AC mobil Rusak, Mendadak tidak dingin ketika melaju di jalan tol

By
Beberapa hari setelah tahun baru 2016 kami bersama keluarga besar berencana berlibur dan menginap di daerah puncak - cisarua, Kami kemudian berangkat dari rumah sekitar jam 7.30 pagi agar tidak terjebak macet. Mulai dari pintu tol taman mini menuju arah ke bogor kondisi jalan cukup lancar. Kendaraan kami jalankan dengan stabil di kecepatan 60 – 80 km per jam. Dari taman mini sampai daerah sekitar sentul kondisi kendaraan masih normal dan ac mobil kami juga cukup dingin. Kondisi jalan tol yang lenggang setelah melewati bogor menuju ke ciawi akhirnya membuat saya menambah kecepatan kendaraan. Kendaraan di pacu sampai 100 km per jam dan terkadang lebih cepat ketika kondisi jalan tol benar – benar lenggang. Beberapa saat ketika kendaraan di pacu kencang, tiba – tiba kami merasa suhu udara di kabin kami menjadi panas dan pengap. Kemudian saya cek ac dalam posisi menyala dan blower ac dalam kabin tetap berhembus normal namun hembusan udaranya tidak mengeluarkan udara dingin, udara yang masuk adalah udara panas dari luar atau mungkin dari ruang mesin.


Saya mengurangi kecepatan dan mencoba mematikan ac dan kemudian menghidupkannya kembali tapi setelah beberapa kali dicoba hasilnya tetap sama ac mobil tidak dingin. Mulai was was, khawatir jika masalah ac ini dapat berakibat ke kinerja mesin mobil. Apakah bisa menyebabkan mesin overheat dan mesin kendaraan akan mati? wahhh gawat ini. Akhirnya saya menepi di sisi jalan tol untuk cek kondisi mesin, air radiator dan apakah ada indikator darurat lain yang muncul, ternyata tidak ada hanya masalah ac tidak dingin saja. Karena jalur liburan kami mendaki (ke puncak – cisarua) maka agar tidak khawatir kami coba menelpon teknisi dari tempat bengkel resmi kendaraan kami. Kami ceritakan kronologi masalah kami dan kondisi kendaraan kami saat ini. 

Berdasarkan analisa sementara dari teknisi ini masalah nya memang di ac kendaraan...dengan kondisi ac yang anginnya tetap berhembus (walau tidak dingin) berarti kemungkinan penyebab masalahnya adalah magnetic clutch sudah tidak berfungsi dengan baik. Kemudian kami konsultasi apakah masalah ini berpengaruh pada fungsi operasional mobil lainnya seperti mesin, rem atau radiator. Ini kami tanyakan agar kami dapat memutuskan apakah kendaraan layak untuk tetap menuju puncak. Teknisi menyarankan agar ac mobil segera di perbaiki namun menyatakan bahwa operasional mobil maupun fungsi lainnya tidak terganggu jadi kendaraan aman di pakai ke puncak. Berdasarkan pertimbangan saran teknisi tersebut dan pentingnya acara liburan keluarga yang sudah direncanakan kami memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan ke puncak dengan kondisi ac dimatikan saja karena kami sudah sampai ciawi, kebetulan udara juga masih sejuk dan untuk acara keliling sekitar cisarua kami akan menumpang menggunakan kendaraan lain dari keluarga saudara kami.

Singkat cerita, alhamdulillah kami survive menjalani acara liburan dari perjalanan menuju, selama dan pulang ke rumah dari puncak – cisarua. Walaupun sempat terjadi saat – saat mendebarkan ketika hujan turun sekitar setengah jam di saat arah pulang ke jakarta, ternyata mengemudi tanpa ac di saat hujan sangatlah berbahaya karena udara di dalam kabin mobil lebih hangat dari udara di luar sehingga kaca bagian dalam berembun dan menghalangi pandangan. Solusinya safety driving dan kaca depan bagian dalam harus sering di lap oleh navigator saya yang duduk di depan.

