Cara Menghemat Konsumsi BBM pada Kendaraan Anda

By // 2 komentar:

Jumlah konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berhubungan langsung dengan jenis kendaraan yang kita gunakan seperti city car, sedan, minivan, SUV atau pun truk. Semakin besar kendaraan yang kita gunakan tentunya kendaraan tersebut mengkonsumsi BBM yang lebih banyak dan sebaliknya. sebagai acuan, biasanya kendaraan kecil lebih hemat BBM di dalam kota dan kendaraan keluarga  bermesin diesel lebih ekonomis di jalan bebas hambatan atau tol.

Oleh Karena itu gunakan kendaraan yang hemat BBM. Pilihlah kendaraan yang paling efisien diantara kendaraan sejenis di kelasnya. Jika memungkinkan gunakan kendaraan hemat BBM berteknologi mutakhir bermesin hybrid, eletrik, hidrogen ataupun fuel cell. 

Namun terlepas dari jenis kendaraannya masih ada hal –hal lain yang dapat kita lakukan untuk menghemat uang konsumsi BBM dan sekaligus berupaya untuk mengurangi emisi CO2 dan polusi. Hal – hal tersebut adalah:

Lakukan Perawatan Rutin

Service. lakukan service atau perawatan berkala berdasarkan jadwal service yang telah ditentukan oleh produsen mobil sehingga kendaraan dapat beroperasi dalam kondisi optimal. Gunakan oli mesin sesuai spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Bersihkan filter udara yang kotor.

Tekanan Udara Ban Mobil.
cek tekanan udara ban mobil secara teratur dan saat akan melakukan perjalanan jauh. Tekanan ban yang kurang sesuai dapat meningkatkan konsumsi BBM. Tekanan udara ban yang direkomendasikan biasanya dapat dilihat di dekat area pintu di sisi pintu pengemudi. Di sini tersedia informasi tekanan udara ban yang direkomendasikan untuk penggunaan beban normal maupun pada saat beban maksimal.

Pemeriksaan Sebelum Beraktifitas

Kurangi beban yang tidak perlu. Beban tambahan berarti menambah beban komsumsi BBM. oleh karena itu jika ada barang – barang yang tidak diperlukan dalam perjalanan sebaiknya diturunkan dari kendaraan seperti box barang, tas berisi peralatan olahraga golf dll. Hindari juga penggunaan aksesoris mobil yang bukan bagian dari piranti keamanan utama seperti roof rack atau aksesoris lainnya karena hanya menambah beban kendaraan.

Rencanakan Perjalanan Anda. Cek informasi lalu lintas  ke lokasi tujuan agar dapat merencanakan jalur yang tercepat dan lebih sedikit hambatannya (seperti macet maupun road block). Jika kita menuju lokasi yang baru atau belum kita pahami maka pelajarilah rutenya agar tidak tersesat di jalan. Hindari rute yang macet dan jika waktunya memungkinkan hindari berkendara pada jam – jam sibuk dan di daerah yang lalu lintasnya padat. Atur perjalanan anda agar dapat perjalanan dapat mengakomodir beberapa keperluan dengan rute yang efisien, misalnya pada saat menjemput anak setelahnya menuju ke minimarket terdekat dengan sekolah anak untuk belanja keperluan rumah tangga.

Hindari pemanasan. Mesin kendaraan modern sebagian besar menggunakan sistem BBM direct injeksi yang tidak memerlukan lagi pemanasan dan karenanya kendaraan dapat digunakan hampir seketika.

Eco Driving berkendara di Jalan

Smart Driving. Berkendaralah dengan tenang, fokus dan tidak emosional apapun kondisi perjalanan anda. Tekan pedal gas secara halus dan awasi kondisi lalu lintas untuk menghindari pengereman atau akselerasi yang tidak perlu. Dan jika memang harus melambatkan kendaraan atau berhenti maka lakukanlah secara halus. Usahakan agar kendaraan berjalan terus karena posisi berhenti dan kemudian jalan (stop and Go) yang sering mengkonsumsi BBM lebih banyak dari pada saat kendaraan berjalan terus.

Kurangi Penggunaan AC. Pada kecepatan rendah AC meningkatkan penggunaan BBM, pada kecepatan tinggi tingkat penggunaanya terhadap BBM tidak terlalu terlihat. jadi jika berada di daerah yang berhawa sejuk atau di pagi hari biasakan mematikan AC dan menggunakan ventilasi udara dari luar ke dalam kabin.


Matikan Instrumen Tambahan. Penggunaan listrik dari berbagai instrumen elektronik tambahan meningkatkan penggunaan BBM karenanya matikanlah perangkat eletronik seperti video player, pemanas kaca belakang, matikan penghapus embun lampu depan dan lampu kendaraan jika tidak diperlukan.

