Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan

Wisata ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ir. H. Djuanda – Dago Pakar – Bandung

By // Tidak ada komentar:
Hola reader bankjim.com, seminggu setelah hari raya idul fitri 2017 kami sekeluarga pergi berlibur ke ke taman hutan rakyat (tahura) Ir. H. Djuanda. Alamatnya di komplek tahura Ir H. Djuanda No. 99, Dago pakar, Bandung. Tujuan kami adalah ingin melihat gua bersejarah yaitu goa jepang dan goa belanda yang keduanya berada di kawasan tahura ini. Kenapa goa tersebut targetnya, mungkin terinspirasi acara mister tukul di tv, maka keluarga kami jadi penasaran. Hahaha.


Harga tiket masuk ke taman hutan rakyat (tahura) ini adalah Rp 12.000,- per orang untuk wisatawan nusantara (lokal) sedangkan harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara Rp 52.000,- per orang. Biaya parkir untuk mobil Rp 12.000 per mobil dan Rp 6.000,- per motor.
  
Selepas pintu masuk no. 1 terdapat peta lokasi kawasan wisata alam tahura. Berdasarkan peta tersebut selain goa jepang dan goa belanda, anda dapat mengunjungi spot wisata seperti curug koleang, penakaran rusa, curug kidang, curug omas maribaya, patahan lembang atau tebing keraton. Namun karena lokasinya berjauhan maka tidak mungkin semua lokasi dikunjungi. Oleh karena itu kami lebih fokus ke tujuan utama yaitu menuju ke goa jepang dan goa belanda.

Dari pintu masuk no. 1 kami langsung menuju ke goa jepang, berdasarkan petunjuk jalan jaraknya sekitar 400 meter. Oh ia tahura ini adalah taman hutan jadi kami harus berkeliling berjalan kaki. Sepanjang perjalanan udaranya terasa segar. Walaupun kami datang sekitar jam 12 siang namun udaranya tetap sejuk. Mungkin karena sepanjang perjalanan ke goa jepang banyak pohon rindang di sekitarnya. 


Saya tidak menyangka terdapat alam luas yang masih alami, asri dan hijau dimana kita bisa relaks menghirup udara segar tanpa mendengar suara kendaraan bermotor di dekat pusat kota bandung. Sejauh mata memandang hanya ada bentang alam yang hijau dan sesekali ada kicau burung dan monyet – monyet lucu yang berlompatan diantara pepohonan. Jangan takut ya, monyet disini asyik bermain sendiri di pepohonan dan tidak suka mengganggu pengunjung.

Kawasan taman hutan rakyat (tahura) ini cukup terawat dengan baik. Jalan setapak yang berada di sini juga cukup aman, bersih dan terawat sehingga pengunjung nyaman menyusuri jalan setapak tersebut. Fasilitas toilet juga tersedia di beberapa titik sepanjang jalan ini. Di tempat ini terdapat beberapa kedai – kedai makan sederhana yang menyajikan makanan seperti jagung bakar, roti bakar, snack dll. Ada juga rumah makan yang letaknya di sisi tebing sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam di lembah hijau yang ada di sekitarnya.

Enak sekali jalan santai bersama keluarga atau teman disini. Mungkin memang serunya jalan di tahura ini ramai – ramai bersama teman ataupun keluarga. Saling bicara, bercanda dan menikmati segarnya alam tidak terasa sampai deh ke tujuan pertama kami. Goa Jepang.

Sebelum lanjut ke goa jepang, berikut ini tips berwisata di tahura :
  • Perjalanan di wilayah tahura ini merupakan trek jalan kaki yang landscapenya naik turun jadi siapkan kondisi fisik anda.
  • Harap Jaga dan awasi anak anda dengan baik. Ada sebagian  trek jalan setapak yang berbatasan langsung dengan lembah atau jurang, hanya sebagian jalan dibuatkan trotoar sedangkan lainnya masih berupa jalan tanah berbatu sehingga rawan tersandung atau terpeleset terutama saat musim hujan.
  • Jaga kelestarian alam sekitar. Jangan mencorat coret tebing dan Jangan buang sampah sembarangan. Jika tidak ada tempat sampah, simpan sementara lalu buang di tempat sampah terdekat.
  • Gunakan alas kaki atau sepatu yang nyaman dan aman anti slip.
  • Siapkan payung atau jas hujan. Di sepanjang jalan tahura ini jarang terdapat tempat berteduh jadi lebih baik bersiap – siap jika terjadi hujan.
  • Jangan lupa bawa senter. Senter sangat berguna saat mengeksplorasi goa jepang atau goa belanda.

