam panci berisi air bersih yang baru lalu rebus hingga mendidih atau hingga tekstur cumi menjadi agak lunak. Jika sudah cukup lunak maka tiriskan. Cumi sudah siap di masak.
  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai merah, cabai hijau dan daun salam tumis sebentar hingga agak layu.
  • Kemudian masukkan cumi asin masak hingga bahan tercampur merata. Terakhir masukkan tomat hijau dan tambahkan gula pasir secukupnya. Aduk hingga masak.
  • Tumis cumi asin cah cabai siap disajikan

Untuk video cara membuat tumis cumi asin cah cabai silahkan lihat video ini :


Ok. Begitulah resep dan cara membuat tumis cumi asin cah cabai. Bahan – bahannya mudah di dapat, resepnya mudahkan diterapkan dan rasanya enak maknyus bikin nafsu makan menggelora. Terima kasih sudah mampir ke blog kami. Selamat mencoba..

Resep Cara Membuat Sambal Cibiuk Khas Kota Garut

By // Tidak ada komentar:
Sambal Cibiuk Khas Garut
 
Indonesia memiliki berbagai macam sambal, salah satunya yang terkenal sampai ke kota besar di indonesia adalah sambal cibiuk. Sambal khas sunda ini berasal dari garut, jawa barat. Ada tiga variasi sambal cibiuk, yaitu sambal merah cibiuk, sambal hijau cibiuk dan sambal ceurik cibiuk. Sambal cibiuk ini biasanya disajikan segar tanpa digoreng dan memiliki aroma harum dan pedas yang menggoda selera makan. Ok langsung saja. Berikut ini resep cara membuat sambal merah cibiuk, sambal hijau cibiuk dan sambal ceurik cibiuk.

Resep Sambal Merah Cibiuk
Bahan :
17 buah Cabe rawit merah
4 butir Bawang merah
1 siung Bawang putih
1  cm Kencur
4 buah Tomat merah
1 sendok teh Garam
1 sendok teh Gula pasir
 
Resep Sambal Hijau Cibiuk
Bahan :
18 buah Cabe rawit hijau
4 butir Bawang merah
1 siung Bawang putih
1  cm Kencur
4 buah Tomat hijau
1 sendok teh Terasi merah
1 genggam Daun Kemangi
1 sendok teh Garam
1 sendok teh Gula pasir
 
Resep Sambal Ceurik Cibiuk
Bahan :
17 buah Cabe rawit merah
4 buah Bawang merah
1 siung Bawang putih
1  cm Kencur
1 genggam Daun Kemangi
1 sendok teh Garam
1 sendok teh Gula pasir
 
Cara membuatnya : (untuk ketiga variasi sambal cibiuk)
  • Siapkan cobek ukuran besar
  • Ulek kasar semua bahan sampai merata (kecuali daun kemangi)
  • Kemudian masukkan daun kemangi yang sudah di potong – potong lalu di aduk merata
  • Sambal cibiuk siap dinikmati.

Mudahkan cara membuatnya. Sambal Cibiuk ini sangat lezat dan biasanya dinikmati bersama lauk pauk lainnya seperti ayam dan ikan goreng atau bakar dan lain lain. Ok..Bon appetite.

Vantablack : Material tergelap di bumi yang pernah di buat

By // 2 komentar:
Vantablack, picture courtesy of Surrey Nanosystems
Material apa yang memiliki warna hitam yang paling gelap di bumi. Jawabnya adalah Vantablack. Vantablack adalah singkatan dari Vertically Alligned Nanotube Array. Vantablack ini terbuat dari milyaran pak karbon nanotube yang sangat kecil disatukan bersama. Pada 1 cm2 vantablack terdapat sekitar 1000 juta karbon nanotube.

Mengapa vantablack disebut material tergelap di dunia? Begini penjelasannya. 

material Vantablack memiliki kemampuan merefleksikan sangat sedikit cahaya dari benda – benda yang dilapisinya. Tidak ada refleksi apapun yang menunjukkan bentuk apa yang ada di dalam lapisannya atau di belakangnya seakan bentuk tiga dimensi benda tersebut menghilang. Bentuk material vantablack itu sendiri maupun objek yang ditutupi oleh material ini tetap dapat di lihat oleh manusia. Yang tidak dapat kita lihat adalah berbagai variasi yang ada di dalamnya seperti lipatan, kerutan atau bentuk lainnya.

Jadi misalnya ketika anda melapisi kertas timah (tinfoil) yang penuh kerutan dengan material vantablack ini, maka semua kerutan itu tidak akan terlihat. Sedemikian hitamnya vantablack hingga mampu menipu mata manusia. yang dapat terlihat mata adalah permukaan yang mulus, terlihat flat, tanpa sifat khusus (tidak ada lekukan dan kerutan) bahkan ketika anda melihatnya dari dekat. Hal ini terjadi karena vantablack mampu menyerap hampir semua cahaya yang diterimanya sehingga menghilangkan kemampuan mata manusia untuk melihat kedalaman suatu benda. 


Material vantablack ini sudah ada sejak tahun 2014  dan diproduksi oleh Surrey Nanosystems, perusahaan teknologi tinggi berlokasi di dekat brighton, inggris. Versi vantablack pertama mampu menyerap 99,96% cahaya yang melewatinya.Versi terbaru vantablack dirilis dalam bentuk spray. Yang disebut S-VIS. Versi terbaru vantablack lebih gelap dari versi pertama, sedemikian gelapnya sehingga surrey nanosystems tidak dapat menunjukkan persentase cahaya yang berhasil diserapnya karena alat spektrometer tidak dapat mengukurnya.

Prinsip kerja vantablack adalah ketika cahaya masuk ke material vantablack maka cahaya itu dipantulkan terus menerus di antara tabung karbon berukuran nano sampai akhirnya cahaya itu terserap hingga tidak ada cahaya yang dapat keluar dari karbon nanotube tersebut. 

Karbon nanotube ini 10 kali lebih kuat dari besi, 10 kali lebih baik dalam menghantarkan panas dibandingkan dengan tembaga dan sangat kuat terhadap guncangan dan getaran. Karbon nanotube dikenal memiliki kemampuan yang disebut “ballistic transport”, dengan kemampuan ini eletron dapat melintasi karbon nanotube hampir tanpa hambatan. Hal ini karena faktanya setiap karbon nanotube adalah individual dan hampir tidak memiliki massa sama sekali. Dan juga hampir sebagian besar dari materialnya adalah udara. Teorinya jika tidak ada massa maka tidak ada tekanan yang terjadi selama ada percepatan atau akselerasi. Hal ini membuat vantablack ideal untuk objek – objek yang perlu perlindungan terhadap guncangan selama perjalanan ekstrim. Seperti peluncuran pesawat ruang angkasa. Vantablack memiliki kestabilan yang baik terhadap panas atau termal. Memiliki gaya adhesi yang baik terhadap light weight alloy (logam paduan ringan).


Berdasarkan  test persyaratan material untuk antariksa standar ESA, menunjukkan bahwa subjek yang dilapisi material vantablack sangat kuat dan pelapisan tersebut tidak rontok ketika di uji dalam kondisi panas tinggi, diberi kejutan mekanis yang ekstrim, dan getaran yang tinggi. Secara kimiawi bersifat lembam, tidak menunjukkan kehilangan massa pada suhu tinggi dan no outgassing. 

Aplikasi vantablack

Vantablack pertama kali dibuat untuk membantu membatasi cahaya yang menyimpang atau tidak diinginkan pada satelit dan teleskop. Potensi lain kegunaan spray vantablack ini menurut chief technology officer (CTO) Surrey Nanosystems adalah termasuk “ultrablack coating” (misalnya technologi kamuflase atau anti radar), memperkuat ketahanan komponen pada industri antariksa, pengkabelan pada microchip, touch screen dll. Aplikasi yang mungkin dapat diterapkan di masa depan dengan material vantablack sangatlah luas misalnya : arsitek ingin menciptakan efek optikal unik pada bangunan dan sekaligus mampu menyerap panas pada bangunan, perusahaan otomotif mewah yang ingin menggunakan material vantablack untuk menciptakan dashboard dengan tampilan visual yang spektakuler, dll

Vantablack sebenarnya bukanlah warna.