Sampai rumah, hal pertama yang di ingatkan oleh keluarga saya adalah segera perbaiki ac mobilnya. Wah benar juga kalau berkendara di jakarta tidak pakai ac mobil mana mungkin bisa. Kembali saya hubungi bengkel resmi kendaraan saya dan minta dihubungkan dengan teknisi yang saya kenal. Saya melakukan booking service agar besok pagi ac mobil saya segera di perbaiki. Karena masih lelah kemudian saya bertanya apakah bisa service ac nya di rumah saya saja, wow ternyata di jawab bisa. mantap...kemudian saya bertanya estimasi harga total servicenya...ternyata total biaya service dan spare part cukup besar karena saya meminta agar sekalian dilakukan perawatan service ac mobil secara keseluruhan, tidak hanya bagian yang bermasalah saja (magnetic clutch). Biaya service ac yang ditawarkan kemudian saya terima..esok paginya montir service ac datang kerumah kami.

montir ac mulai memeriksa berbagai komponen ac mobil saya dan jadi ketahuan lah bahwa saya tidak pernah melakukan perawatan rutin ac mobil saya karena komponen AC terlihat kotor. Akhirnya saya akui selama sama memiliki mobil ini sampai saat ini (5 tahun) saya hanya service berkala sesuai buku petunjuk kendaraan saya dan belum pernah melakukan service rutin ac mobil saya. Gantian petugas ac nya yang kaget, sampai 5 tahun ac mobil belum pernah rusak itu termasuk bagus katanya...bisanya kendaraan usia 3 tahun kilometer mencapai 50.000 km sampai 60.000 km ac nya sudah akan bermasalah. Ini kendaraan saya sudah 85.000 km baru terkena masalah ac.


Berikut ini rincian tahapan penyelesaian masalah ac mobil daihatsu terios berserta penjelasannya dari hasil tanya jawab dengan montir selama pekerjaan berlangsung :

Langkah pertama yang dilakukan oleh montir adalah mengecek komponen ac dan kondisi freon. Hasil observasi komponen dalam keadaan baik namun ada bagian yang kotor dan perlu di ganti karena sudah usia dan di khawatirkan jika tidak segera di ganti akan bermasalah segera. Komponen yang disarankan diganti adalah katup ekspansi (expansion valve) dan filter drier. Level tekanan freon ternyata dalam kondisi baik tetap penuh tidak ada tanda kebocoran. Tetapi karena magnetic clutchnya bermasalah maka kompresor AC akan di bongkar dulu untuk mengganti magnetic clutch yang rusak yang posisinya menyatu dengan kompresor ac. Jadi tentu saat membongkar pasang ini freon ac akan terbuang dan perlu di ganti dengan freon yang baru. Kompresor ac masih dalam kondisi baik, mulus tanpa retakan ataupun karat. Alhamdulillah karena menurut montirnya jika bagian ini yang rusak (kompresor ac) biayanya akan lebih besar.

Bagian lain seperti kondensor, kipas (fan) ac di ruang mesin berfungsi baik dan blower ac di kabin berhembus normal.

Langkah kedua adalah mengecek kondisi magnetic clutch, montir mulai mengetes fungsi magnetic clutch pada daihatsu terios saya dengan menggunakan alat test meter (saya tidak tahu nama alatnya) yang dihubungkan dari aki mesin ke magnetic clutch. Menurut montir jika magnetic clutchnya masih bagus pasti bagian center piece nya akan bergerak (tertarik) saat diberikan arus listrik. Sebaliknya jika tidak tertarik (bergerak) maka magnetic clutch nya bermasalah.



Ok. sumber permasalahan ditemukan ternyata saat di test, center piece pada magnetic clutch tidak bergerak (tertarik) pertanda magnetic clutch sudah rusak dan perlu diganti. Kemudian mulailah montir membongkar blok kompresor ac dari ruang mesin sehingga dapat di copot magnetic clutch nya yang sudah rusak. Setelah magnetic clutch berhasil di pisahkan dari kompresor terdapat tulisan tahun produksinya di sisi center piece (clutch) magnetic clutch yaitu tahun 2010 berarti sudah 5 tahun itu barang. Lama juga ya. 
Komponen Magnetic Clutch pada Sistim AC Mobil - Clutch - Pulley - Spull Magnet
Setelah komponen magnetic clutch dipisah terlihat jelas bagian – bagian dari magnetic clutch yaitu center piece, pully dan spul magnet yang gosong dan berwarna kemerahan menunjukkan bahwa komponen ini dalam keadaan sudah aus.