Berkendara yang stabil. Hindari berkendara secara agresif. Semakin cepat berkendara semakin banyak mengkonsumsi BBM. Jika memungkinkan berkendara stabil di kecepatan yang memberikan konsumsi BBM optimal yaitu di kecepatan 80 – 100 km/jam.

Jaga aerodinamis kendaraan. Tutup jendela dan sun roof jika kendaraan dalam keadaan jalan untuk mengurangi hambatan udara.

Baca juga : Taksi konvensional versus taksi berbasis aplikasi (online)

Pameran Batu Akik - di DPR 2015

By // 1 komentar:

Pada tanggal 11 juni 2015 saya sedang ada kegiatan di DPR. Setelah menembus macetnya ibu kota sampailah saya di komplek DPR – MPR – DPD RI. Ternyata disana ada keramaian yang tidak biasa di gedung kura – kura. Karena penasaran lalu saya dekati, ternyata ada pameran batu mulia (batu akik) 2015  di pelataran gedung tersebut yang sudah berlangsung sejak hari senin tanggal 18 juni 2015. Wah menarik ini, kapan lagi bisa lihat koleksi batu akik koleksi jajaran staf setjen dan anggota DPR. Pasti koleksinya bagus dan istimewa. Ok segera saya selesaikan dulu urusan di DPR kemudian setelahnya langsung menuju ke pameran tersebut.

Memasuki ruang pameran lewat pintu samping dekat kantor cabang bank mandiri, suasana pameran mulai terlihat, di sisi kiri berjejer pedagang yang menawarkan batu akik dari berbagai jenis dan bentuk mulai dari batu bongkahan mentah sampai dengan cincin batu akik yang sudah jadi. Harga jual mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Cukup melihat pemandangan saya lanjut ke ruangan pameran, ternyata ruang pamerannya tidak terlalu besar. Di dalamnya terdapat sekitar 60 etalase kaca tempat batu akik di pamerkan. Batu akik yang di tampilkan pada etalase tersebut merupakan koleksi jajaran staf Setjen dan anggota DPR, ada juga koleksi dari Dicky Chandra ex Wakil Bupati Garut. Koleksi batu akik yang ditampilkan bervariasi, menarik, unik dan langka.
Yang jadi perhatian utama saat memasuki  ruang pameran adalah cincin raksasa yang terbuat dari mata cincin berupa batu akik panca warna garut dengan cincin pengikat terbuat dari stainless steel dan baja. Cincin batu akik ini koleksi Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua DPR RI (dan anggota partai Gerindra). Cincin batu akik ini beratnya 70 kg dengan tinggi sekitar 40 sentimeter. Dengan ukuran tersebut cincin batu akik ini mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai cincin batu akik terbesar. Cincin batu akik ini menjadi pusat perhatian pengunjung baik yang ingin menyentuhnya untuk mengetahui lebih detail maupun yang ingin berfoto – foto dengan batu cincin yang unik tersebut.
Batu Panca Warna
Batu akik berikutnya yang menjadi perhatian pengunjung adalah batu bertuliskan lafaz Allah milik Titiek Hediati Hariadi atau Titiek Soeharto – anggota DPR RI dari partai Golkar. Bila diperhatikan dengan teliti pada batu berwarna dominan kuning kecoklatan ini terdapat warna putih yang membentuk tulisan Allah dalam bahasa arab. Batu ini berjenis kaladen dan berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta.
Batu Kaladen (Allah)
Koleksi lain yang menarik perhatian saya adalah liontin berukir yang ukurannya cukup besar. Liontin ini terbuat dari batu bacan yang terukir motif yang indah dan unik. Liontin ini berasal dari Maluku Utara/ Ternate dan merupakan koleksi H. John Kennedy Azis, SH anggota DPR RI dari partai Golkar. 
Liontin Bacan Ukir
Koleksi langka lainnya adalah batu bacan berbentuk keris yang juga koleksi H. John Kennedy Azis, SH. Batu bacan ini berwarna kombinasi hijau dan hitam, bentuknya meliuk – liuk khas seperti keris yang berkilauan jika terpapar cahaya.
Batu Bacan Doko Keris
Jenis -  jenis batu akik lain yang ditampilkan adalah kalimaya, pancawarna, bio solar, barjad api, mata kucing, bacan, rubi, sulaiman, kecubung, fosil kayu, red borneo, red arwana, teratai, junjung drajat, dan lain – lain.

Berikut ini gallery photo beberapa batu akik yang ditampilkan dalam pameran tersebut :
Batu Bunga Tulip
Batu Bacan
Batu Junjung Drajat
Batu Teratai
Batu Pirus Urat Emas
Liontin Panca Warna
Untuk melihat suasana pameran dan koleksi batu akik di DPR, silahkan lihat video ini :

Resep Cara Membuat Bubur Manado - Tinutuan - Khas Sulawesi Utara

By // Tidak ada komentar:

Selain Bubur Ayam ada satu lagi bubur sehat dan lezat favorit sarapan kesukaan anak dan keluarga kami yaitu Bubur Manado atau disebut juga Tinutuan. Bubur ini berasal dari propinsi Sulawesi Utara namun sekarang sudah dapat ditemukan di tempat makan di kota – kota besar di Indonesia.

