Cara mengetahui ukuran ban dengan membaca kode pada dinding ban

By // 1 komentar:
Segala sesuatu yang ingin anda ketahui tentang ban, informasinya terdapat pada dinding ban (sidewall) kendaraan anda. Pada dinding ban terdapat informasi tentang ban yang perlu di ketahui seperti ukuran, aspek rasio, jenis konstruksi, diameter, indek beban (load index), speed rating dan waktu produksi ban. Pada artikel ini kami akan membahas cara memahami semua hal diatas kecuali tentang kapan ban diproduksi yang sudah dibahas di artikel berikut : Cara mengetahui kapan ban kendaran diproduksi. 

Untuk memudahkan, pembahasan menggunakan contoh langsung yaitu kode yang terdapat pada ban mobil merek Dunlop. Namun demikian struktur kode ini merupakan standar umum yang telah disepakati produsen ban. Jadi artikel ini juga dapat digunakan untuk mengetahui ukuran ban merek lain seperti, goodyear, bridgestone, yokohama, continental, falken, toyo tires, gt radial, arcilles, kumho, hankook, michelin, pirelli, dll. 

Cara mengetahui ukuran ban dengan membaca kode pada dinding ban

Contoh : Pada ban merek Dunlop terdapat kombinasi kode : 215/65R16 98S M+S. Dari kombinasi kode huruf dan angka ini kita dapat mengetahui informasi tentang ukuran ban sebagai berikut :

(215) adalah Ukuran Lebar Ban (Width section)

Bagian pertama dari kode ini menunjukkan lebar ban. Yang dimaksud lebar ban adalah jarak dari tepi dinding ban yang satu ke tepi dinding ban lainnya. Lebar ban di ukur dalam satuan milimeter sepanjang tapak ban tersebut. Pada contoh ban dunlop ini lebar ban adalah 215 mm atau 21,5 cm. Secara umum, semakin besar kode angka ini semakin lebar tapak bannya.

(65) adalah Aspek Rasio Ban (Aspect ratio)

Bagian ini menunjukkan aspek rasio ban. Yaitu rasio antara bagian tinggi ban terhadap bagian lebar ban. Yang dimaksud bagian tinggi ban yaitu tinggi ban mulai dari pinggiran ban (bibir velg) sampai ke telapak ban (dinding ban – sidewall). Pada contoh ini bagian tinggi ban adalah 65% dari bagian lebar ban (tapak ban). Angka aspek rasio berkisar antara 30 sampai 80.

Semakin rendah angka rasio ini, misal (55) atau lebih rendah maka rasio bagian tinggi ban (dinding ban) terhadap bagian lebar ban (tapak ban) semakin kecil. Sehingga Jarak telapak ban ke pinggiran ban dekat velg pun semakin dekat (Profil ban di lihat dari samping terlihat lebih tipis). Aspek rasio ban yang lebih kecil kecil secara umum meningkatkan respon penyetiran dan stabilitas handling kendaraan. Angka aspek rasio ini dapat menjadi indikator peruntukkan ban tersebut. Ban dengan profil lebih tipis biasanya membuat gaya berkendaran lebih kaku dibandingkan dengan ban dengan aspek rasio lebih tinggi. 

(R) adalah Kontruksi Internal Ban (Tire construction)

Huruf “R” menunjukkan bahwa ban menggunakan kontruksi ban Radial. Saat ini ban radial ini sudah menjadi standar kontruksi internal ban bagi kendaraan penumpang (passenger car). Ban dengan kontruksi radial memiliki cengkraman yang baik, rolling resistance yang lebih rendah (lebih hemat bbm), memberikan kenyamanan dan daya tahan berkendara yang lebih baik dari konstruksi ban generasi sebelumnya. Pada ban radial, Lapisan steel belts (yang merupakan benang yang kuat terbuat dari campuran polyster, baja dan kain benang) di letakkan tegak lurus (radial) ke arah pergerakan ban.