Goa Jepang

Di lihat dari luar, jepang tersebut terlihat menembus tebing batu yang tinggi. Terdapat 4 (empat) pintu akses keluar masuk goa jepang yang saling terkoneksi di dalamnya. Ada 1 pintu yang ukuran goanya cukup besar, menurut saya mungkin mobil bisa masuk ke dalam 1 pintu goa ini. Sedangkan goa yang lainnya lebih kecil. Di depan goa ada warga sekitar yang menawarkan jasa sewa senter Rp 5.000,- per senter. Saran saya jika anda tidak membawa sendiri, gunakanlah senter tersebut karena goanya gelap gulita jadi sangat bermanfaat pastinya. Ada juga jasa guide yang memandu pengunjung menelusuri berbagai ruangan dalam goa dan menjelaskan fungsi ruangan tersebut. Jika anda ingin mengetahui lebih detail tentang bagian dalam goa jepang maka silahkan gunakan jasa pemandu (guide) tersebut, harganya Rp 40.000,-.


Di bagian dalam goa terdapat ruangan istirahat prajurit, ruang amunisi, ruang komunikasi radio dan logistik. Di sisi kiri dan kanan goa juga terdapat lubang ventilasi sebagai saluran sirkulasi udara. Saya perhatikan, dari struktur goanya, sepertinya goa ini belum selesai di bangun karena ada beberapa bagian goa yang aksesnya buntu dan ada ruangan yang agak nanggung bentuknya. 

Selain gelap, harap juga berjalan dengan hati – hati karena lantai dan dinding goa lembab bahkan terkadang ada genangan air sehingga rawan terpeleset.  Tentunya agak seram juga menyusuri goa yang gelap gulita, licin dan ditambah penjelasan dari pemandu mengenai aktivitas yang dilakukan di dalamnya dimasa penjajahan jepang tersebut. Jadi menurut saya masuklah ke dalam goa bersama teman atau keluarga agar dapat saling menjaga kecuali anda ingin uji nyali berjalan sendirian ke dalam goa dan keluar dari pintu lainnya. Silahkan.


Goa Belanda

Lokasi wisata berikutnya adalah goa belanda, jaraknya sekitar 800 meter dari goa jepang. Disini tempatnya sudah lebih tertata. Di depan pintu goa sudah dibuatkan pelataran luas yang berlapiskan konblok sehingga tidak becek. Di sisi pelataran terdapat warung sederhana yang menyajikan roti bakar, jagung bakar, ubi bakar, pisang bakar dan minuman seperti teh, kopi, wedang jahe dan bajigur. Disini sambil mengawasi anak – anak bermain di pelataran, kami dapat bersantai di bale – bale warung atau meja kursi outdoor yang menghadap lembah hijau menyegarkan.

Dari luar dilihat dari ukuran pintunya, ukuran goa terlihat lebih kecil daripada goa jepang. Namun jangan salah, jaringan goa di dalam goa belanda ini jauh lebih luas dan lebih lengkap. Pintu goa belanda ini juga tembus ke sisi lain dari perbukitan batu pasir tufaan. Di dalamnya terdapat ruangan istirahat prajurit, ruang amunisi, ruang telekomunikasi, ruang logistik dan ruang sel tahanan.

Pastinya di goa belanda ini lebih menyeramkan di bandingkan dengan goa jepang. Luas dan kompleksnya jaringan goa ini juga membuat kami agak takut untuk mengeksplorasi lebih jauh ke dalamnya. Khawatirnya kondisi gelap gulita dan banyaknya sub cabang goa belanda ini dapat membuat kami tersesat. Jika memang serius menjelajah goa ini disarankan untuk menggunakan jasa pemandu (guide). Kami akhirnya memilih jalur lurus yang aman yaitu menjelajah dari pintu masuk goa menembus sisi lain bukit dan kembali lagi. Ini adalah jalur utama goa belanda dengan sub jaringan goa di sayap kiri dan kanannya.

Selanjutnya dari sini anda dapat melanjutkan perjalanan ke patahan lembang atau tebing keraton. Bisa di capai dengan jalan kaki (jika kuat karena jaraknya masih jauh) ataupun menggunakan jasa sewa motor. Biaya nya Rp 70.000,- sampai Rp 100.000,- (silahkan nego aja). Biaya ini sudah termasuk ongkos pulang pergi (PP) ke tebing keraton.