Bubur Manado (Tinutuan) dikenal sebagai bubur yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Banyaknya jenis sayuran yang dicampurkan ke dalam bubur ini menjadikan sajian ini kaya akan vitamin, mineral dan juga serat yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Selain itu, juga dapat membantu memulihkan tubuh yang kurang fit. Bentuk visualnya mungkin terlihat kurang menarik tapi jika sudah mencoba rasanya yang lezat dan paham akan kekayaan gizi dan manfaatnya maka pasti akan ketagihan. Bubur manado ini akan lebih nikmat jika di santap panas dengan sambal disampingi menu ikan cakalang atau pun sajian ikan lainnya.


Bahan Bubur :
  • Beras = 300 gr
  • Labu Parang = ¼ Buah
  • Jagung Manis = 2 Buah
  • Bayam = 1 Ikat
  • Kangkung = 1 Ikat
  • Penyedap Rasa = Kaldu Ayam = 1 Sachet
  • Garam = Secukupnya
  • Daun Salam = 2 lembar
  • Serai = 1 batang
  • Air = Secukupnya

Bahan Sambal :
  • Tomat = 1 Buah
  • Cabe Rawit = 4 Buah
  • Bawang Merah 4 Buah
  • Terasi = Secukupnya
  • Garam = Secukupnya
Untuk cara membuat Bubur Manado silahkan lihat video ini :

Resep Silky Puding Rasa Teh Hijau

By // 10 komentar:
Silky Pudding Green Tea

Berawal dari mencoba beli puding kherby yang dijual teman, rasanya enak, lembut dan tidak terlalu manis. Lalu sempat beli juga silky dessert pudding puyo waktu jalan - jalan di mall, ternyata anak – anak juga suka banget. Jadi sekeluarga suka sama yang namanya silky pudding ini. Varian rasanya juga macam – macam ada milo, taro, green tea dan bubble gum. Tapi kan boros kalo beli terus, jadi penasaran ingin coba buat sendiri. Mulai lah searching di internet. Ok Google...akhir nya ketemu juga resep yang mirip, terus di praktekan dan di modifikasi sesuai selera. Jadi deh Silky Smooth Pudding Recipe – Green Tea Flavour. Rasanya mirip – mirip aslinya...Enak.


Ingredient (Bahan):

500 ml Soya Bean Milk (Susu Kedelai)
500 ml Plain UHT Milk (Susu Sapi)
200 cc Water (Air)
3 teaspoon Seaweed Jelly Powder (Bubuk Agar - Agar)
1 teaspoon Gelatin
100 gr sugar (gula pasir)
Green Tea Powder or Paste – (Bubuk atau Pasta Teh Hijau )
(Dose is personal choice regarding color density and taste (Takaran Teh Hijau sesuai selera)
(Green Tea can be change into Chocolate or Strawberry flavour)


Untuk cara membuat pudingnya silahkan lihat video ini :

Informasi Tentang Imunisasi

By // Tidak ada komentar:

Imunisasi adalah tindakan pemberian vaksin (vaksinasi) untuk mencegah terjadinya suatu penyakit. Imunisasi dari kata “immune” atau dalam bahasa Indonesia artinya kebal. Jadi imunisasi adalah proses membentuk kekebalan tubuh manusia terhadap suatu penyakit dengan memberikan vaksin supaya tubuh membuat zat kekebalan (anti bodi). Imunisasi kadang menimbulkan efek samping seperti demam tetapi ini tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan pemberian obat penurun panas. Demam adalah proses alamiah tubuh dalam menumbuhkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Bayi yang diberikan imunisasi lebih sehat dan anak yang tidak diimunisasi dapat lebih sering sakit. Oleh sebab itu sangat perlu menjaga kesehatan balita karena status kesehatan anak akan mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut. Kegiatan imunisasi dilaksanakan pada periode waktu yang telah ditetapkan, berdasarkan kelompok usia dan tempat pelayanan.

Manfaat Imunisasi untuk :
  • Anak : mencegah penderitaan akibat penyakit dan mencegah kemungkinan cacat atau kematian
  • Keluarga : menghilangkan kecemasan dan stress akibat anak sering sakit. Masa kanak – kanak yang sehat dan ceria  merupakan kondisi ideal untuk tumbuh kembang anak.
  • Negara : memperbaiki tingkat kesehatan, kecerdasan bangsa untuk melanjutkan pembangunan negara.
Diharapkan bayi memperoleh imunisasi dasar lengkap mulai dari usia 0 – 11 bulan). Jenis imunisasi dasar tersebut adalah imunisasi BCG (Bacillus, Calmette, Guerin), DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus), Polio, Campak, Hepatitis dan imunisasi TTC (Tetanus Toksoid).