Sebelum standar ban Radial ini digunakan, kendaraan menggunakan ban dengan kontruksi “Bias-ply”. Ban “Bias-ply” saat ini masih digunakan pada beberapa model kendaraan truk. Pada dinding ban, kode ban dengan kontruksi “bias-ply” adalah “B” atau terkadang hanya tertulis garis saja. Misalnya 215/65-16. Ban dengan kontruksi “Bias-ply” ini memiliki handling yang kurang baik dibandingkan dengan kontruksi ban radial.

(16) adalah Diameter Ban (Tire diameter)

Diameter ban ini di ukur dalam satuan inchi. Besar diameter ban ini harus sama dengan diameter velg (pelek). Perhatikan angka diameter ban ini jika anda ingin mengubah ukuran velg anda, misal dari velg 16 inchi menjadi velg 17 inchi. Jika ukuran velg berubah maka anda harus membeli 4 (empat) buah ban baru yang memiliki diameter ban sesuai dengan diameter velg baru tersebut. Dalam contoh ini angka 16 menunjukkan diameter ban adalah 16 inchi.

(98) adalah Index Beban (Load index)

Indek beban ini menunjukkan beban maksimum yang mampu di topang oleh masing – masing ban pada kecepatan maksimum seperti ditunjukkan pada simbol kecepatan (speed symbol) berdasarkan kondisi tertentu yang telah dijelaskan oleh produsen ban. Semakin besar angka load index ini, semakin besar kemampuannya dalam menopang beban dan sebaliknya. Untuk mengetahui arti angka indek “98” maka anda dapat melihatnya di tabel “Tire Load – Carrying Capacity (TLCC)”. Berdasarkan tabel tersebut angka index “98” menunjukkan bahwa ban dapat menopang beban maksimal hingga 750 kg per ban. Karena ini adalah beban maksimal yang dapat ditopang per ban maka kemampuan menopang beban untuk 1 mobil adalah penjumlahan jumlah satu set ban mobil (4 buah ban) yaitu mampu menopang hingga 3.000 kg. 

Correlation Between Load Index (LI) and Tire Load Carrying Capacity (TLCC)

Mengapa indek beban (load index) kendaraan ini sangat penting untuk diketahui ?

Secara umum anda tidak boleh mengganti ban dengan ban yang memiliki angka load index lebih rendah dari rekomendasi pabrikan kendaraan. (sesuai petunjuk di buku manual kendaraan). Karena dalam menentukan load index ban ini produsen kendaraan sudah memperhitungkan berat kendaraan plus beban maksimal penumpang dan barang. Terutama jika ini berhubungan dengan kendaraan seperti minivan, truk dan trailer. Karena kendaraan tersebut memiliki beban yang berat, maka akan berbahaya  jika menggunakan ban dengan load index yang lebih rendah di banding dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Jika ingin mengganti ban sebaiknya mengganti ban dengan Load Index yang sama atau lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan kendaraan. Misalnya load index standar pabrikan adalah “98” maka sebaiknya mengganti ban dengan load index “98” juga atau lebih tinggi (dengan tipe dan merek ban yang sama ataupun berbeda). Hal ini agar ban dapat menopang beban kendaraan + penumpang + barang. 

(S) adalah Rating Kecepatan Ban (Speed rating)

Rating kecepatan ini adalah pengukuran durabilitas ban hingga kecepatan maksimal tertentu yang dilakukan oleh pabrikan ban. Jadi dalam pembuatannya ban di desain agar dapat digunakan dengan aman hingga kecepatan tertentu sesuai load indexnya. Besarannya telah distandarkan dan ditunjukkan oleh rating kecepatan (Speed Rating) yang diluarkan oleh asosiasi pabrikan ban. Ban dengan speed rating lebih tinggi dapat menghandle panas dan mengkontrol kendaraan lebih baik pada kecepatan lebih tinggi.