Perjalanan kami ke kawasan wisata alam Taman hutan rakyat (Tahura) Ir. Djuanda berakhir sampai di sini saja. kami tidak sanggup lagi untuk mengunjungi spot wisata lainnya. Karena lokasi lainnya jauh dari goa belanda ini. Lokasi terdekat adalah penakaran rusa yang jaraknya 1 km dari sini. Mungkin jika saya berwisata sendiri tidak bersama anak –anak maka akan saya lanjutkan (karena sebenarnya saya suka wisata alam seperti ini). Belum lagi jika memikirkan jalan kembali yang menanjak ke arah pintu masuk kami yang jaraknya 1,2 km tadi. Anak – anak sih happy – happy saja karena kalau mereka lelah tinggal minta orang tuanya yang gendong, hahaha. Ok demikian, sampai bertemu di kisah kami berikutnya hanya di bankjim.com. thanks for reading.

Berikut video kami saat trekking di Tahura Ir. H. Djuanda : 



Wisata ke Museum Konferensi Asia – Afrika (KAA)

By // Tidak ada komentar:
Diorama Konferensi Asia Afrika

Dalam kunjungan ke bandung, kami berwisata sejarah ke Museum Konferensi Asia – Afrika (KAA). Museum KAA ini merupakan salah satu tempat wisata bersejarah, spot favorit liburan dan kebanggaan warga kota bandung – jawa barat. Lokasi museum ini mudah di akses dan berada di pusat kota bandung yaitu di jalan asia – afrika no. 65. Tepatnya berlokasi di gedung merdeka yang merupakan lokasi dilaksanakannya konferensi asia – afrika tahun 1955.

Museum Konferensi Asia – Afrika (KAA)

Di dalam museum KAA terdapat ruang pameran tetap yang memamerkan koleksi benda memoribilia konferensi asia – afrika, foto dokumentasi, diorama suasana saat KAA berlangsung, profil tokoh dan negara peserta KAA, foto antusiasme masyarakat bandung kala itu dan berbagai sarana multimedia yang memberikan informasi interaktif tentang peristiwa bersejarah KAA tersebut.

Denah Museum KAA

Di bagian tengah museum KAA terdapat ruangan aula besar tempat berlangsungnya konferensi asia – afrika pada 18 – 24  april 1955. Ruangan ini terlihat klasik, megah dan masih terawat dengan baik. Kursi peserta dan meja pimpinan konferensi masih terawat dan tersusun sesuai aslinya. Pengunjung dapat berkeliling ruangan ini dan juga dapat duduk di kursi peserta KAA sehingga kita dapat merasakan suasana khidmat dan seriusnya konferensi yang dihadiri oleh pemimpin dari negara – negara di asia – afrika tersebut. Area ini tidak mungkin terlewatkan untuk lokasi berfoto terutama spot di depan meja pimpinan konferensi yang di belakangnya berjajar bendera – bendera negara peserta KAA. epic

Ruang KAA

Pengunjung ke museum KA ini umumnya tidak dikenakan biaya atau gratis. Yang perlu di perhatikan adalah museum ini libur setiap hari senin dan hari libur nasional. Hari selasa sampai kamis museum buka dari jam 08.00 wib sampai 16.00 wib. pada hari jum’at buka dari jam 14.00 wib sampai 16.00 wib. pada hari sabtu dan minggu buka dari jam 09.00 sampai 16.00 wib.

Kawasan sekitar museum KAA ini sudah mengalami perbaikan, di sisi depan dan samping gedung merdeka kini tertata rapi dengan tersedianya kursi panjang bagi pengunjung dan jejeran berbagai stan makanan. Jadi ketika pengunjung museum KAA selesai berkunjung (exit), dapat melanjutkan wisata kuliner di stan yang menyajikan jajanan yang bervariasi dan beristirahat di kursi – kursi yang ada di sekitar area tersebut.

Jajanan sekitar museum KAA

Harap diperhatikan, mobil dan motor tidak diperbolehkan parkir di sisi jalan asia afrika dekat gedung merdeka, jadi lokasi parkir mobil dan motor museum KAA ini berada di sisi kiri jalan asia – afrika, kira – kira 30 meter setelah gedung merdeka. Di sepanjang jalan dari area parkir menuju ke gedung merdeka juga terdapat “artis” comicon yang menggunakan atribut pakaian sesuai karakter anime, superhero, disney dan juga berbagai figur hantu seperti valak, kuntilanak, dll. Disini pengunjung dapat berhenti untuk berfoto dengan berbagai karakter tersebut. Biasanya kita hanya perlu memberikan sumbangan sukarela dengan nilai seikhlasnya ke dalam kotak uang yang tersedia di samping karakter tersebut. Anak – anak sangat menyukai bertemu karakter tersebut, terutama untuk karakter seperti mickey mouse, naruto, spiderman, princes sofia, elsa dan orang dewasa biasanya berfoto dengan karakter hantu seperti valak, kuntilanak dll.