Secara teknis, warna bagi manusia adalah hasil dari reflesi cahaya yang terpantulkan oleh suatu objek dan diterima oleh mata manusia. Frekuensi cahaya yang berbeda diinterpretasikan oleh mata dan otak kita menjadi warna yang berbeda – beda. Sedangkan vantablack seperti di jelaskan di atas hampir tidak merefleksikan atau memantulkan cahaya sehingga secara teknis tidak dapat di interpetasi sebagai warna oleh manusia. jadi lebih tepatnya vantablack disebut bukanlah warna tapi material. 


Belum dapat dijualbelikan di pasaran

Harga vantablack masih mahal, saat ini harganya lebih mahal daripada harga gabungan emas dan  berlian (perbandingan harga ons per ons). Sehingga masih akan sulit menemukan barang yang menggunakan material ini di pasaran karena konsumen belum tentu mau membayar harganya yang amat mahal.

Video penjelasan tentang Vantablack:

Demikian info tentang vantablack : material tergelap di bumi. Semoga menambah wawasan dan pandangan kita akan perkembangan teknologi yang bermanfaat bagi manusia.

Taksi Konvensional Versus Taksi Berbasis Aplikasi (Ride Sharing)

By // Tidak ada komentar:
Taksi konvensional versus Taksi berbasis aplikasi

Aksi demo pengemudi taksi konvensional memprotes keberadaan taksi berbasis aplikasi online seperti Uber dan Grab pada akhir maret 2016 lalu yang berujung pada kericuhan amatlah di sayangkan. Pada intinya Demo ricuh ini merupakan letupan kekecewaan pengemudi taksi konvensional atas ketidaktegasan pemerintah yang seakan melakukan pembiaran tanpa melakukan penindakan tegas atas adanya taksi berbasis aplikasi yang sampai saat ini beroperasi tidak sesuai dengan ketentuan perundang – undangan jasa transportasi yang berlaku. Yaitu beroperasi bertentangan dengan undang – undang lalu lintas dan angkutan umum nomor 22 tahun 2019 dan PP nomor 2014 tentang penyelenggaraan angkutan umum. Namun apa yang sebenarnya terjadi di industri taksi? Bagaimana bentuk layanan jasa transportasi di era digital saat ini? Bagaimana pemerintah menyikapi perkembangan teknologi yang merubah bisnis transportasi? Mari kita bahas.

Profile taksi konvensional (Incumbent) dan taksi berbasis aplikasi online (New Comers)

Pertama – tama kita perlu mengetahui bagaimana perusahaan taksi beroperasi dan profil kedua kubu perusahaan yang terlibat dalam industri taksi yaitu :

Perusahaan taksi konvensional (mewakili)

Model kerjasama bisnis blue bird dengan pengemudinya menggunakan sistem komisi sedangkan express taksi memberikan fasilitas kepada pengemudinya untuk dapat memiliki kendaraan yang selama ini digunakan sebagai mobil taksinya. 
Kedua perusahaan telah mempunyai aplikasi pemesanan taksi online. Blue bird memilikinya sejak oktober 2012 dan express taksi sejak 20 agustus 2014.

Blue bird dan express taxi menerapkan nilai minimum order dalam melakukan pemesanan taksi.

Sesuai ketentuan pemerintah mereka memiliki pool dan bengkel kendaraan, melakukan uji kir, pengemudi menggunakan seragam, memasang tulisan dan lampu sign taksi pada kendaraan, pengemudi memiliki sim A umum, tarif sesuai penetapan pemerintah daerah, kendaraan menggunakan plat kuning dan kuota jumlah taksi ditentukan pemda.

Perusahaan taksi melakukan pengadaan taksi sendiri (leasing), membayar pajak, asuransi dan melakukan perawatan kendaraan. Perusahaan taksi sebagai organisasi yang merawat begitu banyak kendaraan, pool dan bengkel memiliki jumlah pegawai yang besar.

Tarif taksi di Indonesia tidak berubah sepanjang hari. Tarif buka pintu dan tarif atas bawah per kilometer ditentukan oleh pemerintah daerah.

Perusahaan taksi berbasis aplikasi (mewakili)

Uber berdiri sejak tahun 2012 kemudian menyebar  ke – 60 negara dan lebih dari 300 kota di dunia. Grab taksi menyediakan jasa reservasi taksi sejak juni 2014.
Uber menyediakan layanan jasa taksi melalui kerjasama dengan rental mobil sedangkan grab bermitra dengan perusahaan lokal untuk memperbanyak jumlah taksinya.

Uber tidak menggunakan argo, perkiraan biaya perjalanan ditampilkan di muka (memerlukan persetujuan) sebelum melakukan perjalanan. Sistem pembayaran non tunai dengan menggunakan kartu kredit dan tidak ada tips. Uber tidak menerapkan minimum order untuk pemesanan taksi. Pemesanan mengunakan aplikasi yang mudah digunakan, responsif dan transparan.

Uber menampilkan identitas pengemudi yang menjemput, jenis kendaraan dan perkiraan biaya perjalanan.

Uber menerapkan inovasi pelayanan konsumen yaitu uber rating system. Inovasi ini memungkinkan kedua pihak, penumpang dan pengemudi (setelah sesi antar penumpang ke lokasi telah selesai) dapat memberikan penilaian atas performa pihak lain selama perjalanan tersebut via aplikasi. Penilaian dilakukan dengan memberikan skala bintang 1 sampai 5 dan dapat disertai keterangan lebih lanjut . Jika rating pengemudi lebih rendah dari standar lokal (standar yang ditentukan oleh uber) maka pengemudi dapat diberhentikan sebagai pengemudi uber.

Kendaraan taksi berbasis aplikasi dapat memuat penumpang atau barang lebih banyak karena tersedia pilihan kendaraan berupa minibus, L-MPV atau MPV. Taksi berbasis aplikasi dapat menambah armada taksinya tanpa batasan kuota jumlah tertentu.

Pada aplikasi grab taxi terdapat fitur yang memberikan jaminan rasa aman bagi penumpang pengguna aplikasinya yaitu fitur “share my ride”. Dengan fitur ini pengguna taksi dapat memberitahukan perjalanannya kepada keluarga dan atau temannya. Sehingga pihak – pihak tersebut dapat mengetahui keberadaan taksi yang digunakan saat itu juga (real time).

Taksi berbasis aplikasi taksi online juga sering memberikan diskon misalnya setiap pertama kali menggunakan grab taksi, penumpang diberikan diskon tarif Rp 15.000. sedangkan pengguna layanan uber untuk pertama kalinya dibebaskan dari biaya selama tarif masih dibawah Rp 100.000.

Tarif uber dan grab disesuaikan dengan waktu sibuk dan perkiraan besaran permintaan (dynamic pricing) di lokasi tertentu pada waktu tertentu. Jadi ketika permintaan meningkat maka tarif buka pintu dan tarif perkilometer taksi juga meningkat dan sebaliknya.

Kedua perusahaan ini tidak harus menyewa pool, bengkel  dan membayar banyak teknisi. Pajak, biaya penyimpanan dan servis kendaraan di biayai oleh pemilik kendaraan (stnk kendaraan masih atas nama pribadi pengemudi). Pegawai uber dan grab ini juga lebih sedikit jumlahnya karena sudah menggunakan sistem informasi online realtime sehingga struktur biaya nya jauh lebih rendah.


Dampak masuknya taksi berbasis aplikasi online bagi konsumen, pengemudi taksi dan pemerintah 

Dampak terhadap konsumen

Perusahaan taksi berbasis aplikasi menawarkan inovasi pelayanan dan keamanan yang lebih baik di bandingkan dengan taksi konvensional. Selama ini sampai sesaat sebelum kita masuk ke dalam taksi, kita tidak akan mengetahui apakah pengemudinya suka mengebut, mempermainkan rute perjalanan agar dapat memperoleh bayaran lebih mahal, suka berbicara keras di telepon saat mengemudi dan apakah kondisi kabin kotor atau berbau. Dengan adanya sistem rating seperti yang disediakan uber, konsumen merasa terlindungi dan merasa memiliki pilihan dalam memilih pengendara taksi yang sesuai untuk dirinya.