Correlation Between Speed Symbol and Maximum Speed

Pada contoh ini ban memiliki rating “S” hal ini menunjukkan bahwa ban dapat digunakan dengan aman hingga kecepatan maksimal 180 km/jam. Apakah ini berarti ban akan meletus jika dikendari dengan kecepatan 210 km per jam? Tentunya tidak langsung namun itu bisa terjadi jika mobil terus dikendarai dengan kecepatan tersebut dalam waktu yang cukup lama.


M+S dan Simbol “Mountain/Snowflake”

Apa arti kode huruf M+S dan Simbol “Mountain/Snowflake” “gunung/salju” di dinding ban. Orang banyak yang berfikir bahwa keduanya berarti sama. Bahwa ban tersebut baik digunakan pada kondisi bersalju. Namun itu salah sebenarnya kedua kode ini memiliki arti yang berbeda.

Tanda M+S (atau M/S, M&S, MS) berarti anda memiliki ban untuk segala musim (all season) yang telah disetujui untuk digunakan pada medan berlumpur dan bersalju oleh asosiasi pabrikan karet ban (RMA – Rubber Manufacturer’s Association).

Ban dengan kode M+S ini dapat memberikan traksi yang cukup pada kondisi jalan bersalju ringan. Namun tanda M+S ini tidak mengukur traksi ban pada jalan licin berlapis es, berlumpur salju ataupun jalan yang kering dan dingin (cold dry roads).

Sedangkan simbol “mountain/snowflake” ini diperkenalkan untuk memberikan informasi lebih baik performa ban pada musim dingin yang membedakannya dengan jenis ban all season. Ketika anda melihat simbol “mountain/snowflake” (gambar gunung dan salju) pada dinding ban maka anda akan lebih yakin bahwa ban tersebut memenuhi persyaratan performa traksi ban yang lebih tinggi untuk digunakan pada musim dingin. Termasuk mampu digunakan pada jalan licin bersalju (es), berlumpur salju ataupun jalan yang kering dan dingin (cold dry roads).

Umumnya ban “all season” tidak memenuhi syarat untuk digunakan pada jalan licin bersalju karena karet ban pada ban all season menjadi keras pada temperatur di bawah 4 derajat celcius (40 derajat fahrenheit).

Cara Mengetahui Kapan ban mobil diproduksi

By // Tidak ada komentar:
Saat membeli ban mobil, anda harus teliti agar mendapatkan ban berkualitas terbaik sesuai spesifikasi kendaraan anda. Pastikan fisik ban mulus, tebal dan tidak bergelombang. Untuk mendapatkan ban berkualitas terbaik, pastikan bahwa ban yang dijual adalah ban produksi terbaru. Untuk itu anda sebagai konsumen perlu mengetahui kapan ban tersebut di produksi. Caranya dengan memahami informasi (kode kombinasi angka dan huruf) yang tertulis pada dinding ban (sidewall). Pada artikel ini kami membatasi pembahasan kode pada dinding ban yang memberikan informasi tentang kapan ban tersebut di produksi.

Kode kapan ban di produksi

Cara Mengetahui Kapan ban mobil diproduksi

Untuk mengetahui kapan ban anda dibuat (diproduksi), carilah tulisan kode di dinding ban (sidewall) dengan marking peneng berbentuk oval di sekelilingnya. (lihat photo kode produksi ban terlampir).

Kode ini biasanya berada setelah tulisan “DOT”. Setiap merek ban memiliki jumlah kode yang bervariasi dari 5 hingga 9 digit kombinasi kode. Pada contoh di ban mobil merek Dunlop, kode ini terdiri dari kombinasi 8 (delapan) huruf dan angka. Contoh tertulis kode : EM9R1418

2 (dua) digit kode pertama (EM) menunjukkan nama produsen dan pabrik ban. Kode ke 3 dan 4 (9R) merupakan kode optional yang dapat digunakan oleh pabrikan ban untuk kepentingan identifikasi produknya.