Kemudian montir memasang kembali magnetic clutch pada kompresor ac. Pemasangan magnetic clutch ini harus presisi yaitu puli kompresor ac harus sejajar dengan puli mesin sehingga putaran v – belt yang menjadi konektor penghubung keduanya menjadi stabil. Hal ini penting karena jika pemasangan tidak sejajar maka putaran menjadi tidak normal akibatnya puli menjadi panas dan komponen magnetic clutch lainnya cepat rusak dan mudah terbakar (konstleting).

Setelah bongkar pasang magnetic clutch selesai, montir mulai melakukan service perawatan ac lainnya. Yaitu komponen pertama yang di ganti adalah filter drier pada receiver drier. Filter drier ini berisikan pengering (silica gel) dan penyaring untuk menghapus moisture, asam dan kontaminasi lainnya,  filter drier ini berperan penting dalam sistem sirkulasi ac mobil karena berfungsi menyaring kotoran yang ada dalam sistem ac sehingga menghindari terjadinya karat pada komponen ac mobil. Untuk sirkulasi udara yang baik disarankan untuk mengganti filter ac ketika kendaraan menempuh jarak 20.000 km. Jangan sampai terlewatkan karena jika filter drier usang dan terlalu kotor maka alat ini tidak berfungsi lagi, sistem sirkulasi ac akan dipenuhi kotoran dan akibatnya kompresor akan rusak. Pada daihatsu terios lokasi filter drier ini ada di sisi kanan kondensor ac persis di depan radiator mobil.
Expansion Valve dan Filter Drier pada Sistim AC Mobil


Kemudian perawatan berlanjut ke bagian dalam kabin kendaraan, sistem sirkulasi ac yang ada di bagian dalam dasboard kemudian mulai di bongkar. Housing sistem sirkulasi ac beserta komponen ac seperti valve ekspansi, evaporator dan blower di copot dari dudukannya dan kemudian dibersihkan dengan air. Ternyata evaporator mobil saya sudah sangat kotor, kebayang dari sini udara yang saya dan keluarga saya hirup setiap hari. Alhamdulillah akhirnya sudah dibersihkan. Umumnya evaporator di bersihkan dalam jangka waktu 1 tahun atau 20.000 km dengan disertai penggantian filter drier. Setelah evaporator bersih, valve ekspansi diganti dengan yang baru. Bentuk valve ekspansi terios ini berbentuk persegi dan terpasang pada evaporator. Valve ekspansi ini berfungsi mengubah freon dalam bentuk cair menjadi gas dan mengatur banyaknya jumlah freon yang masuk ke evaporator sehingga mencegah terjadinya pembekuan.
Evaporator Kotor dan Bersih pada Sistem AC Mobil
Setelah semua komponen dibersihkan, komponen ac dipasang kembali ke tempatnya di dalam dashboard dengan rapi.

Montir kemudian mengisi kembali freon. Freon yang digunakan adalah freon dalam bentuk kaleng spray karena saya melakukan service ac di rumah, jika di bengkel tentu menggunakan freon ac dari tabung ac. Setelah pengisian freon sudah cukup jumlahnya, montir mulai melakukan pengetesan apakah ada kebocoran di sistem sirkulasi ac baik di bagian ruang mesin mobil maupun di dalam kabin mobil, Apakah magnetic clutch berfungsi dan terpasang sempurna, apakah ada suara – suara aneh di saat komponen ac tersebut bekerja. Temperatur suhu di dalam kabin pun di periksa dengan menggunakan alat pengukur suhu udara. Alhamdulillah semua sistem ac bekerja normal dan dari pengetesan suhu di depan kisi – kisi ac di konsul tengah kabin suhu udara yang keluar mencapai 8 derajat celsius.

Kerja montir dalam membongkar pasang kompresor ac mobil dari ruang mesin, membongkar pasang magnetic clutch dari kompresornya dan komponen bagian dalam ac di dashboard cepat sekali sepertinya sudah mengenal dengan baik kendaraan saya. Step – step nya terukur, presisi dan tanpa pengulangan ataupun kesalahan. sepertinya sudah terbiasa. Padahal waktu saya lihat dan pegang sendiri saja saya bingung ini gimana cara memisahkan magnetic clutch dari kompresor ac karena terlihat solid dan sudah menyatu. Saya sempat khawatir montir nya bekerja kasar sehingga saat memisahkan kedua komponen tersebut dapat merusak kompresor ac nya. Tetapi ternyata tidak. Kompresor tetap mulus dan utuh sampai saat kedua komponen berhasil dipasang kembali. Bravo.