Taksi berbasis aplikasi juga memberikan kemudahan pemakaian. Cukup buka aplikasi, masukkan lokasi tujuan, enter maka seketika pemesanan terkonfirmasi, besarnya biaya di tunjukkan di muka, jika disetujui maka angkutan pun datang ke lokasi pemesan. Tidak perlu lagi jalan ke pangkalan taksi, tidak perlu menunggu taksi di pinggir jalan dan tidak ada lagi negosiasi harga yang membuat kesal.

Fitur share my ride juga memberikan rasa aman bagi pengguna taksi dan keluarganya karena mereka dapat mengetahu lokasi real time taksi selama dalam perjalanan hingga sampai ke lokasi tujuan.

Dengan pengalaman mengesankan atas keamanan dan kenyamanan yang dirasakan saat menggunakan taksi berbasis aplikasi, konsumen sudah tidak rela lagi membayar lebih ke taksi konvesional dengan segala kekurangannya dibandingkan taksi berbasis aplikasi.

Dampak terhadap pengemudi taksi

Pengemudi taksi konvensional

Kehadiran taksi berbasis aplikasi membuat pengemudi taksi konvensional kehilangan pelanggan dan mengalami kerugian berupa penurunan pendapatan sekitar 1/3 (sepertiga) dari pendapatan yang biasa diperoleh sebelum adanya layanan taksi berbasis aplikasi.

Supir taksi kecewa dengan adanya taksi berbasis aplikasi karena mereka merasa uber dan grab bersaing di pasar yang sama ( industri taksi) namun dengan aturan main yang berbeda dimana perusahaan taksi di tuntut untuk memenuhi berbagai peraturan pemerintah sedangkan taksi berbasis aplikasi tidak harus memenuhi segala peraturan tersebut. Otomatis tarif yang ditawarkan taksi konvensional lebih mahal sehingga pengemudinya lebih sulit mendapatkan penumpang.

Pengemudi taksi berbasis aplikasi

Era digital membuka jalan bagi masyarakat untuk mendapatkan cara baru dalam memperoleh pekerjaan yang tersedia bagi semua lapisan masyarakat. Perseorangan yang memiliki kendaraan pribadi dapat menggunakan kendaraannya sebagai taksi untuk menghasilkan uang. Pajak dan asuransi kendaraan di bayar sendiri oleh pemilik kendaraan.

Berdasarkan survey, penghasilan pengemudi taksi berbasis aplikasi dengan masa kerja 5 – 6 hari per minggu dapat menghasilkan kurang lebih 4 – 7 juta rupiah per bulan. Nilai ini cukup besar, Selain dari besarnya pendapatan taksi online yang cukup menarik, sebenarnya jasa uber ini menunjukkan bahwa seseorang dapat memperoleh penghasilan sampingan yang cukup besar dengan waktu pekerjaan yang fleksibel yang dapat disesuaikan dengan waktu luang mereka. Sistem uber juga memungkinkan pengemudinya agar dapat memilih lebih fokus pada waktu – waktu tertentu dimana permintaan taksi sedang tinggi dan surge price diterapkan (dimana tarif bisa naik 2x lipat). Misalnya saat pagi hari, waktu sibuk siang hari ataupun tengah malam.

Dampak terhadap pemerintah

Selama ini industri taksi di Indonesia di atur oleh pemerintah melalui regulasi jasa transportasi dan supervisi dari pemerintah daerah. Hal ini diperlukan untuk menjaga standar layanan dan keamanan transportasi. Dengan adanya taksi berbasis aplikasi, pemerintah perlu memikirkan kembali cara agar industri taksi tetap dapat berkembang dengan semangat berkompetisi sehat dan setara (level playing field). 

Kehadiran pemerintah sangat penting untuk menjaga iklim usaha sehingga dapat dihindari munculnya monopoli baru dengan adanya perusahaan yang bersaing dengan kekuatan modal yang dominan. Misalnya taksi berbasis aplikasi sering memberikan diskon besar dan perjalanan gratis (free ride) yang kadang jauh lebih rendah dari kewajaran harga (predatory pricing) yang dapat membangkrutkan pesaingnya dengan tujuan akhir menjadi pemimpin pasar yang baru (new monopoly).

Update April 2016 : pada akhirnya pemerintah membuat aturan untuk dapat mengakomodir perkembangan teknologi dan memperjelas peraturan penyelenggaraan angkutan umum di masa kini. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri (PM) nomor 32 tahun 2016 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek. Point poin utama dari Peraturan Menteri (PM) nomor 32 tahun 2016 ini adalah :
  • Perusahaan angkutan umum boleh atau dapat menggunakan aplikasi berbasis Teknologi Informasi
  • Perusahaan aplikasi transportasi harus melaporkan profil perusahaan, akses monitoring operasional, data seluruh perusahaan angkutan umum yang bekerjasama dan data seluruh kendaraan, pengemudi dan data pusat layanan pelanggannya.
  • Perusahaan penyedia aplikasi berbasis TI tidak boleh bertindak sebagai penyelenggara angkutan umum sehingga perusahaan penyedia aplikasi seperti uber dan grab tidak boleh menetapkan tarif, merekrut pengemudi dan menentukan besaran penghasilan pengemudi.
  • Berdasarkan PM nomor 32 tahun 2016 ini uber, grab dan go-car dll harus bekerjasama dengan perusahaan penyelenggara angkutan umum. Untuk jadi perusahaan penyelenggara angkutan umum maka perusahaan harus berbentuk badan hukum Indonesia (misal : BUMN, BUMD, Perseroan Terbatas (PT) atau Koperasi.

 Analisa industri taksi

Penerapan teknologi internet merubah perilaku dan model bisnis pada berbagai bidang tidak terkecuali industri taksi. Perusahaan taksi berbasis aplikasi berhasil masuk dan mengganggu pasar yang sudah dipenuhi pemain besar yang telah mapan dan nyaman menguasai industri taksi. Perusahaan teknologi taksi berbasis aplikasi tersebut berhasil memenangkan hati konsumen dengan memberikan pelayanan yang lebih baik, jaminan keamanan perjalanan dengan harga yang relatif murah.

Model bisnis berbasis aplikasi ini disebut ride sharing. Ride sharing ini adalah bagian dari tren sharing economy yang memungkinkan masyarakat memperoleh layanan berkualitas dengan harga lebih murah.

Fitur layanan taksi berbasis aplikasi memungkinkan kedua pihak, pengemudi taksi dan penumpangnya memberikan evaluasi langsung dengan sistem seperti uber rating sistem. Sistem ini mengisi celah dalam kesenjangan informasi antara pengemudi taksi dan penumpangnya seperti yang selama ini terjadi pada taksi konvensional. Yaitu konsumen dapat memberikan penilaian dan dapat mengakses informasi atas integritas dan kualitas layanan taksi.

Selama ini Perusahaan taksi konvensional memperoleh keuntungan di atas normal karena pasarnya berbentuk monopoli dan harga layanan ditetapkan di atas biaya. Hal ini dapat dilihat ketika tarif taksi selama ini di bahas dan di tetapkan oleh organda bersama dinas perhubungan provinsi setempat. Untuk DKI Jakarta tarif buka pintu taksi Rp 7.000 dan tarif setiap satu kilometer Rp 4.000. 

sedangkan industri yang kompetitif biasanya perusahaan hanya mendapatkan keuntungan normal (normal profit), yaitu ketika semua faktor produksi sudah di hitung perusahaan memperoleh imbal jasanya sesuai nilai keuntungan pasar. Kehadiran taksi berbasis aplikasi sedikit banyak merubah bentuk pasar dari monopoli ke bentuk persaingan pasar yang kompetitif. Perusahaan teknologi taksi berbasis aplikasi berhasil merubah pasar tersebut dengan memanfaatkan keunggulan pada sisi teknologi dan permodalan yang kuat.