Sedangkan 4 (empat) digit angka terakhir dari kode tersebut merupakan standar internasional yang menunjukkan kapan ban diproduksi. Umumnya semua ban yang diproduksi setelah tahun 2000 telah menerapkan standar penulisan tahun produksi ban seperti ini.

Pada contoh ban dunlop diatas (Contoh tertulis kode : EM9R1418) maka yang diperhatikan adalah empat angka terakhir yaitu 1418. Kedua angka pertama (14) menunjukkan pada minggu ke berapa ban tersebut di produksi. Pada contoh ini ban diproduksi di minggu ke 14. Sedangkan dua angka terakhir (18) menunjukkan tahun berapa ban di produksi. Pada contoh ini angka 18 menunjukkan ban diproduksi pada tahun 2018. Sehingga anda mendapatkan informasi bahwa ban anda diproduksi pada minggu ke 14 pada tahun 2018. 

Dari informasi ini anda mengetahui bahwa ban tersebut masih relatif baru. Diproduksi kurang dari 1 tahun dari waktu pembelian atau pemasangan ban pada kendaraan (misal ban di beli agustus 2018). Di ikuti pemeriksaan fisik ban yang juga baik maka ban tersebut layak untuk di pasang pada kendaraan anda. 

Namun sebaliknya jika ban “baru” yang diberikan adalah ban yang sudah berumur tua (misal sudah 5 tahun dari waktu ban diproduksi) dan fisik kompon ban getas tidak elastis maka anda berhak menolak dan minta agar ban diganti dengan ban yang benar – benar baru. Usia ban maksimal 1 – 2 tahun dari waktu ban di produksi.

Kenapa anda perlu mengetahui kode produksi ban ?

Kode produksi ini perlu di pahami untuk mengetahui “usia” sebenarnya dari ban tersebut. Dengan memahami kode produksi ini anda dapat mengetahui sudah berapa lama ban tersebut tersimpan.

Kondisi fisik ban yang terlihat baru, mulus dan tebal tidak menjamin bahwa ban tersebut adalah ban yang baru di produksi. Bisa saja ban sudah tersimpan lama di gudang dan baru terjual ke konsumen 3 – 4 tahun kemudian. Hal ini wajar karena ban tidak langsung terjual setiap hari. Pabrikan ban pun biasanya memberikan jaminan bannya dapat digunakan dengan aman hingga 5 tahun sejak ban di produksi. 

Namun ketika anda membeli produk ban yang ternyata sudah “tersimpan” selama 4 tahun, maka secara teori anda sudah rugi karena masa pakai ban yang dijamin aman oleh garansi produsen ban hanya 1 tahun lagi (hanya 1 tahun kedepan). Belum lagi kita tidak mengetahui apakah selama 4 tahun tersebut ban tersimpan di gudang yang aman dan berstandar penyimpanan ban yang baik. Yaitu apakah ban tersimpan di gudang dengan suhu yang tepat, cahaya yang aman dan tidak terkontaminasi zat kimia. 

Memang secara umum ban dapat digunakan sampai 6 hingga 10 tahun sejak di produksi. Dengan pemakaian normal ban dapat digunakan sampai 5 – 6 tahun. Setelah itu ban tetap dapat digunakan namun resiko kecelakaan akibat penggunaan material ban yang sudah lama (teroksidasi) semakin meningkat.

Sebagai panduan, belilah ban baru  yang tanggal produksinya dekat dengan waktu anda membeli ban. Yaitu ban yang diproduksi pada tahun yang sama dengan tahun ban dibeli dan dipasang di kendaraan anda atau maksimal diproduksi 1 tahun sebelumnya. Misal anda membeli ban baru pada bulan september 2018, maka pastikan ban yang anda beli diproduksi pada tahun 2018 atau paling lama ban diproduksi pada tahun 2017. 

Mengapa anda harus menghindari membeli ban yang sudah tersimpan lama ? 