Update : Vaksin  Demam Berdarah Dengue (DBD)

Kabar gembira, Pada Akhir 2016 di Indonesia akan dipasarkan vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD). Proses pembuatan vaksin ini cukup lama yaitu mencapai 20 tahun karena vaksin ini diharapkan mampu untuk memberikan perlindungan terhadap virus DBD yang terdiri dari empat tipe yaitu tipe den-1, 2, 3 dan 4 secara bersamaan. jadi cukup dengan satu kali suntikan vaksin, dapat melindungi diri dari keempat tipe virus DBD tersebut.

Vaksin ini dikembangkan oleh PT Sanofi Pasteur dan sudah terbukti aman setelah di uji klinis tahap ketiga dengan hasil yang baik, tingkat efikasinya mencapai 56% angka ini sesuai target. Uji coba dilakukan pada sekitar 40.000 anak. 10.000 diantaranya berasal dari anak di negara – negara asia. Saat ini untuk memperoleh izin edar vaksin perlu di uji klinis tahap keempat untuk pemantauan dampak jangka panjangnya.

Semoga semua uji klinis ini dapat dilalui dengan baik tanpa ada efek samping yang berarti sehingga vaksin DBD segera tersedia, harganya terjangkau dan anak dapat memperoleh perlindungan sejak dini dari penyakit DBD yang banyak terjadi di Indonesia.

Jadwal pemberian Imunisasi lengkap
Umur           Jenis Imunisasi
0-7 hari        Hepatitis B (HB) 0
1 bulan        BCG, Polio 1
2 bulan        DPT/HB 1, Polio 2
3 bulan        DPT/HB 2, Polio 3
4 bulan        DPT/HB 3, Polio 4
9 bulan        Campak

Imunisasi Polio
Penyakit polio adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio dan dapat menyebabkan kelumpuhan yang menetap. Gejalanya adalah nyeri pada tungkai dan lumpuh layu mendadak. Polio menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi atau tercemar virus polio. Pencegahan polio melalui imunisasi polio 4 x sebelum anak berusia 1 tahun dengan jarak minimal 1 bulan dan menjaga kebersihan pribadi, makanan, minuman dan lingkungan.


Imunisasi Campak
Penyakit campak adalah penyakit menular yang menimbulkan demam dan merah - merah pada kulit yang disebabkan oleh virus campak golongan paramixovirus. Gejalanya adalah panas yang tinggi, mata memerah dan sakit bila terpapar cahaya, batuk atau pilek serta timbul bercak -  bercak merah pada kulit. Campak menular melalui udara atau pernafasan dan menular melalui orang yang menderita campak. Pencegahan campak melalui imunisasi campak 1 kali pada usia 9 bulan dan imunisasi ulangan pada usia 6 – 7 tahun (kelas 1 SD).


Imunisasi DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus)
Penyakit difetri adalah penyakit menular yang menimbulkan demam mendadak dan sakit pada tenggorokan dan hidung yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae. Gejalanya seperti demam mendadak, radang pada tenggorokan atau saluran pernafasan, hilang nafsu makan, sakit waktu menelan, dan sesak nafas. Difteri menular melalui udara atau pernafasan ketika penderita batuk atau bersin. Pencegahan difteri dengan imunisasi DPT/HB 3 kali pada usia 2, 3 dan 4 bulan (sebelum anak berusia 1 tahun) dengan interval (jarak) minimal 1 bulan, serta imunisasi DT pada usia 6 – 7 tahun (kelas 1 SD).

Pertusis adalah penyakit batuk rejan (batuk seratus hari, pertusis) yang disebabkan oleh bakteri bordetella pertussis. Gejalanya pada minggu pertama bayi menderita batuk dan pilek dengan hidung berair disertai panas. Minggu kedua batuk tidak hilang walau minum obat, batuk tidak dapat dihentikan sampai diakhiri dengan muntah, adanya pendarahan di selaput mata serta mata menjadi bengkak. Minggu ketiga batuk terus – menerus lalu berkurang secara perlahan – lahan. Cara penularan pertusis melalui udara ketika penderita batuk dan bersin. Cara mencegah pertusi dengan memberikan imunisasi DPT/HB 3 x pada usia 2, 3 dan 4 bulan (sebelum usia 1 tahun) dengan interval minimal 1 bulan.

Penyakit Tetanus Neonatorium adalah penyakit kejang yang disebabkan oleh bakteri tetanus (clostridium tetani) yang terjadi pada bayi kurang dari 1 bulan. Gejalanya tiba – tiba bayi tidak mau menyusui, mulut mencucu seperti mulut ikan, demam dan kejang. Bakteri tetanus masuk melalui tali pusat pada saat persalinan dan perawatan tali pusat yang tidak baik. Cara mencegah tetanus neonatorium adalah dengan memberi imunisasi DPT/HB 3 x pada bayi usia 2, 3 dan 4 bulan (sebelum usia 1 tahun), serta imunisasi DT pada usai 6 – 7 tahun (kelas 1 SD) dan imunisasi TT pada anak kelas 2 dan 3 SD, melakukan persalinan oleh tenaga kesehatan, merawat tali pusat secara hiegienis.