Dengan teknologi informasi dan kemampuan analitis, perusahaan uber dan grab mampu mengolah data dalam jumlah besar secara real time, akurat dari berbagai sumber data seperti life feed satelit lalu lintas dan waze (kerjasama dengan google) dan data demografi lainnya. Dengan analisa big data ini perilaku dan prediksi kebutuhan konsumen di waktu dan lokasi tertentu dapat dipetakan (mapping). Hasil analisa konsumen ini kemudian di macthing dengan supply kendaraan yang tersedia di lokasi terdekat. Sehingga perusahaan taksi berbasis aplikasi mampu memobilisasi pengemudi yang memiliki waktu luang dan kendaraannya sedang tidak dipakai untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut (idle producer atau underutilized capacity). Yang di maksud idle producer dan underutilized capacity ini merujuk pada orang – orang yang sedang ada waktu  luang di luar jam kerja, menganggur sementara dan ingin memperoleh pekerjaan sampingan (part timer) untuk menambah penghasilan. Teknologi informasi yang menggerakkan supply (kendaraan uber dan grab) terdekat untuk memenuhi pesanan taksi di lokasi terdekat, secepat dan seefisien mungkin. Sehingga utilitas terpakai maksimal dan mampu memuaskan pihak pemesan maupun kesejahteraan mitra pengemudinya.

Jumlah permintaan dan supply taksi ini dinamis dan dapat berubah setiap saat dalam hitungan menit jadi analisis ini dilakukan terus menerus dan menjadi strategic advantage dari perusahaan teknologi tersebut dibandingkan dengan perusahaan taksi konvensional.

Dari sini perusahaan dapat memprediksi bahwa di waktu – waktu tertentu konsumen sangat membutuhkan taksi dan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan layanannya saat itu juga. Asalkan konsumen diberitahukan sebelumnya tentang besaran biaya sebelum perjalanan taksi dimulai. Ada harga yang tepat pada saat yang tepat di lokasi tertentu. Demikian sehingga tarif transportasi menjadi dinamis dan fleksibel naik turun mengikuti pola dan perilaku konsumen.

Secara teknologi, perusahaan taksi konvensional dapat melakukan hal yang sama namun pada kenyataannya mereka tidak dapat melakukannya karena terikat regulasi tarif buka pintu dan tarif per kilometer yang sudah ditetapkan batas atas dan batas bawahnya oleh pemerintah. Tarif ini tidak bisa serta merta di ubah misalnya untuk menurunkan harga ketika permintaan taksi menurun atau sebaliknya.

Jadi permasalahan yang terjadi sebenarnya bukan pada sistem online ataupun tidak namun lebih pada regulasinya. Sebab semua perusahaan taksi juga sudah menyadari tren teknologi ini dan nantinya seluruh perusahaan taksi juga menggunakan aplikasi pemesanan online untuk memenuhi tuntutan zaman untuk dapat bertahan dalam industri yang semakin kompetitif.

Masalahnya adalah perusahaan taksi terbatasi dengan adanya regulasi batas tarif bawah dari pemerintah sehingga kalah bersaing dengan transportasi berbasis online (aplikasi) yang bebas menetapkan tarifnya. Oleh karena itu agar perusahaan taksi konvensional dapat bersaing, mereka mengharapkan agar pemerintah memberikan kebebasan kepada perusahaan taksi masing – masing dapat menerapkan tarif sendiri (harga sesuai mekanisme pasar).

Update April 2016 : Sikap pemerintah tentang tarif angkutan umum sewa seperti yang diterapkan uber, grab dll ini akan tetap mengaju pada peraturan tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek. Jadi berdasarkan bentuknya angkutan umum tidak dalam trayek (sewa) maka besaran tarif adalah kesepakatan atau negosiasi antara mitra (pengemudi) dan pengguna (konsumen) oleh karena itu uber dan grab sebagai perusahaan teknologi berbasis aplikasi tidak dapat menetapkan tarif layanan karena mereka berfungsi hanya sebagai penghubung antara pemilik kendaraan (dalam bentuk badan usaha tetap) dengan konsumen. Yang bisa dilakukan adalah uber atau grab perlu memberikan opsi negosiasi atau menampilkan tarif yang ditetapkan oleh perusahaan angkutan umum yang menjadi mitranya.

Hal lain nya yang di inginkan oleh perusahaan taksi konvensional adalah kesempatan yang sama (level playing field) mengenai aturan kuota lisensi taksi. kuota lisensi taksi konvensional agar tidak dibatasi sehingga mereka dapat mengimbangi pertumbuhan jumlah armada taksi berbasis aplikasi yang tidak terbatasi kuota.


Rekomendasi dan Kesimpulan

Pemerintah perlu melakukan deregulasi terhadap berbagai peraturan lainnya yang dianggap berlebihan dan cenderung menciptakan hambaran (barrier to entry) untuk pelaku usaha baru masuk ke industri taksi. Regulasi yang perlu di pertahankan hanyalah yang berhubungan dengan faktor keamanan dan kenyamanan  dalam standar pelayanan kendaraan angkutan umum. Sedangkan regulasi yang cenderung anti kompetisi seperti ijin lisensi taksi, standar tarif, kewajiban memiliki pool dan bengkel dll perlu dihapuskan. Dengan dihapuskannya berbagai peraturan yang menghambat kompetisi maka akan banyak pemain baru yang akan bersaing dan membawa inovasi layanan terbaik untuk konsumen.

Secara ekonomi, bentuk pasar atau industri yang memiliki tingkat kompetisi yang tinggi terkadang mampu berperan lebih baik dalam hal meningkatnya layanan kualitas dan keamanan konsumen dibandingkan bentuk pasar atau industri yang aturan mainnya di atur secara mendetail.

Perkembangan jaman perlu disikapi oleh semua pihak, kemajuan teknologi juga tidak bisa di hambat. Baik konsumen maupun perusahaan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Dengan semakin besarnya penetrasi teknologi seperti peningkatan pengguna smartphone dan kualitas jaringan seluler di Indonesia dengan sendirinya permintaan konsumen atas layanan transportasi yang praktis, aman, nyaman dan berkualitas akan meningkat. Terlepas dari siapapun yang mampu menyediakannya, apakah perusahaan taksi konvensional (incumbent) atau pemain baru dalam industri taksi (newcomers).
Pemerintah perlu mengkaji hubungan industrial bisnis model antara pengemudi dengan perusahaan teknologi taksi berbasis aplikasi. Apakah hubungan tersebut sudah sesuai dengan standar kontrak kerja yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dalam hal pemenuhan hak dan kewajiban kedua pihak. Misalnya penetapan proporsi bagai hasil taksi berbasis aplikasi apakah ditentukan sepihak atau dengan kesepakatan.

Penegakan hukum mengenai kedaulatan negara Indonesia perlu di lakukan. Pemerintah perlu mewajibkan perusahaan teknologi taksi berbasis aplikasi memiliki badan usaha tetap di Indonesia sehingga perusahan tersebut berkewajiban memiliki NPWP sehingga direktorat Jenderal Pajak dapat masuk dan memeriksa kepatuhan dan kesesuaian pelaporan perpajakan perusahaan teknologi taksi berbasis aplikasi. Jika tidak mampu membuat badan usaha tetap di Indonesia maka sanksi blacklist dalam berusaha di Indonesia harus diterapkan.

Biasanya solusi  yang diminta oleh perusahaan taksi adalah hanya 2 solusi yaitu membuat lingkungan kompetisi yang sama (level playing field) dengan mewajibkan perusahaan ride sharing online untuk memenuhi seluruh peraturan yang ditetapkan pada perusahaan taksi atau solusi kedua yaitu melarang sepenuhnya keberadaan ride sharing online ini.

Sesungguhnya ada opsi solusi yang ketiga yaitu merangkul perkembangan teknologi dengan menghapus (deregulasi) berbagai peraturan jasa transportasi lainnya yang tidak diperlukan selain untuk aturan safety dan kenyamanan dan biarkan semua pihak dapat bersaing dengan wajar dan sehat.

Update April 2016 : dengan terbitnya Peraturan Menteri (PM) nomor 32 tahun 2016 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek, pemerintah memberikan payung hukum kepada perusahaan teknologi berbasis aplikasi untuk berkecimpung dalam jasa transportasi. Pemerintah juga membuat aturan main yang jelas tentang bagaimana hubungan perusahaan angkutan umum, perusahaan penyedia aplikasi berbasis teknologi informasi dan konsumen. Tentu akan ada pro kontra maupun ketidaksetujuan atas keluarnya aturan ini namun ini merupakan langkah maju yaitu mengakomodir eksistensi semua pihak untuk bersaing sehat di industri transportasi.