Demikian pengalaman saya saat terjadinya masalah pada ac mobil yaitu ac mobil tidak dingin saat kendaraan melaju cepat di jalan tol beserta solusi perbaikan sekaligus perawatan service ac nya. Biaya perbaikan dan service ac ini total mencapai Rp 2.200.000,- dengan rincian Rp 1.500.000,- untuk biaya perbaikan magnetic clutch dan Rp 700.000,- untuk biaya perawatan service ac. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu mengenal lebih dekat cara kerja komponen ac kendaraan kita.

Baca juga :
Sistem pendingin atau radiator pada mobil
Cara perpanjang STNK, pembayaran pajak 5 tahunan dan pembuatan plat nomor baru

9 komentar:

  1. Trims ya infonya..bermanfaat banget buat sya,terutama saat perjalanan keluar kota..siiip..top..

    BalasHapus
  2. ok just sharing pengalaman...semoga bermanfaat

    BalasHapus
  3. Terimakasih sudah share, kebetulan ini terjadi jg bbrp hari setelah tahun baru, AC mobil sirion saya tiba2 panas waktu saya geber di tol Cipali.. Alhamdulillah ada cerita anda jd lebih tahu kemungkinan2 yg terjadi dgn ac mobil saya...salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 pak Ari...Ia saya sekedar berbagi pengalaman...Semoga bisa bermanfaat jika ada orang yang mengalami kejadian yang serupa..

      Hapus
  4. Sy py pengalaman spt itu, saat plg jkt dr mjlka,penggantian magnetic clucth, bs tanpa mencopot kompresor & isi freon , hy mengendorkan tali puli, copot & psg br magnetik cluct, stel lg tali puli, ac dingin lg

    BalasHapus
  5. sama dengan pengalaman saya...mpbil sirion tiba2 panas...saat itu perjalanan dari bandung mau ke jogya..di tengah perjalanan daerah cilacap ac panas...& cari tempat service ac di daerah tsb...karena msh liburan Iedul fitri jd agak susah cari bengkel yg buka... & saya putuskan utk kembali plg menuju bandung...ternyata dlm perjalanan pulang ke bandung ternyata ada bengkel rumahan di daerah cilacap yg buka...hati pun senang & ada harapan bisa meneruskan perjalan apabila ac nya dpt di perbaiki...dari jm 8 pagi mobil mulai di cek kerusakannya...ternyata yg rusak cluth nya aja & gk ngerembet ke magnet & yg lain...yg jd masalah ternyata gk ada sparepart nya di bengkel tsb sehingga di putuskan cluth di modifikasi/di las spy bs berfungsi spt biasa & nanti sesampai di bandung langsung akan di perbaiki / ganti baru...janm 3 sore perbaikan selesai & cluth berfungsi ac di ruangan pun dingin...alhamdulilah sangat gembira...saya cuma byr 500 rb utk perbaikan ac tsb....& saya meneruskan pejalanan menuju plg ke bandung...setelah perjalanan sekitar 10 km arah ke bandung ac dlm ruangan mobil panas kembali...& mengeluarkan suara yg bissing sekali dari pulley ac....setelah di cek yg tadi di modif/las cluth itu jebol kembali...jd di paksakan plg tnpa ac & mobil dalam keadan suara bissing...sampai di bandung di bw ke bengkel ac mobil & ternyata bearing pulley jebol/rontok...& bengkel memutuskan utk gnti puley cluth...setelah di ganti & di coba manual akai arus dr accu magnet pulley cluth active bisa narik & menghasilkan ac...kemudian ac di pasang & memakai arus listrik yg pakai soket bawa'annya...tetapi gk nyala gk ada arus listri yg ngalirin listrik ke pulley cluth...sampai sekarang jg gk bs nya...si pihak bengkel nya sdh menyerah...sdh berbagai cara di coba tp gk ada hasil...padahal biaya yg sdh keluarkan lumayan cukup besar...1,150,000,- pulley cluth magnet sdh di ganti....jd gk ada arus listrik ke puley cluth magnet...mohon pencerahannya...

    BalasHapus
  6. Apa kecepatan tinggi merusak ac? Soalnya setelah mobil saya di tarik dg kecepatan 100km..juga mendadak panas ac nya

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.