Secara umum ban memang tidak memiliki masa kadaluarsa namun yang ada adalah seberapa besar ban tersebut mengalami deformasi atau mengalami perubahan struktur kimia. Seiring waktu ban akan mengalami proses oksidasi dari paparan suhu panas dan cahaya sinar ultraviolet. Ban yang berbahan dasar karet jika teroksidasi lama – kelamaan akan menjadi getas dan kehilangan kelenturannya. Oksidasi ini tetap terjadi meskipun secara fisik tapak ban nya masih tebal atau jarang digunakan. Semakin lama ban tersimpan semakin keras kompon ban akibat oksidasi. Kompon yang keras mengakibatkan ban tidak dapat mencengkeram dan meredam tekanan dengan optimal. Sehingga ban tidak nyaman digunakan dan meningkatkan resiko keselamatan berkendara. 

Apakah Ban Sobek pada Bagian Samping (Dinding Ban) Aman Digunakan ?

By // 4 komentar:
Apakah Ban Sobek pada Bagian Samping (Dinding Ban - Sidewall) Aman Digunakan ?

Jawaban singkat adalah Ban sobek samping (sobek pada dinding ban – sidewall) tidak aman untuk digunakan berkendara. Hal ini karena ban sobek samping tidak dapat diperbaiki dan harus segera di ganti.

Ban Sobek Samping (Dinding ban - Sidewall)

Alasan kenapa ban sobek samping (dinding ban - sidewall) tidak dapat diperbaiki ?

Alasan pemilik kendaraan mempertimbangkan untuk menambal sisi ban rusak (sidewall) tentunya adalah biaya pembelian ban baru yang cukup mahal ditambah pertimbangan melihat ban masih bisa digunakan karena tapak ban masih tebal, lapisan karet pada dinding ban sobek hanya sedikit, ban tidak bocor, sobekan tidak terlalu dalam dan tidak kelihatan benang pada sobekan dinding ban tersebut.

Namun sayangnya ban yang rusak di dinding ban seperti ini tidak dapat diperbaiki. 

Berikut ini alasannya :

Ban berfungsi sebagai penopang beban kendaraan, pengatur arah laju kendaraan sekaligus sebagai suspensi (peredam). Bagian dinding ban (sidewall) merupakan bagian paling penting ban. Bagian dinding ban (sidewall) ini menanggung beban atau tekanan ketika kendaraan menikung, melewati jalan berlubang, polisi tidur, dll. Bagian dinding ban ini menopang beban dari atas (beban penumpang dan muatan) dan menahan tekanan dari bawah (tekanan dari kondisi jalan yang bervariasi). Saat berkendara, beban tersebut secara terus menerus memberi tekanan pada dinding ban. 

Pada ban yang normal dan berfungsi baik, tekanan tersebut di distribusikan dengan baik keseluruhan struktur dinding ban. Sedangkan pada ban yang dindingnya (sidewall) sobek atau rusak integritas struktur dinding ban sudah tidak solid lagi. Akibatnya tekanan yang datang bertubi – tubi tersebut tidak dapat di serap optimal oleh dinding ban. Kemudian jika ban tersebut terus menerus digunakan maka dinding ban tidak akan mampu menahan tekanan dan pada akhirnya dapat pecah (meletus) sewaktu - waktu.

Jangan tambal ban yang bagian dinding bannya (sidewall) sobek atau bocor.

Untuk ban yang bocor di bagian samping ban (dinding ban - sidewall) tidak disarankan untuk di tambal karena bagian dinding ban ini merupakan bagian ban yang memperoleh paling banyak tekanan dibandingkan pada bagian telapak ban. karenanya struktur dinding ban juga di buat berbeda. Pada dinding ban, jika ada bagian dinding ban yang rusak atau sobek, maka keseluruhan integritas struktur dinding ban sudah tidak solid dan tidak mampu menahan beban tekanan udara dengan optimal.