Baca juga :
Cara perpanjang STNK, pembayaran pajak 5 tahunan dan pembuatan plat nomor baru 

Manfaat sehat mengkonsumsi Tempe

By // Tidak ada komentar:
Manfaat sehat mengkonsumsi Tempe

Sejak ratusan tahun yang lalu tempe biasa disajikan sebagai menu makanan bagi masyarakat di daerah jawa dan bali. Tempe juga adalah masakan yang sangat terkenal di luar negeri terutama bagi vegetarian. Tempe dikenal sebagai makanan bernutrisi dari Indonesia.

Berdasarkan kategori pangan dari BPOM tahun 2006, tempe adalah produk berbahan dasar kedelai yang dihasilkan dengan menggunakan jamur phizopus sp yang dibuat ke bentuk tertentu, memiliki aroma yang khas dan berwarna putih ke abu-abuan.

Tempe sebagai sumber protein yang baik dan berharga lebih murah dibandingkan dengan harga daging sapi dan ayam. Tempe juga kaya protein dan memiliki kandungan nutrisi tinggi  seperti vitamin B12 dan mineral. Berbeda dengan proses fermentasi kedelai lainnya tempe dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa efek samping. Tempe dikenal dapat mengurangi resiko berbagai penyakit seperti kanker, tekanan darah, kolesterol dll.

Manfaat tempe :

1.    Membantu proses pencernaan dan penyerapan makanan
  • Proses fermentasi membuat tempe menjadi mudah dicerna oleh tubuh. Pada kedelai terdapat faktor anti nutrisi (Anti-Nutrition Factor - ANF) seperti trypsin inhibitor dan asam phytic dalam jumlah signifikan. Namun selama proses perendaman dan perebusan pada proses pembuatan tempe jumlah ANF tersebut berkurang dengan signifikan. Berkurangnya jumlah asam phytic ini sangatlah penting karena kehadirannya menghalangi ketersediaan mineral seperti kalsium, zinc dan zat besi.
  • Berdasarkan riset, penyerapan kalsium dari tempe tidak terlalu berbeda secara signifikan dari penyerapan susu. Karena adanya perbedaan kandungan kalsium dari tempe, sekitar empat porsi produk tempe dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah serapan kalsium yang sama dari 4 ons (120 ml) gelas susu. Temuan dari riset ini menunjukkan bahwa tempe adalah sumber kalsium yang baik diluar dari sumber produk susu (dairy product).
2.    Mencegah dan mengobati penyakit degeneratif kronis.
  • Kedelai memiliki peran penting dalam mencegah dan mengobati penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular dan osteoporosis. Berbagai aspek kesehatan didalamnya berhubungan dengan kandungan fitokimia seperti isoflavon dan saponin. Kedelai adalah bahan utama pembuatan tempe jadi efek sehat dari kedelai juga dapat dihubungkan dengan efek sehat tempe. Kandungan isoflavon pada kedelai memiliki efek yang baik bagi sistem reproduksi paska menopause dan kesehatan tulang. Isoflavon menunjukkan fungsi seperti estrogen jadi ia diharapkan dapat meringankan gejala terjadinya osteoporosis setelah masa menopause. Proses fermentasi mengubah isoflavon menjadi senyawa bioaktif berbentuk aglikon (daidzein, geniestein, glysistein) yang mana dalam bentuk seperti ini memiliki tingkat daya serap oleh tubuh lebih tinggi daripada dalam bentuk glukosida. Proses fermentasi kedelai juga meningkatkan kapasitas antioksidan dengan cara menghasilkan zat antioksidan ketika terjadi proses transformasi flavonoid seperti dijelaskan di atas.
3.    Anti diare
  • Sifat / aktifitas anti bakteria pada tempe terlihat terutama melawan bakteri seperti bacillus subtilis, staphylococcus aureus, streptococcus dan clostridium spp. Sifat antibakteria pada tempe ini disebabkan oleh komponen protein yang dibebaskan selama proses fermentasi kedelai. Sifat zat antibakteria tersebut menyebabkan sel – sel dan spora bakteria menjadi tidak aktif. Berdasarkan riset, konsumsi suplemen makanan berupa tempe dapat mengurangi durasi dan parahnya diare pada manusia. Jadi tempe memiliki efek yang menguntungkan dalam mengelola penyakit diare dan memiliki dampak positif bagi pemenuhan kecukupan nutrisi. Sehingga tempe sangat disarankan sebagai suplemen makanan bagi anak – anak yang memiliki resiko tinggi penyakit diare dan malnutrisi.

Kandungan vitamin B12 pada Tempe

Vitamin B12 (cobalamin) adalah komponen nutrisi esensial bagi penunjang kesehatan. Vitamin B12 tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga amatlah penting bagi tubuh untuk memperoleh vitamin B12 dari makanan atau suplemen makanan.

Makanan vegetarian biasanya tidak mengandung vitamin B12 tetapi tempe berbeda karena ia mengandung vitamin B12. Melalui proses fermentasinya tempe dapat menghasilkan vitamin B12 secara alami dengan jumlah sekitar 1,5 sampai 6,3 mikrogram dalam setiap 100 gram tempe. Vitamin ini dihasilkan oleh mikroba non patogen yang disebut klebsiela pneumoniae yang tumbuh bersamaan dengan tumbuhnya Rhizophus oligosporus pada tempe.

Proses pembuatan tempe

Di Indonesia, fermentasi polymicrobacterial digunakan dalam menghasilkan tempe. Rhizopus sp terutama spesies oligosporus adalah jamur yang umumnya terdapat pada ragi yang digunakan dalam memproduksi tempe. Spesies rhizopus lainnya juga dapat ditemukan dalam jumlah kecil dalam ragi tempe. Jenis ragi dan bakteri yang terdapat dalam tempe juga bervariasi. Variasi ini terjadi karena adanya perbedaan sumber bahan baku, teknik produksi atau kombinasi faktor –faktor ini. Misalnya tempe yang dibungkus dengan daun pisang memiliki bakteri lipolitik lebih banyak dibandingkan tempe yang dibungkus dengan plastik. Perbedaan jumlah bakteri dalam fermentasi tempe ini mempengaruhi tekstur dan rasa khas dari tempe.


Cara pembuatan tempe terdiri dari 2 tahap utama yaitu tahap persiapan dan tahap fermentasi.
Tahap persiapan meliputi proses pengupasan kedelai menjadi kedelai yang sudah dimasak dalam bentuk sudah terkelupas untuk mempersiapkan substrat untuk tempat jamur berkembang.

Berdasarkan informasi dari www.warintek.ristek.go.id, langkah – langkah dalam pembuatan tempe di Indonesia meliputi:
  • Mencuci kedelai dengan air bersih kemudian merendamnya semalaman (24 jam) sehingga kulit kedelai copot / mudah lepas. Lalu melepaskan kulit kedelai yang sudah terkelupas dengan cara menginjak – injaknya atau produsen besar akan menggunakan mesin pengupas. Kedelai yang sudah terkelupas kemudian di cuci dan direbus selama 1 jam. Kemudian air rebusan di buang dan kedelai ditaruh di tampah bambu untuk didinginkan. Setelah proses pendinginan, kedelai di aduk dengan ragi / spora tempe (mengandung rhizopus sp) sampai tercampur rata. Kemudian ditempatkan dalam cetakan tempe berupa bungkusan kantung plastik atau daun pisang. Kantung plastik dan dun pisang di beri lubang sehingga jamur dapat bernafas dan berkembang dengan baik. Susun cetakan tempe dan tutup dengan kain atau karung goni agar menjadi hangat. Kemudian atur lapisan cetakan tempe di atas rak bambu dan dibiarkan semalaman. Selama semalam jamur mulai tumbuh dan memancarkan panas. Setelah semalaman tempe sudah matang dan bisa di buka kemasan/cetakannya.
Pada prinsipnya pembuatan tempe berdasarkan prinsip dasar budidaya rhizopus sp agar dapat menghasilkan hifa yang berwarna putih dan tebal sehingga menghasilkan tempe berwarna putih, padat dan tersusun rapat. Agar rhizopus sp dapat tumbuh dengan optimal diperlukan suhu dan kelembaban yang tepat, oksigen yang cukup, nutrisi yang meminimalisir pertumbuhan bakteri alami yang tumbuh seiring perkembangan rhizopus sp.