Imunisasi BCG (Bacillus Calmete Guerin)
Penyakit TB atau tuberkulosis adalah penyakit batuk – batuk lama (kronis) yang disebabkan oleh bakteri tuberkulosa. Gejalanya berupa batuk pilek dan demam dalam waktu yang lama dan berkeringat pada malam hari, berat badan berkurang dan anak tampak lesu. Cara penularan TB melalui udara dan percikan ludah penderita pada waktu batuk dan bersin. TB dapat dicega cengan pemberian imunisasi BCG setelah bayi lahir.

Imunisasi Hepatitis B
Penyakit hepatitis B atau sering disebut sakit kuning adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang menyerang hati dan dapat bersifat mendadak atau menahun. Pada sebagian kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Gejalanya adalah selera makan menghilang, rasa tidak enak perut, mual hingga muntah, nyeri dan rasa penuh pada perut kanan atas kadang disertai nyeri sendi, setelah satu minggu gejala utama muncul yaitu selaput putih pada mata dampaknya berwarna kuning, kulit seluruh tubuh berwarna kuning, air seni berwarna coklat seperti teh. Penularan hepatitis B dapat terjadi dati ibu pengidap virus hepatitis B ke bayi yang dikandungnya. Penularan juga dapat terjadi melalui hubungan seksual, penggunaan alat suntik yang tercemar, tusuk jarum, transfusi darah, dan penggunaan pisau cukur atau sikat gigi secara bersama – sama. Hepatitis b dapat dicegah dengan pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi usia 0 – 7 hari satu kali dan dilanjutkan dengan imunisasi DPT/HB pada usia 2, 3 dan 4 bulan.

Jadwal pemberian Imunisasi Lengkap (sumber : Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia - IDAI - 2014)


Tuberkulosis (TB) Resistan Obat (TRO)

By // Tidak ada komentar:

TB Resistant obat adalah keadaan dimana kuman Mycobacterium Tuberculosis sudah tidak dapat dibunuh atau kebal terhadap obat anti TB (OAT) biasa.

Terdapat 5 kategori resistansi TB terhadap obat, yaitu :
  1. Monoresistance yaitu resistan terhadap salah satu OAT, misalnya resistant isoniazid (H)
  2. Polyresistance yaitu resistan terhadap lebih dari satu OAT selain kombinasi isioniazid (H) dan rifampisin (R), misalnya resistan isoniazid dengan etambutol (HE), isoniazid etambutol dan streptomisin (HES), rifampisin etambutol dan streptomisin (RES)
  3. Multi Drug Resistance (MDR) yaitu TB resistan obat terhadap minimal 2 (dua) obat anti TB yang paling ampuh saat ini. Yaitu isoniazid (H) dan Rimfapisin (R) secara bersama – sama atau disertai resistan terhadap obat anti  TB lini pertama lainnya seperti Etamibutol, treptomisin dan pirazinamid.
  4. Extensively Drug Resistance (XDR) yaitu TB MDR disertai resistansi terhadap salah satu obat golongan fluorokuinolon dan salah satu dari OAT injeksi lini kedua (kapreomisin, kanamisin dan amikasin)
  5. TB Resistan Rifampisin (TB RR) yaitu resistan terhadap rifampisin (monoresistan, poliresistan, TB MDR,   TB XDR) yang terdeteksi menggunakan metode fenotip atau genotip dengan atau tanpa resitant OAT lainnya.
Pengobatan TB MDR lebih sulit dilakukan karena :
  • Pengobatan TB MDR lebih lama (18-24 bulan bahkan lebih)
  • TB MDR tidak bisa diobati dengan obat TB biasa tetapi harus menggunakan obat lain yang disebut obat anti TB MDR. Harga obat TB lini kedua ini jauh lebih mahal (kira – kira 100 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan pengobatan TB Biasa) dan penanganannya sulit. Jumlah obat yang diberikan lebih banyak dan efek samping yang disebabkan lebih berat dari pada pengobatan TB Biasa.
  • Jika tidak diobati dengan tepat, kuman dapat semakin kebal dan pasien bisa meninggal.
Seseorang dapat sakit TB MDR karena pengobatan TB yang tidak tuntas/tidak teratur atau obat anti TB yang diminum tidak sesuai dengan paduan dan dosis yang ditentukan. Kemudian jika pasien TB MDR tidak berobat secara teratur maka pasien dapat menjadi sumber penularan TB MDR bagi orang disekitarnya, penyakit akan bertambah parah, kuman menjadi lebih kebal sehingga obat yang tersedia saat ini tidak mampu mengobati lagi dan akibat terburuk adalah kematian.