Memang ada yang menawarkan jasa tambal ban yang bocor di samping yaitu dengan cara membongkar ban dan menambal bagian yang rusak dengan karet dan lem khusus. Proses penambalan ini cukup cepat dan praktis. Hasilnya mungkin terlihat ban tidak bocor dan ban dapat digunakan namun sebenarnya itu tidaklah aman. 

Tambalan pada dinding ban tidak mengembalikan integras struktural dari dinding ban yang sobek, dalam artian penambalan mengggunakan karet dan lem khusus tidak akan dapat menyamai kekuatan ikatan (bonding) lapisan karet dinding ban yang dibuat oleh pabrikan ban. Karena secara bahan dan proses produksi, produsen ban menggunakan teknologi campuran karet dan peralatan khusus yang dibuat untuk membuat satu kesatuan ban yang solid. Hasil tambalan pun tidak dapat menyatu dan tidak akan pernah menjadi bagian integral struktur dinding ban. 

Proses penambalan dengan mengerik bagian yang rusak agar dapat ditempel karet dan lem khusus pun sebenarnya dapat memperbesar kerusakan pada dinding ban. Bagian dinding ban yang ditambal menjadi pusat tekanan (weakest link) yang ditempa terus – menerus saat berkendara. Sekuat apapun tambalan pada akhirnya akan kalah oleh tekanan tersebut, dan menyebabkan tambalan copot dan ban pecah (meletus) tiba – tiba. Pada saat berkendara dengan kecepatan tinggi tentunya kejadian pecah ban ini sangat berbahaya.

Tindakan darurat (emergency) jika mengetahui dinding ban rusak atau sobek.

Anda dalam perjalanan. Di suatu tempat anda melihat ada sobekan di sisi samping ban atau dinding ban, Pay attention. hal ini merupakan kerusakan serius bagi berkendara maka anda perlu segera mengambil tindakan. Berikut ini dalah langkah – langkah yang harus dilakukan. 

Tindakan pertama, Jika ban tidak dapat digunakan lagi (dinding ban sudah bocor) maka segera ganti ban dengan ban baru atau ganti dengan ban cadangan.

 jika ban tidak bocor masih bisa di gunakan maka pindahkan kendaraan ke tempat yang teduh, amati lebih teliti. Ganti ban yang dindingnya sobek (rusak) tersebut dengan ban baru atau cadangan.

Jika tidak ada ban cadangan, maka perhatikan apakah ban yang sobek tersebut ada di bagian depan, jika ia segera pindahkan ban tersebut ke bagian belakang. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan (ban pecah). Pecah ban di bagian depan sangat berbahaya terutama saat kecepatan tinggi atau kondisi jalan yang berlubang, karena jika ban depan pecah kendaraan akan bergerak tidak terkendali dan sulit diantisipasi.

Berkendaralah dengan stabil (tidak ngebut), hati – hati dan segera ganti ban yang rusak dengan membeli ban baru di toko ban atau mengganti dengan ban cadangan di rumah anda. 

Jika anda saat itu belum mampu membeli ban dengan merek dan standar ban yang direkomendasikan bawaan pabrikan maka anda bisa membeli ban after market yang harga barunya jauh lebih murah. Baru kemudian jika ada uang anda dapat membeli kembali sesuai rekomendasi ban bawaan pabrikan. Misalnya standar ban pabrikan adalah merek bridgestone atau dunlop, maka untuk sementara anda dapat membeli ban dari merek GT Radial atau Archilless.

Ini lebih aman daripada memaksakan diri berkendara dengan ban yang dindingnya sobek atau rusak.

Urusan ban ini berhubungan dengan keselamatan jiwa dan harta benda anda, keluarga dan orang disekitar kendaraan anda. Resiko menggunakan ban yang dinding nya sobek pada kendaraan sangat besar, tidak sebanding dengan harga ban baru yang hanya Rp 800.000 hingga Rp 1.500.000 saja. Takdir tidak bisa di tolak namun ikhtiar (usaha) untuk melakukan tindakan pencegahan dan peningkatan keselamatan harus dilakukan. Pepatah kata : Better safe then sorry. 