berfoto bersama karakter anime, disney dan super hero

berikut ini video wisata ke Museum Konferensi Asia - Afrika (KAA) :



Secara umum wisata ke museum KAA ini cukup berkesan, point utamanya  adalah akses ke museum yang mudah, gratis tiket masuk museum KAA dan lingkungan museum dan sekitarnya yang rapi dan nyaman. Bila anda memiliki waktu dan berada di bandung, kawasan wisata ini direkomendasikan untuk dikunjungi.

Museum (Monumen) Pancasila Sakti

By // Tidak ada komentar:
Monumen Pancasila Sakti

Museum (monumen) Pancasila Sakti terletak di Jalan Pondok Gede Raya, Lubang Buaya – Jakarta Timur. Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S).

Pada hari itu, enam Jenderal dan 1 Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta oleh Partai Komunis Indonesia. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. 

Pemerintah kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Setiap tahun (pada tanggal 1 oktober) upacara peringatan hari kesaktian pancasila  tingkat nasional dipusatkan di museum (monumen) pancasila sakti ini dengan inspektur upacara Presiden Republik Indonesia.

Di areal kompleks Museum Pancasila Sakti, Lubang Buaya ini terdapat :
  1. Monumen Pancasila Sakti
  2. Museum Pengkhianatan PKI.
  3. Sumur Maut, tempat membuang tujuh pahlawan revolusi.
  4. Rumah Penyiksaan para pahlawan revolusi.
  5. Pos Komando tempat perencanaan penculikan.
  6. Dapur Umum tempat penyediaan konsumsi bagi anggota PKI
  7. Museum Paseban menampilkan berbagai diorama tentang PKI.
Sumur Maut - Lubang Buaya
Museum Pengkhianatan PKI

Monumen Pancasila sakti ini merupakan perwujudan perjuangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa. Untuk mengenang dan menghormati jasa pahlawan revolusi dan sebagai peringatan bagi generasi muda terhadap bahaya laten komunis maka dibangunlah monumen tersebut. Monumen dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar pada pertengahan Agustus 1973 oleh presiden Soeharto.


Untuk menggambarkan kekejaman PKI tersebut maka dibangunlah Museum Pengkhianatan PKI (komunis). Museum ini diresmikan 1 oktober 1992. Museum tersebut menampilkan peristiwa-peristiwa kekejaman PKI dalam bentuk diorama, yaitu penyajian informasi dalam bentuk 3 dimensi. Di kompleks Monumen Pancasila Sakti ditampilkan juga benda-benda bersejarah, antara lain pakaian asli para pahlawan revolusi dan peralatan selam untuk mengangkat jenazah dari sumur maut yang disimpan di ruang replik. Kendaraan panser yang digunakan membawa salah satu jenazah pahlawan revolusi, replika truk dodge yang digunakan anggota PKI untuk membawa D.I Panjaitan ke lubang buaya dan Jeep Toyota kendaraan dinas Menpangab TNI Ahmad Yani.

Konferensi Tingkat Tinggi Asia – Afrika (KAA) 1955

By // Tidak ada komentar:
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika

Latar belakang,
Perang dunia kedua berakhir pada agustus 1945, namun walaupun perang tersebut berakhir kedamaian, keamanan dunia tidak tercipta. Kebencian di antara negara – negara di dunia tetap ada. Masalah baru kemudian yang memunculkan kekerasan dan berujung pada perang terbuka terjadi di semenanjung Korea, Indocina, Palestina dan Afrika.

Masalah tersebut muncul terutama karena adanya dua blok dominan di dunia yang memiliki kepentingan dan ideologi yang berbeda. Blok barat di pimpin oleh Amerika Serikat dan blok timur oleh uni soviet. Setiap blok berusaha untuk mempengaruhi negara – negara di Asia dan Afrika untuk menjadi pendukung mereka. Situasi ini dikenal dengan “Perang Dingin” yang tetap menjaga permusuhan tersembunyi antara kedua blok dan pendukungnya.