Keterangan :
  • Proses pengupasan kulit kedelai diperlukan agar rhizopus sp dapat melakukan contact langsung dengan nutrisi yang terdapat pada kutiledon kedelai. Kulit kedelai sisa produksi tempe dapat diproses ulang menjadi makanan hewan.
  • Proses perebusan kedelai dilakukan agar tempe menjadi lembut, steril dan tidak berasa pahit.
  • Tempe di Indonesia biasanya dibungkus dengan daun pisang, daun jati ataupun kantung plastik untuk di proses fermentasi dan biasanya di buat berbentuk persegi empat maupun segitiga.
  • Fermentasi adalah proses alamiah yang melibatkan pengunaan enzim ataupun mikroba. Tujuan utama fermentasi adalah mengolah bahan makanan agar dapat disimpan lebih lama dan untuk memperolah rasa yang khas.
  • Rhizopus sp berkembang dengan baik pada kondisi pH antara 5,5 – 7,0. Namun biasanya tumbuh optimal pada pH 6,8.
  • Proses fermentasi untuk pertumbuhan hifa rhizopus sp memerlukan sirkulasi udara yang baik antara 12 – 37 derajat celcius. Dengan temperatur optimal sekitar 30 derajat celsius. Tergantung suhu ruangan, sirkulasi udara dan kadar air dalam rebusan tempe maka diperlukan 18 – 36 jam untuk menyelesaikan proses fermentasi. Tempe dapat mudah membusuk jika kedelai terlalu basah.

Apakah yang di sebut tempe semangit?

Jangka waktu mengkonsumsi Tempe segar sangatlah terbatas karena waktu pemanfaatannya yang singkat. Setelah tempe menjadi matang, tempe segar hanya dapat bertahan 1 hari di suhu ruangan. Di daerah panas dan lembab waktu pemanfaatannya dapat lebih singkat lagi. Untuk memperpanjang waktu pemanfaatan, tempe kemudian di olah menjadi tempe kracker, dll. Kemudian juga leluhur kita mengembangkan metoda pemanfaatan tempe yang sudah matang tersebut. Metode tersebut disebut “tempe semangit”.

Berdasarkan proses fermentasi, tempe semangit adalah tempe yang terus difermentasi selama 2 -3 hari setelah tempe matang. Ciri – ciri tempe semangit adalah baunya yang tajam, tekstur nya lebih lembut dan penampilan warnanya yang lebih gelap dan bisanya digunakan sebagai bumbu. Misalnya sebagai bumbu dalam masakan sambel goreng dan gudeg. Sambal tumping atau sambal lethok. Asal nama “semangit” kemungkinan berasal dari bahasa jawa “sangit” yang artinya berbau tajam karena lemak atau protein. Senyawa aromatik dominan pada tempe semangit adalah amonia dan baunya yang tengik. Perbedaan antara tempe semangit dan tempe busuk adalah tempe busuk terus di fermentasi selama 4 -5 hari setelah tempe matang.

Demikian lah informasi mengenai tempe. Di Indonesia konsumsi tempe relatif konsistan, rata – rata konsumsi per kapita per minggu adalah 0,14 kg atau sekitar 7,2 kg per tahun, Lebih tinggi dari jumlah konsumsi protein dari sumber hewani seperti ayam dan daging sapi. Jadi tempe berperan penting dalam memenuhi kecukupan nutrisi masyarakat dan secara umum kelestariannya memperkuat ketahanan pangan bangsa Indonesia.

About Bankjim.com

By // Tidak ada komentar:
 
About Bankjim.com – Ilmu harus di amalkan, informasi dan pengalaman haruslah di bagikan

Hola selamat datang di blog saya. Blog ini merupakan tempat berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang saya alami, dengan dan rasakan. Saya menulis di blog ini di sela – sela waktu bekerja. Biasanya Ketika ada informasi menarik yang saya rasa cukup bermanfaat untuk di bagi maka akan saya share melalui blog ini.

Informasi yang ditulis dalam blog ini biasanya berhubungan dengan apa yang saya alami atau pun yang saya baca. Bidang yang menarik perhatian saya dan saya tuliskan di blog ini adalah perihal teknologi, kesehatan, otomotif, wisata, sejarah, islam, resep masakan dan kuliner. Memang terlihat blog ini terlalu banyak yang di bahas dan tidak fokus cenderung gado – gado, namun begitulah adanya ketika terlintas keinginan berbagi langsung di tulis - mengalir saja. Saat ini saya bekerja di kantor penasehat hukum yang banyak berurusan dengan proses legalitas dan perijinan perusahaan. Jadi kedepannya akan ada juga artikel saya yang berhubungan dengan prosedur hukum dan perijinan perseroan. 

Selain blog, saya juga memiliki channel di youtube dengan nama channel yang sama “bankjim” di http://www.youtube.com/bankjim yang berisikan informasi sekitar dunia islam, otomotif, wisata, kuliner dan cara membuat masakan indonesia. Jangan lupa juga like fanspage saya “bankjim” di faceboook di http://www.facebook.com/bankjim101 

Harapan saya, pengunjung yang sudah mampir ke blog saya dan membaca artikelnya dapat memperoleh manfaat dan bertambah wawasannya. Dalam membuat artikel saya berusaha untuk memberikan informasi sebenar-benarnya dengan riset sumber yang kredibel dan berkualitas. Jadi ketika ada hal yang menarik perhatian, saya akan mencari informasi tentang hal tersebut sejelas – jelasnya. Ketika saya pahami itulah kemudian saya ingin membaginya kepada pengunjung blog ini . Namun tentu saja artikel saya tidaklah sempurna. Dapat terjadi kesalahan, kekurangan-lengkapan informasi pendukung dan kekhilafan pemahaman dalam penulisan artikel di web ini. Oleh karena itu jika ada kesalahan mohon agar dapat dimaafkan dan dikoreksi. Ada baiknya juga mencari informasi tambahan serupa di internet untuk memantapkan pemahaman akan kebenaran informasi yang disajikan di blog ini.

Tentang Penulis

Assalamu’alaikum wr. wb, perkenalkan nama saya Jimmy, Lahir dan tinggal di Jakarta – Indonesia bersama istri dan ketiga anak saya tercinta. Teman dan keluarga memanggil saya dengan nama “bankjim” sesuai nama blog ini. Saya mengelola blog ini secara part – time. Saya orang yang suka membaca dan mencari informasi atas berbagai hal. Tidak begitu mahir menulis namun memiliki keinginan untuk berbagi. Informasi yang saya tulis di blog in di buat berdasarkan pendidikan saya di bidang ekonomi (manajemen keuangan), pengalaman yang saya alami maupun pengetahuan yang saya peroleh melalui media cetak dan audio visual. 

Terakhir jika ada koreksi, update terbaru dan saran atas informasi yang disajikan di blog ini silahkan menghubungi saya di gymscorp@yahoo.com. Insyaallah email akan saya balas secepatnya untuk kemudian melengkapi atau memperbaiki artikel tersebut.

Selamat menikmati, semoga bermanfaat.

Disclaimer

By // Tidak ada komentar:


Disclaimer untuk situs www.bankjim.com

www.bankjim.com adalah website kumpulan informasi tentang wisata, kuliner, resep masakan, edukasi, islam, kesehatan, sejarah, edukasi, teknologi, budaya dan beberapa kategori lainnya. Artikel yang di muat di blog ini dituliskan berdasarkan informasi, pengalaman, pengetahuan, ide dan opini dari penulis. Beberapa artikel mungkin ditulis ulang dari berbagai sumber lainnya dengan tata bahasa yang berbeda.

Semua informasi yang di tulis di website (www.bankjim.com) diterbitkan dengan itikad baik dan untuk tujuan memberikan informasi umum saja  dan tidak untuk menggantikan pendapat, saran dari dokter, ahli dan profesional dibidangnya. www.bankjim.com tidak dapat memberikan jaminan atau representasi, tersirat maupun tersurat, terhadap kelengkapan, keakuratan, ketepatan waktu dan kegunaan informasi yang terkandung atau di rujuk oleh situs ini. Pengguna website ini diharapkan tidak hanya bergantung secara eksklusif pada informasi yang terdapat dalam situs ini saja untuk kebutuhan mereka.