Semur Daging Betawi : Resep dan Cara Membuat

By // Tidak ada komentar:
Halo reader bankjim, kali ini kami membahas tentang Resep dan Cara Membuat Semur Daging Betawi. Masakan berbahan utama daging sapi atau daging kerbau ini sangat populer dan biasa di sajikan sebagai  hidangan istimewa di waktu – waktu tertentu. Misalnya menjadi hidangan spesial pada hari raya idul fitri, idul adha maupun sebagai menu sajian utama di pesta pernikahan dan resepsi lainnya.

Semur daging betawi populer karena rasanya yang khas. Manis, empuk dan kaya rasa yang didapatkan dari penggunaan berbagai macam bumbu rempah – rempah.

Semur Daging Betawi

Daging bagian apa yang digunakan untuk semur daging betawi? 

Orang betawi biasanya memasak semur dengan menggunakan daging bagian sengkel atau kisi (shank). Yaitu daging bagian atas betis atau paha. Daging sengkel ini bersifat keras, sedikit lemak dan berotot (banyak urat). Dengan sifat ini, daging cocok di olah dengan suhu cukup tinggi dan waktu memasak yang lama. 

Daging jenis ini akan menjadi empuk ketika di masak dengan waktu yang lama dan lebih mudah menyerap bumbu rempah – rempah dari resep semur betawi. Jaringan otot (urat) yang keras juga akan menjadi empuk dan menambah kelezatan sensasi rasa dan tekstur semur betawi tersebut. Ok Langsung saja.

Resep Semur Daging Betawi :

Bahan :

1 kg daging sapi
4 siung bawang merah
2 lembar daun salam
1 lembar sereh
6 butir cengkeh
2 – 3 cm kayu manis
Pala bubuk secukupnya
Lada putih secukupnya
Kecap secukupnya
Air secukupnya
Garam secukupnya
Minyak goreng untuk menumis secukupnya

Bumbu Halus :

4 buah kemiri
1 ruas jari Kunyit
2 ruas jari Jahe
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
½ sdt jinten
2 cm lengkuas

Cara Membuat Semur Daging Betawi :
  1. Potong persegi daging dengan ketebalan 1 sampai 1,5 cm. Ukuran sesuai selera.
  2. Haluskan bumbu – bumbu yaitu kemiri, bawang putih, ketumbar, jinten, kunyit, jahe dan lengkuas. Bumbu rempah dapat diulek atau di blender. Namun lebih enak jika dihaluskan dengan tangan (diulek).
  3. Panaskan minyak di wajan secukupnya. Tumis bumbu halus hingga aroma bumbu rempah mewangi.
  4. Masukkan daun salam, sereh, kayu manis dan cengkeh. Tumis kembali.
  5. Masukkan potongan daging. Aduk – aduk hingga daging dan bumbu rempah tercampur merata. 
  6. Setelah tercampur merata, tambahkan air bersih hingga daging sapi terendam seluruhnya. Masak hingga mendidih.
  7. Masukkan garam dan lada sesuai selera.
  8. Masukkan kecap sesuai selera. Pada dasarnya semur tidak perlu diberikan gula karena semur sudah manis dari kecap. Namun jika tetap kurang manis silahkan ditambahkan gula. sesuai selera.
  9. Setelah air mendidih, masak semur dengan api sedang sekitar 1 hingga 1,5 jam sampai daging empuk dan bumbu meresap. Sesekali aduk daging agar bumbu meresap merata. Jika daging belum empuk dan kuah tinggal sedikit, silahkan tambah airnya hingga daging empuk. Setelah empuk masak hingga air kuahnya agak mengental. 
  10. Semur daging betawi siap di hidangkan.