TB MDR menular melalui percikan dahak bila pasien bicara, batuk atau bersin. Untuk mencegah penularan kepada orang sekitas maka pasien TB MDR harus menjalani pengobatan sampai dinyatakan sembuh, menjalani etika batuk seperti menutup mulut dan hidung dengan tissue atau saputangan ketika batuk dan bersin, menggunakan masker penutup mulut dan hidung saat berhadapan dengan orang lain, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, buang dahak dan ludah pada wadah berisi air bercampur sabun/karbol.

Seseorang diketahui menderita TB MDR jika ia mempunyai gejala TB dan ketika dahaknya di periksa dan di tes kekebalan kuman TB terhadap obat anti TB (OAT), ketika hasil tes nya menunjukkan kuman telah kebal terhadap obat anti TB (OAT). maka berdasarkan tes ini maka orang tersebut menderita TB Resistan obat (MDR).

TB MDR dapat disembuhkan, pengobatan nya kurang lebih selama 18 – 24 bulan yang terdiri dari 2 tahap :
  1. Tahap awal yaitu tahap pemberian obat minum dan suntikan sekurang – kurangnya selama 6 bulan.
  2. Tahap lanjutan yaitu pemberian obat minum tanpa suntikan.
Tabel Pemantauan Pengobatan TB MDR - Sumber : Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis
Untuk mengetahui kemajuan pengobatan, pasien akan diminta menjalani pemeriksaan dahak dengan menyerahkan dahak Sewaktu (S) atau dahak Pagi (P) pada : Tahap awal satu bulan sekali dan pada Tahap lanjutan dua bulan sekali. Pemeriksaan dahak dilakukan dari pengobatan tahap awal sampai tahap akhir . Pengobatan dinyatakan lengkap dan selesai oleh dokter.

Obat TB MDR dapat memiliki efek samping seperti mual, muntah, nyeri perut bagian atas, diare, pusing, nyeri sendi, nyeri otot, dan nyeri tulang. Efek samping berat berupa depresi yang berdampak pada perubahan perilaku dan pendengaran berkurang sampai tuli.

Dengan masa pengobatan yang cukup lama, pasien TB MDR perlu diberikan bantuan dan pendampingan dari orang – orang disekitarnya agar pasien tetap fokus dan semangat dalam menjalani pengobatan dan minum obat secara teratur sesuai arahan petugas kesehatan. Perhatikan pula informasi ketersediaan  obat TB MDR karena obat tersebut tidak selalu ada di sejumlah apotek / rumah sakit di wilayah tertentu.

Demikian informasi tentang Tuberkulosis Resistan Obat (TRO), semoga artikel ini dapat memberikan kesadaran (awareness) akan bahaya TB MDR dan informasi cara mencegahnya yaitu dengan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan bersikap positif memberi dukungan kepada mereka yang terinfeksi TB MDR agar mau menjalani pengobatan dengan lengkap dan teratur sampai sembuh.
Sumber : TB Indonesia dan Kementerian Kesehatan RI.

Informasi Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS)

By // Tidak ada komentar:
Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang salah satu penularannya melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Hubungan seksual ini termasuk hubungan seks lewat vagina, anus maupun mulut (oral). Walaupun sering di sebut penyakit kelamin, tanda tanda IMS tidak selalu ada di alat kelamin, tetapi bisa ada di mata, otak, mulut, hati dan bagian tubuh lainnya. Contohnya HIV dan Hepatitis B yang menular lewat hubungan seks tetapi penyakitnya tidak terlihat di alat kelamin. IMS juga membuat rasa sakit tidak hanya pada kelamin tetapi juga keseluruh tubuh. Pada pria dan wanita, IMS dapat menyebabkan kemandulan dan kematian.

