Budaya Betawi - Istilah Kekerabatan

By
Istilah Kekerabatan Suku Betawi

Dengan banyak film dan sinetron bertemakan kehidupan keluarga Betawi di layar kaca televisi nasional, maka kita banyak mendengar istilah kekerabatan keluarga di acara tersebut. Untuk itu ada baiknya kita mengenal lebih dekat dengan istilah- istilah tersebut sehingga kita dapat lebih memahami budaya Betawi. Masyarakat Betawi dalam hal kekerabatan menganut sistem patrilineal. Garis keturunan laki-laki dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kekerabatan.

Istilah Kekerabatan Betawi yang umum :

1. Nyak

Kata “Nyak” merupakan panggilan untuk seorang ibu. Semua anak, baik lelaki ataupun perempuan memanggil ibu mereka dengan sebutan ini. Kata “Nyak” sebetulnya bentuk singkat dari kata “Enyak”.
 
2. Abah

Kata “Abah” merupakan panggilan untuk seorang ayah. Sebutan “Abah” biasanya digunakan untuk golongan santri kata “Abah” berasal dari bahasa arab.
 

3. Babe

Kata “Babe” merupakan panggilan umum yang dilakukan seorang anak untuk ayahnya. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan menyebut ayah mereka dengan sebutan “Babe” atau sering disingkat dengan “Be” saja.
 
4. Engkong

Kata “Engkong” merupakan panggilan untuk seorang kakek, kata ini berasal dari bahasa cina. Suku bangsa Cina atau Tionghoa ikut mewarnai etnis Betawi sehingga bahasa mereka turut memberi warna tersendiri dalam kekayaan bahasa Betawi.
 
5. Kumpi

Kata “Kumpi” merupakan panggilan untuk seorang buyut baik laki-laki maupun perempuan.
 

6. Nyaik (Nyai)

Kata “Nyaik” atau “Nyai” dipakai untuk menyebut nenek. Disamping itu, kata ini dapat digunakan untuk menyebut seorang wanita orang yang sudah tua dan dihormati.
 
7. Mpok

Kata “Mpok” adalah sebutan untuk memanggil kakak perempuan, kata yang sama juga dapat digunakan untuk menyebut seorang wanita yang usianya lebih tua dari yang menyebutnya.
 
8. Abang

Kata “Abang” merupakan sebutan untuk kakak laki-laki, kata yang sama dapat digunakan untuk orang yang lebih tua dalam hal usia dari dirinya.
 

9. Encing dan Mamang

Kata “Encing” dipakai untuk memanggil saudara perempuan dari bapak maupun ibu. Kata “Mamang” dipakai untuk memanggil saudara laki-laki dari bapak ataupun ibu.


Ada versi lain dari arti kata “Encing” ini yaitu tentang “Encang” ataupun “Encing”. Menurut versi ini memanggil dengan sebutan “Encang” ditujukan kepada kakak dari bapak maupun ibu  dan sebutan “Encing” kepada adik dari bapak maupun ibu (tidak dibedakan berdasarkan gender). analoginya seperti panggilan bu-de dan pak-de atau bu-le dan pak-le yang  pemanggilannya hanya dibedakan berdasarkan siapa yg lebih tua/lebih muda dari orang tua kita.


10. Besan

Kata “Besan” adalah sebutan untuk orangtua dari menantu (baik menantu laki – laki maupun perempuan. Ini merupakan bentuk hubungan kekeluargaan antara dua orangtua yang terjadi karena perkawinan anak mereka. 

11. Mantu

Kata “Mantu” artinya menantu, istri atau suami dari anak kita. Dapat juga berarti mengawinkan anak atau mengadakan resepsi pesta perkawinan anak.


12. Anak Bontot

Kata “Anak Bontot” atau sering di singkat “Bontot” adalah sebutan untuk anak termuda dalam suatu keluarga.

13. Misan

Kata “Misan” atau “Misanan” artinya saudara sepupu (keturunan kedua dari satu nenek, baik kakak atau adik, laki – laki ataupun perempuan).

14. Uwak bini

Kata “Uwak bini” adalah sebutan untuk kakak perempuan atau istri dari kakak laki – laki orang tua (Tante).

15. Uwak laki laki


Kata “Uwak laki laki” adalah sebutan untuk kakak laki – laki atau suami dari kakak perempuan orang tua (Paman).

Baca juga :
Makanan, minuman dan jajanan khas Betawi 
Teater Betawi - Ondel-ondel 
8 ikon budaya Betawi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.