Mengenal Nabi Muhammad SAW

By
Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW lahir hari senin 12 rabiul awal bertepatan dengan 22 April 571 masehi. Muhammad adalah putra dai pasangan ‘Abdullah dan Aminah binti Wahab. Nabi Muhammad dikenal sebagai pemuda yang berakhlak mulia, penduduk Makkah kerap memanggilnya al-Amin yaitu orang yang dapat dipercaya. Al-Amin juga berarti ‘Selalu dicintai dan dihormati” dan “Orang yang selalu memiliki sesuatu yang baik”.

Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rosul saat ia beruzlah (menyendiri) di gua Hira. Hari itu senin tanggal 21 Ramadhan, bertepatan dengan tanggal 10 Agustus tahun 610 masehi. Usia nabi Muhammad saat itu 40 tahun 6 bulan dan 20 hari menurut kalender masehi. Q.s. Al-Alaq menjadi surat pertama yang dia terima sebagai rasul.

Sifat Rasulullah Muhammad SAW

1. Tabligh
Tabligh mempunyai arti menyampaikan wahyu kepada umatnya. Maksudnya nabi akan selalu menyampaikan wahyu, walau apapun bahaya yang datang akibat menyampaikan wahyu tersebut.

2.  Amanah
Amanah berarti dapat dipercaya, sebelum menjadi rosul, beliau telah diberi gelar la-Amin (yang dapat dipercaya). Amanah diterapkan dengan selalu menyampaikan semua ajaran yang diterimanya. Tidak satu pun yang disembunyikan, termasuk tentang Isra Mi’raj yang sulit diterima logika manusia.

3.  Fathanah
Nabi Muhammad SAW memiliki sifat Fathanah yang artinya cerdas atau pandai. Salah satu buktinya adalah beliau ahli dalam merancang strategi dan taktik perang, pandai memberikan solusi terhadap suatu masalah yang pelik. Nabi Muhammad dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, penuh keyakinan dan ketegasan.


Mukjizat Nabi Muhammad SAW
1.  Kemampuan melihat masa depan
Memiliki kemampuan memberikan informasi tentang kisah para nabi serta kejadian yang Akan terjadi pada masa beliau hidup dan masa depan.

2.  Isra Mi’raj
Allah SWT memberangkatkan jasad dan ruh nabi Muhammad SAW dari masjid al-Haram ke masjid al-Aqsa lalu menaikkannya ke langit ke tujuh hingga sidratul muntaha. Rasulullah SAW kembali ke Makkah pada malam yang sama. Melalui peristiwa isra mi’raj, di hadapan Allah SWT nabi Muhammad mendapatkan perintah salat lima waktu. (QS. Al isra’ [17]:1) dan as an-Najm [53]:13-18)

3.  Membuat buta musuh dengan debu
Saat kaum musyrik berkomplot untuk membunuh Rasulullah SAW, mereka mengepung rumah nabi Muhammad SAW, saat itulah Rasulullah menerobos keluar dan menaburkan debu sambil membaca surah Yasin. (QS. Yasin [36]:9)


4.  Turunnya Al-Qur’an
Mukjizat ini merupakan mukjizat yang terbesar dan teragung. Alqur’an diturunkan Allah SWT untuk umat manusia dan berlaku sepanjang jaman yaitu jaman dahulu, masa kini dan esok. (QS. Al-Isra’ [17:9]:9) dan QS. Al-Hijr [15]:9)

5.  Membelah bulan
Kejadiannya berawal saat kaum quraisy meminta Rasulullah SAW membelah bulan untuk membuktikan kenabian beliau. Allah SWT lalu memberikan kemampuan tersebut kepada Rasulullah SAW untuk membelah bulan menjadi dua bagian di gunung qubais. Namun kaum quraisy tetap tak mempercayai nabi Muhammad SAW meski mereka telah melihat sendiri mukjizat tersebut. (QS. Al-Qamar [54]:1).


Pada tanggal 27 Shafar tahun ke 14 kenabian (12/13 september 622 masehi) nabi Muhammad memutuskan hijrah ke Madinah setelah kaum quraisy semakin mengancam keselamatan kaum muslim. Selama di Madinah Islam berkembang pesat dan kemudian Rasulullah SAW membuat piagam Madinah untuk mempererat persaudaraan kaum muhajirin dan kaum Ashar. Piagam ini adalah piagam modern yang sarat semangat keberagaman, keterbukaan serta humanisme. Dengan islam sebagai landasannya. Kepada masyarakat nun muslim, di antaranya yahudi, Rasulullah mengatur hubungan kepada mereka dalam hal agama, harta dan tidak ada pengusiran dan permusuhan dalam perjanjian di antara mereka.

Piagam Madinah dan perjanjian ini menunjukkan bahwa nabi Muhammad SAW adalah sosok yang pintar. Beliau sangat mengedepankan prinsip keadilan, egaliter dan memperjuangkan kebebasan.

Nabi Muhammad SAW wafat pada saat dhuha, senin  12 rabiul awal tahun ke – 11 hijriah. Usia Rasulullah SAW saat itu adalah 63 tahun.

Baca juga : Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq : Sahabat Rasulullah SAW yang paling mulia
                    Kisah Umar bin Khaththab : Masa gemilang peradaban Islam

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.