IMS sering tidak menunjukkan gejala apapun, terutama pada wanita. Namun ada pula IMS yang menunjukkan gejala seperti :
  • Keluar cairan dari vagina, penis atau anus yang berbeda dari biasanya.
  • Rasa perih atau nyeri atau panas pada saat kencing atau setelah kencing
  • Ada luka terbuka/basah di sekitar kemaluan atau sekitar mulut. Luka ini bisa nyeri bisa juga tidak.
  • Ada semacam tumbuhan seperti jengger ayam/kutil disekitar kemaluan
  • Terjadi pembengkakan pada lipatan paha.
  • Pada pria terdapat bengkak dan nyeri pada kantung pelir/zakar
  • Sakit perut dibagian bawah yang kambuhan, tetepi tidak berhubungan dengan haid/menstruasi
  • Keluar darah setelah hubungan seks
  • Secara umum merasa tidak enak badan atau demam.
Ada tiga gejala utama dari IMS yaitu :
  1. Adanya  cairan tubuh keluar melalui alat kelamin yang tidak biasa atau tidak normal. Misalnya GO (Gonore/kencing nanah) atau klamida.
  2. Adanya luka pada atau disekitar alat kelamin. Misalnya sifilis dan Herpes
  3. Adanya sesuatu yang tumbuh pada atau disekitar alat kelamin (tumbuhan/tumor) misalnya jengger ayam.
Jenis IMS yang pada umumnya dijumpai yaitu :
  1. Gonore dan klamida yang berakibat kemandulan bagi penderitanya jika tidak diobati dengan benar.
  2. Jengger ayam dan herpes sangat menjengkelkan karena bersifat kambuhan seumur hidup
  3. Hepatitis berbahaya jika sudah parah dan merusak hati.
  4. Sifilis, bayi yang dilahirkan dari wanita penderita sifilis seringkali cacat atau lahir dalam keadaan mati.
  5. HIV akan berakibat kematian karena AIDS
HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, Herpes dan Jengger Ayam termasuk jenis IMS yang tidak dapat disembuhkan. HIV adalah yang paling berbahaya karena selain tidak dapat disembuhkan, HIV juga merusak sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan penyakit apapun. Akibatnya orang terkena HIV dapat menjadi sakit – sakitan dan banyak yang meninggal karenanya. Penyebaran IMS berkaitan erat dengan Penularan HIV. Seseorang yang berhubungan seksual dengan pengidap IMS akan berisiko 3 -5 kali lebih besar tertular HIV.


Gonore adalah suatu penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae. Jika seseorang menderita gonore, maka ia akan mengeluarkan nanah saat buang air kecil. Gonore dapat menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore dapat naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.

Hepatitis merupakan penyakit akibat adanya peradangan hati (liver). Hati memiliki fungsi menguraikan sebagian besar obat yang masuk ke dalam tubuh manusia dan zat yang terdapat dalam darah sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi tubuh. Peradangan hati ini menyebabkan hati tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hepatitis B dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi tetapi Hepatitis C hingga kini belum ada vaksinnya.

Herpes sering kambuh dan sangat nyeri jika sedang kambuh. Pada herpes yang dapat diobati hanya gejala luarnya saja. Tetapi bibit penyakitnya akan tetap hidup dalam tubuh penderita selamanya.
Jengger ayam, pada laki – laki dapat menyebabkan kanker penis sedangkan pada wanita seringkali menyebabkan kanker.


Sifilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, treponema pallidum. Penularannya biasanya melalui kontak seksual dan penularan dari ibu ke anak yang mungkin saja terjadi. Seseorang yang mengidap sifilis, meningkatkan bahaya terinfeksi HIV/AIDS setidaknya 2 -5 kali lipat. Sifilis mempengaruhi kehamilan. Kehamilan oleh penderita sifilis dapat berakhir dengan keguguran dan kematian bayi. Apabila tidak mendapatkan perawatan yang baik, sifilis dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf, jantung dan otak.

IMS tidak dapat dicegah dengan :
  1. Memilih pasangan seks berdasarkan penampilan luar, karena IMS tidak membedakan usia dan penampilan fisik seseorang.
  2. Meminum obat antibiotik seperti supertetra, penisilin dll sebelum ataupun sesudah berhubungan seks. Tidak satupun obat yang dapat membunuh semua jenis kuman ini. Terlalu sering minum obat sembarangan malah menyebabkan kuman IMS menjadi kebal obat sehingga sulit penyembuhannya.
  3. Minum minuman beralkohol. Minuman beralkohol sama sekali tidak dapat mencegah IMS
  4. Membersihkan atau mencuci alat kelamin bagian dalam atau luar segera setelah berhubungan seks.
  5. Bahkan mencuci dengan cuka, air soda, air jahe, alkohol dll malah akan merusak selaput lendir dan kulit yang menimbulkan luka atau iritasi sehingga menyebabkan IMS atau HIV lebih mudah masuk.
Sumber : Intisari dari berbagai artikel. 

Konferensi Tingkat Tinggi Asia – Afrika (KAA) 1955

By // Tidak ada komentar:
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika

Latar belakang,
Perang dunia kedua berakhir pada agustus 1945, namun walaupun perang tersebut berakhir kedamaian, keamanan dunia tidak tercipta. Kebencian di antara negara – negara di dunia tetap ada. Masalah baru kemudian yang memunculkan kekerasan dan berujung pada perang terbuka terjadi di semenanjung Korea, Indocina, Palestina dan Afrika.

Masalah tersebut muncul terutama karena adanya dua blok dominan di dunia yang memiliki kepentingan dan ideologi yang berbeda. Blok barat di pimpin oleh Amerika Serikat dan blok timur oleh uni soviet. Setiap blok berusaha untuk mempengaruhi negara – negara di Asia dan Afrika untuk menjadi pendukung mereka. Situasi ini dikenal dengan “Perang Dingin” yang tetap menjaga permusuhan tersembunyi antara kedua blok dan pendukungnya.