Setiap tindakan yang anda lakukan atas informasi yang anda temukan pada website ini (www.bankjim.com), secara ketat merupakan risiko anda sendiri. www.bankjim.com tidak akan bertanggung jawab atas kerugian dan atau kerusakan sehubungan dengan penggunaan website kami. Pengguna situs ini harus menyadari bahwa artikel dalam blog ini hanya diperbaharui secara periodik, informasi yang terdapat di dalamnya mungkin tidak mengandung informasi yang terbaru.

Dari website kami anda dapat mengunjungi situs – situs lain dengan mengikuti hyperlink ke situs eksternal tersebut. Sementara kami berusaha untuk memberikan link ke situs yang bermanfaat, namun kami tidak memiliki kontrol atas isi dan sifat dari situs tersebut. Link aktif di situs ini yang mengarah ke situs lain tidak merupakan rekomendasi untuk semua konten yang ditemukan di situs tersebut. Pemiliki situs dan konten dapat berubah tanpa pemberitahuan dan dapat terjadi sebelum kami memiliki kesempatan untuk menghapus link yang mungkin sudah tidak aktif.

Update

Disclaimer ini terakhir diperbaharui pada 13 maret 2016. Setiap kami memperbaharui atau membuat perubahan pada dokumen ini, perubahan tersebut akan di posting secara jelas disini.

Operator Selular Versus Provider OTT : Hubungan Benci tapi Rindu

By // 2 komentar:
Hubungan yang terjadi antara operator selular dan Over-The-Top (OTT) cukup unik. Saat penggunaan data internet belum sebanyak saat ini keberadaan perusahaan OTT dengan layanannya menjadi berkah bagi operator untuk meningkatkan trafik data sekaligus mengedukasi pelanggan akan adanya layanan baru tersebut. Layanan OTT cukup berhasil dalam meningkatkan penetrasi smartphone sebagai modal utama pelanggan dalam menikmati layanan data di Indonesia. Namun seiring meningkatnya akses layanan data, keuntungan financial di bidang yang relatif baru ini ternyata lebih banyak dinikmati oleh perusahaan OTT. Jadi hubungan OTT dan operator selular bisa dikatakan sebagai “benci tapi rindu”.

Operator Versus Over The Top Companies- OTT
Hubungan antara operator selular dan penyedia konten akhir – akhir ini menjadi kurang harmonis. Hal ini karena perusahaan penyedia konten yang sebagian besar adalah perusahaan Over-The-Top (OTT) memperoleh keuntungan lebih besar daripada operator selular sebagai penyedia jaringan telekomunikasi. Menurut wikipedia, OTT adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet.

Saat ini perdagangan online, periklanan dan konten media digital tumbuh sangat pesat dan telah menciptakan industri digital yang baru. Industri baru ini berjalan diatas jaringan infrastruktur yang dibangun oleh operator selular. Walaupun demikian operator selular tidak dapat mengambil manfaat maksimal dari perkembangan industri baru ini. Perusahaan Over The Top (OTT) lah yang telah mengambil sebagian besar manfaat dari pesatnya pertumbuhan bisnis digital telekomunikasi tersebut. Operator selular menganggap perusahaan OTT telah menghasilkan banyak uang melalui bisnis periklanan digital dan konten multimedia sedangkan operator selular yang memiliki infrastruktur telekomunikasi tidak dapat menghasilkan uang atas lalu lintas data internet pada jaringannya sendiri.

Youtube, skype, facebook, whatsapp, spotify, viber dan netflix adalah contoh beberapa perusahaan penyedia Over-The-Top (OTT) yang kegiatan operasionalnya dianggap merugikan atau mengancam operator telekomunikasi di dunia. Faktanya seperti youtube saat ini menguasai sekitar 24% trafik internet dunia. Whatsapp bersama facebook dan Google + menguasai sebagian besar lalu lintas sistem pesan di dunia. Netflix sudah memiliki 30 juta pelanggan yang melakukan streaming konten HD dan 4K.

Bisnis Perusahaan OTT berkembang pesat dan sudah mulai memasuki sektor usaha yang selama ini merupakan sumber pendapatan utama operator selular. Invasi perusahaan OTT terhadap bisnis telekomunikasi di terjadi pada 4 bidang yang berbeda, yaitu:
1.    Layanan Suara (Voice)
  • Persaingan di layanan suara antara operator selular dengan layanan suara dari OTT berupa Voice Over Internet Protocol (VoIP) seperti skype, viber dan hangout. Pada layanan ini operator masih memiliki pengaruh kuat atas perilaku konsumen atas dasar persepsi bahwa kualitas layanan suara dari operator selular masih lebih baik daripada kualitas layanan suara dari perusahaan OTT. Ada 3 elemen yang diperlukan sebelum VoIP dapat menjadi pilihan utama konsumen yaitu (1) jangkauan jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar) harus luas dan bersinyal kuat. (2) aplikasi yang tersedia dimana saja dan saling dapat berkomunikasi (interoperable) secara seamless (tanpa putus) diantara berbagai merek ataupun sistem operasi di smartphone. (3) tersedianya baterai smartphone yang tahan lama yang dapat mengakomodasi konsumsi daya yang besar akibat aktifnya berbagai aplikasi di telepon selular.
  • Strategi yang dapat digunakan oleh operator adalah memperkenalkan bundling “smart” plan yaitu memadukan paket data dan suara dan menghubungkannya dalam penjualan handset smartphone. Membuat diferensiasi keunggulan kualitas yaitu operator dapat mendiferensiasikan dirinya menjadi penyedia layanan suara yang terbaik dengan menghadirkan layanan suara berkualitas tinggi.
  • Teknologi selular generasi ke empat (4G) yang mulai di gelar oleh operator selular mampu menghasilkan layanan komunikasi suara berbasis jaringan LTE (VoLTE). Layanan VoLTE memiliki beberapa keunggulan dibandingkan berkomunikasi dengan layanan voice yang disediakan perusahaan OTT. kelebihan VoLTE dibandingkan layanan voice yang ada saat ini adalah kualitas suara yang sangat jernih “HD Voice”, keamanan pelanggan lebih terjamin karena server dikelola sendiri oleh operator , hemat daya baterai smartphone, talktime menggunakan VoLTE 1,5 kali lebih lama dibandingkan aplikasi VoIP lainnya, secara teknis penggunaan VOLTE lebih praktis call setupnya sangat singkat hanya 1 -2 detik, mudah diakses dari menu setting dan tidak memerlukan aplikasi seperti layanan OTT. Layanan ini juga dapat digabungkan dengan fasilitas chat dan video conference.
  • Dari segi operator, jika dibandingkan dengan UMTS/GSM, maka VoLTE memungkinkan operator untuk lebih efisien dalam menggunakan alokasi pita frekuensi yang dimiliki yaitu operator bisa melayani pelanggan 2 kali lebih banyak untuk voice call/Mhz dibandingkan voice call melalui UMTS/GSM. Dengan menggunakan VoLTE pelanggan yang melakukan atau menerima layanan telepon juga akan tetap berada di jaringan LTE operator tanpa melakukan fall back atau pindah ke jaringan UMTS/GSM terlebih dahulu. Tarif VoLTE ini tidak terkena biaya interkoneksi karena merupakan layanan data dimana ketentuan yang ada adalah sender keeps all. Panggilan VoLTE di jaringan LTE juga stabil tidak terputus walaupun pelanggan pindah ke area yang belum mendapatkan akses jaringan LTE ataupun sebaliknya dari jaringan non LTE ke LTE.