Situasi dunia pada saat itu juga dipengaruhi oleh penjajahan yang terjadi di berbagai belahan dunia, terutama di Asia dan Afrika. Sebelum 1945 benua Asia dan Afrika di jajah oleh negara – negara barat dalam berbagai bentuk penjajahan. Namun sejak tahun 1945 banyak negara Asia dan Afrika yang mencapai kemerdekaan dan negara – negara lainnya sedang berjuang untuk merdeka seperti Aljazair, Tunisia dan Maroko di Afrika utara, Vietnam di Indocina dan negara – negara lain di Afrika bagian selatan. Beberapa negara merdeka di Asia dan Afrika juga mengalami masalah penjajahan seperti Irian barat di Indonesia, konflik antara India dan Pakistan tentang kashmir, konflik antara negara – negara arab tentang Palestina. Warga Arab-Palestina dipaksa meninggalkan tanah airnya dan menjadi pengungsi karena negaranya di ambil alih secara paksa oleh tentara Israel yang dibantu oleh Amerika Serikat.


Sementara itu, negara – negara di dunia terutama negara di Asia dan Afrika sedang khawatir karena senjata – senjata berbahan nuklir sedang di kembangkan. Ada juga konflik antara golongan di masyarakat di beberapa negara merdeka di Asia dan Afrika akibat penjajahan (politik pecah belah, divide et empera politics).

Walaupun badan internasional seperti Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) telah berdiri untuk mengatasi masalah dunia, pada kenyataannya PBB tidak berhasil. Di dunia nyata, negara – negara di Asia dan Afrika lah yang menderita karena adanya konflik tersebut. Hal -  hal inilah yang melatarbelakangi ide untuk melaksanakan konferensi negara - negara di Asia dan Afrika.

Konferensi Tingkat Tinggi Asia – Afrika (KTT Asia Afrika – KAA) Tahun 1955
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan di Bandung pada tanggal 18 – 24 april 1955. KAA menitikberatkan pada masalah – masalah dan hal – hal umum yang menjadi perhatian bersama bagi negara – negara di Asia dan Afrika. KAA membahas arah dan cara agar masyarakat mereka dapat melakukan kerjasama ekonomi, budaya dan politik secara menyeluruh. Dalam Konferensi Asia Afrika 1955 ini separuh populasi dunia saat itu terwakili. Konferensi ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama di dunia yang mempertemukan negara – negara di Asia dan Afrika.

Para pemimpin Asia Afrika yang berpartisipasi dalam KAA memimpikan tatanan dunia yang merdeka, damai, berkeadilan dan sejahtera bersama. Mereka membentuk semangat baru yang mengatur hubungan antar negara – negara yang disebut dengan Semangat Konferensi Asia Afrika Bandung 1955 (Semangat Bandung).

Para pemimpin KAA menyatakan bahwa negara – negara harus menjalankan toleransi dan hidup berdampingan dalam damai satu sama lain sebagai tetangga yang baik, yang pada akhirnya akan secara efektif memelihara dan meningkatkan keamanan dan perdamaian internasional. Kerjasama di bidang ekonomi, sosial dan budaya juga akan memberikan kesejahteraan bersama dan kebaikan bagi semua pihak. Kerjasama dan kemitraan ini harus berlandaskan 10 prinsip dasar bandung (Dasasila Bandung), yaitu:
  1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
  2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
  3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
  4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
  5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
  6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
  7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara.
  8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi (penyelesaian masalah hukum) , ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB
  9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
  10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional

Dasasila bandung ini memasukkan prinsip – prinsip dasar dalam piagam PBB dan prinsip – prinsip dasar Jawaharlal Nehru.

Konferensi Asia Afrika di hadiri oleh 29 negara yaitu negara pengundang Indonesia, India, Pakistan,  Srilangka dan Burma. Dihadiri oleh 24 negara yang diundang yaitu Afghanistan, Kamboja, Cina, Mesir, Ethiopia, Filipina, Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Saudi Arabia, Yaman, Syiria, Thailand, Turki, Iran, Irak, Sudan, Laos, Libanon, Liberia, Thailand, Ghana, Nepal, Yordania, dan Jepang.

Perubahan penting lain yang terjadi setelah Konferensi Asia Afrika adalah terbentuknya gerakan Non Blok (Non Aligned  Movement - NAM) pada september 1961 dan beberapa dekade setelah KAA, gelombang besar dekolonialisasi terjadi di benua Afrika. KAA dengan Dasasila bandung yang dihasilkannya berperan penting dalam perubahan besar ini. Yaitu semakin menguatnya pemikiran masyarakat di dunia bahwa konsep penjajahan tidak dapat dipertahankan dan pentingnya penyelesaian perselisihan internasional secara damai.

Diberdayakan oleh Blogger.