Situasi dunia pada saat itu juga dipengaruhi oleh penjajahan yang terjadi di berbagai belahan dunia, terutama di Asia dan Afrika. Sebelum 1945 benua Asia dan Afrika di jajah oleh negara – negara barat dalam berbagai bentuk penjajahan. Namun sejak tahun 1945 banyak negara Asia dan Afrika yang mencapai kemerdekaan dan negara – negara lainnya sedang berjuang untuk merdeka seperti Aljazair, Tunisia dan Maroko di Afrika utara, Vietnam di Indocina dan negara – negara lain di Afrika bagian selatan. Beberapa negara merdeka di Asia dan Afrika juga mengalami masalah penjajahan seperti Irian barat di Indonesia, konflik antara India dan Pakistan tentang kashmir, konflik antara negara – negara arab tentang Palestina. Warga Arab-Palestina dipaksa meninggalkan tanah airnya dan menjadi pengungsi karena negaranya di ambil alih secara paksa oleh tentara Israel yang dibantu oleh Amerika Serikat.


Sementara itu, negara – negara di dunia terutama negara di Asia dan Afrika sedang khawatir karena senjata – senjata berbahan nuklir sedang di kembangkan. Ada juga konflik antara golongan di masyarakat di beberapa negara merdeka di Asia dan Afrika akibat penjajahan (politik pecah belah, divide et empera politics).

Walaupun badan internasional seperti Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) telah berdiri untuk mengatasi masalah dunia, pada kenyataannya PBB tidak berhasil. Di dunia nyata, negara – negara di Asia dan Afrika lah yang menderita karena adanya konflik tersebut. Hal -  hal inilah yang melatarbelakangi ide untuk melaksanakan konferensi negara - negara di Asia dan Afrika.

Konferensi Tingkat Tinggi Asia – Afrika (KTT Asia Afrika – KAA) Tahun 1955
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan di Bandung pada tanggal 18 – 24 april 1955. KAA menitikberatkan pada masalah – masalah dan hal – hal umum yang menjadi perhatian bersama bagi negara – negara di Asia dan Afrika. KAA membahas arah dan cara agar masyarakat mereka dapat melakukan kerjasama ekonomi, budaya dan politik secara menyeluruh. Dalam Konferensi Asia Afrika 1955 ini separuh populasi dunia saat itu terwakili. Konferensi ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama di dunia yang mempertemukan negara – negara di Asia dan Afrika.

Para pemimpin Asia Afrika yang berpartisipasi dalam KAA memimpikan tatanan dunia yang merdeka, damai, berkeadilan dan sejahtera bersama. Mereka membentuk semangat baru yang mengatur hubungan antar negara – negara yang disebut dengan Semangat Konferensi Asia Afrika Bandung 1955 (Semangat Bandung).

Para pemimpin KAA menyatakan bahwa negara – negara harus menjalankan toleransi dan hidup berdampingan dalam damai satu sama lain sebagai tetangga yang baik, yang pada akhirnya akan secara efektif memelihara dan meningkatkan keamanan dan perdamaian internasional. Kerjasama di bidang ekonomi, sosial dan budaya juga akan memberikan kesejahteraan bersama dan kebaikan bagi semua pihak. Kerjasama dan kemitraan ini harus berlandaskan 10 prinsip dasar bandung (Dasasila Bandung), yaitu:
  1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
  2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
  3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
  4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
  5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
  6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
  7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara.
  8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi (penyelesaian masalah hukum) , ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB
  9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
  10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional

Dasasila bandung ini memasukkan prinsip – prinsip dasar dalam piagam PBB dan prinsip – prinsip dasar Jawaharlal Nehru.

Konferensi Asia Afrika di hadiri oleh 29 negara yaitu negara pengundang Indonesia, India, Pakistan,  Srilangka dan Burma. Dihadiri oleh 24 negara yang diundang yaitu Afghanistan, Kamboja, Cina, Mesir, Ethiopia, Filipina, Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Saudi Arabia, Yaman, Syiria, Thailand, Turki, Iran, Irak, Sudan, Laos, Libanon, Liberia, Thailand, Ghana, Nepal, Yordania, dan Jepang.

Perubahan penting lain yang terjadi setelah Konferensi Asia Afrika adalah terbentuknya gerakan Non Blok (Non Aligned  Movement - NAM) pada september 1961 dan beberapa dekade setelah KAA, gelombang besar dekolonialisasi terjadi di benua Afrika. KAA dengan Dasasila bandung yang dihasilkannya berperan penting dalam perubahan besar ini. Yaitu semakin menguatnya pemikiran masyarakat di dunia bahwa konsep penjajahan tidak dapat dipertahankan dan pentingnya penyelesaian perselisihan internasional secara damai.

Diberdayakan oleh Blogger.