2.    Layanan Pesan (Messenging)
  • Kehadiran perusahaan OTT di bidang layanan pesan telah membuat lalu lintas sms dari operator menurun tajam. Pengguna smartphone seperti pada iphone dan perangkat android lebih memilih menggunakan aplikasi pesan gratis dari OTT untuk melakukan sosial networking, pesan instan dan pesan massal (broadcast). Saat ini peran sms menjadi kurang penting di mata konsumen. Strategi yang dapat digunakan oleh operator untuk mengatasinya adalah dengan mendiferensiasikan diri mereka dari perusahaan OTT dengan mengembangkan service premium seperti bundling antara layanan suara berbasis advance VoIP, layanan pesan dan video berkualitas tinggi..
3.    Layanan Video (Multimedia)
  • Di bidang ini persaingan sangat sengit. Berkembang pesatnya OTT video dan layanan media telah mengubah arena bisnis komunikasi. Tidak hanya OTT menyebabkan peningkatan drastis lalu lintas data, tetapi juga beresiko merubah keberpihakan konsumen ke arah penyedia OTT yang dapat mengancam eksistensi operator selular. Medan pertempuran terjadi di berbagai segi seperti televisi, gaming, music, periklanan dan layanan digital lainnya.
  • Konten adalah raja namun kepuasan konsumen adalah yang utama di era digital ini. Operator telekomunikasi perlu membentuk partnership strategis yang dapat menghubungkan media selular, fixed dan streaming. Operator selular harus segera memasuki pasar jasa layanan media sehingga kehadiran operator tetap relevan di mata konsumen (tetap exist).
  • Contoh perusahaan multimedia yang bergerak dalam layanan video adalah netflix. Berdasarkan situs netflix, pelanggan membutuhkan koneksi internet minimum 0,5 Mbps untuk menikmati konten film yang tersedia. Sedangkan untuk film dengan kualitas High Definition (HD) pelanggan perlu menggunakan jalur akses yang lebih besar dengan bandwith minimal 2,5 Mbps.
  • Netflix seperti layanan youtube, sportify dan provider video streaming lainnya menggunakan teknologi unicast traffic (one to one) dimana server akan memeberikan layanan ke tiap pelanggannya secara khusus. Dengan semakin banyaknya pelanggan yang menuntut layanan HD maupun Ultra HD maka provider video tersebut harus bekerjasama (peering) dengan penyedia jasa internet (ISP) lokal dan operator selular untuk membuat cache server melalui program open connect agar layanan video tetap berjalan dengan baik.
  • Oleh karena itu netflix juga diharapkan melakukan kerjasama dengan operator selular dan penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia sehingga konten yang mengandung kekerasan dan pornografi dapat tersaring melalui platform operator lokal yang telah disesuaikan dengan regulasi konten di Indonesia. Di singapura netfix bekerjasama dengan singtel dan starhub demikian juga mereka bekerjasama di italia dengan telecom italia.
4.    Layanan Awan (Cloud Service)
  • Layanan awan berkembang sangat cepat. Pemain OTT baru di bidang ini yang cukup terkenal seperti apple dengan icloud, google dengan google cloud, microsoft dengan microsoft cloud dan amazon dengan amazon cloud drive. Perusahaan OTT dan operator selular akan bersaing memperebutkan bisnis layanan awan di pasar korporasi. Operator selular perlu memberikan solusi enterprise yang fokus yang dapat diperoleh dengan bermitra dengan perusahaan teknologi lainnya. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan digital korporasi atas praktek terbaik (best practise) di bidang jaringan, virtualisasi, computing, penyimpanan, keamanan dan manajemen teknologi.
  • Untuk layanan konsumen, operator memiliki keuntungan yaitu dengan memberikan layanan awan maka perusahaan dapat menawarkan kepada konsumen untuk dapat memilih paket data yang lebih bernilai. Sehingga konsumen dapat lebih loyal yaitu konsumen dapat menyimpan barang – barang berharga digital mereka seperti photo, musik dan video pada layanan awan yang disediakan oleh operator selular.
Operator selular masih sangat bergantung dari pendapatan atas jasa layanan suara dan pesan sedangkan untuk layanan data masih dalam tahap mengedukasi masyarakat sehingga belum menghasilkan pendapatan yang cukup. Disaat yang sama perusahaan komunikasi over IP (CoIP) seperti skype dan whatsapp terus menggerus keuntungan dari bisnis utama operator selular tersebut. Yang lebih menyakitkan operator harus melakukan tambahan investasi dan meningkatkan kemampuan jaringan mereka untuk menampung peningkatan jumlah data yang diciptakan oleh layanan multimedia dari perusahaan OTT.


Mengapa perusahan OTT dapat bergerak lebih cepat dan efisien dibandingkan operator selular ?

Perusahaan OTT memperoleh keuntungan penuh atas layanannya dan menginvestasikan dana yang besar untuk berinovasi dalam mengembangkan cara baru untuk memanfaatkan membaiknya kapasitas jaringan telekomunikasi. Dilain pihak, Perusahaan selular tidak dapat menginvestasikan dana sebesar perusahaan OTT karena operator di tuntut untuk selalu menjaga dan meningkatkan kemampuan infrastruktur jaringan telekomunikasi terlebih dahulu. Investasi jaringan ini sangatlah mahal, didalamnya terdapat biaya hardware, software, pajak dan biaya frekuensi yang secara keseluruhan membentuk struktur biaya infrastruktur telekomunikasi.

Oleh karena itu operator masih merasa merugi dalam menerapkan tarif layanan data karena tarif yang ditawarkan masih rendah. Hal ini karena besarnya biaya investasi jaringan dan model bisnis masih dalam tahap mengedukasi masyarakat (pelanggan) atas layanan data yang terbilang masih relatif baru. Sehingga tarif layanan data operator saat ini masih belum menutupi biaya investasi dan masih disubsidi dari pendapatan layanan suara dan pesan.

Untuk menutup defisit pendapatan layanan data ini operator harus kreatif dan inovatif mencari sumber pendapatan baru. Salah satunya modelnya adalah interstitial ads yang diberlakukan saat pelanggan mengakses berbagai situs. Model yang lain adalah kemampuan operator selular dalam mengumpulkan data demografi, perilaku penggunaan data dan aktivitas konsumen dalam mengakses informasi. Versi anonim Informasi ini dapat di disajikan kepada partner OTT tertentu atau kepada pelaku bisnis korporasi sesuai kebutuhan. Oleh perusahaan data tersebut digunakan untuk lebih mengenal konsumen dan meningkatkan strategi marketing melalui pemasaran sesuai perilaku konsumen, pemasaran secara personal, iklan berbasik lokasi tertentu dan lainnya. Layanan Big Data ini seperti yang dilakukan oleh telkomsel dengan Telkomsel M-Sight.

Di saat layanan suara dan pesan stagnan - cenderung menurun dan pertumbuhan layanan data hanya mengkompensasi kerugian bisnis utama, maka operator perlu mencari cara baru untuk tumbuh. Keinginan operator adalah perlunya diterapkan konsep profit/cost sharing kepada pelaku OTT dengan pertimbangan asas keadilan. Hal lainnya adalah operator selular perlu meyadari pentingnya bekerjasama dengan perusahaan OTT. Bekerjasama dengan perusahaan OTT yang tepat dapat meningkatkan layanan dan membuat bisnis model yang lebih cepat, lebih efisien dalam hal biaya dan lebih kecil resikonya dibandingkan jika mereka melakukan semuanya sendiri. Contoh partnership ini adalah kerjasama sportify dengan orange, T-mobileUS dengan Iheartradio, dan pandora dengan Rhapsody.

Contoh lain adalah kerjasama operator selular dengan perusahaan OTT seperti yang dilakukan oleh softbank jepang. Meskipun dimasa sulit seperti saat ini, pendapatan dan keuntungan nya meningkat. Hal ini karena softbank aktif berinvestasi di bisnis OTT melalui anak perusahaannya Softbank Internet dan Media (SIMI).


Pada kenyataannya, sekarang konsumen adalah raja. Konsumen menyukai inovasi dan selalu mencari layanan yang memberikan nilai lebih. Perusahaan OTT dapat bergerak lebih flesibel dan akan selalu mencari cara untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut. Operator selular yang tidak dapat menerima kenyataan ini akan terus tergerus pendapatnya dan pangsa pasarnya akan terus menurun. Namun sejatinya operator selular memiliki posisi yang kuat yaitu operator memiliki infrastruktur dan jaringan retail yang kuat yang dapat menjangkau jutaan pengguna.

Pada industri telekomunikasi kedua pihak akan tetap eksis dan saling membutuhkan. Yang penting di bangun adalah sejauh mana asas keadilan dapat di terapkan kepada semua pelaku usaha di industri telekomunikasi. Disinilah peran pemerintah sebagai regulator diperlukan untuk menegakkan aturan main dalam membuat tata kelola interkoneksi, peraturan bisnis konten, perlindungan konsumen, aturan anti pornografi dan e-taxation agar semua pihak dapat berkembang, saling mendukung dan bersaing sehat di Indonesia.
Ciao.
Diberdayakan oleh Blogger.