Untuk video cara membuat semur daging betawi, silahkan lihat video ini :


Demikianlah Resep dan Cara Membuat Semur Daging Betawi. Semoga bermanfaat. Jika berkenan, silahkan lihat resep masakan kami lainnya. Insya allah mudah dan enak. 

Tumis Ikan Peda Jagung Manis : Resep dan Cara Membuat

By // Tidak ada komentar:
Assalamu’alaikum reader bankjim. Artikel kali ini kami akan membahas tentang resep dan cara membuat tumis ikan peda jagung manis. Ikan peda sendiri merupakan olahan ikan (biasanya ikan kembung) melalui proses penggaraman dan fermentasi. Ikan ini mudah di peroleh di pasar tradisional dan harganya relatif terjangkau. Kombinasi ikan peda dengan sisiran jagung plus petai sangat menggoda selera. Masakan ini rasanya asin, gurih dan manis plus aroma spesial petai. Cocok disajikan sebagai lauk pendamping sepiring nasi hangat. Cukup ambil sedikit bagian daging ikan, tambahkan tumisan jagung petai lalu lahap dengan nasi panas, wuiih... maknyus..

Tumis Ikan Peda Jagung Manis

Ok langsung saja, berikut ini Resep tumis ikan peda jagung manis :

Bahan :
3 ekor ikan asin peda
1 buah jagung manis (disisir)
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 papan petai
3 buah cabe hijau
4 buah cabe merah
6 buah cabe rawit
Garam (sedikit saja karena peda sudah asin)
Gula secukupnya
Penyedap (bila suka)
Kecap manis secukupnya
Saus tiram secukupnya

Cara membuat tumis ikan peda jagung manis :
  1. Cuci ikan peda dengan air mengalir. Jika ingin lebih berkurang rasa asinnya, dapat di rendam dalam air selama 20 menit lalu tiriskan.
  2. Goreng ikan peda setengah matang
  3. Iris bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai hijau dan cabai rawit
  4. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit dengan minyak goreng secukupnya.
  5. Masukkan petai dan lengkuas. Aduk hingga aroma wangi.
  6. Masukkan jagung dan tambahkan sedikit air. Aduk kembali
  7. Masukkan gula dan garam secukupnya. Aduk merata.
  8. Tambahkan saus tiram dan kecap manis secukupnya. Aduk kembali dan cek rasa sesuai selera.
  9. Masukkan ikan peda, masak hingga matang.
  10. Tumis ikan peda jagung manis siap disantap.
Berikut ini video cara membuat tumis peda jagung manis :



Demikianlah resep ikan peda jagung manis petai. Semoga resep ini bermanfaat dan dapat menjadi menu alternatif masakan kita sehari – hari. 

Ikan Tongkol Suwir Pedas : Resep dan Cara Membuat

By // Tidak ada komentar:
Halo reader bankjim, yuk makan ikan, sumber protein, sehat dan bergizi. Yup, resep yang kita bahas kali ini berbahan dasar ikan yaitu ikan tongkol suwir pedas. Dari namanya sudah tergambar keunikan sajian ikan ini. Yaitu ikan tongkol di masak dalam potongan daging kecil – kecil (di suwir). Namun jangan khawatir, walaupun di suwir masakan ini tetap lezat dan mampu menambah selera makan. Daging ikan yang lembut tanpa tulang sangat pas dimasak dengan selera pedas dan aroma kemangi yang segar. Cocok di makan sebagai lauk pendamping nasi. Untuk rasa yang optimal pastikan anda menggunakan ikan tongkol yang masih segar. Ciri ikan segar adalah mata ikan masih cerah (hitam dan putih pada mata terlihat jelas), insang masih merah, berbau segar, tekstur daging ikan mulus, padat dan kenyal.

Ikan Tongkol Suwir Pedas

Bahan :

1 ekor ikan tongkol (ukuran sedang, dipotong menjadi beberapa bagian)
1 buah Jeruk nipis
2 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk (3 di iris tipis, 2 utuh)
1 batang sereh
1 tomat hijau (potong tipis – tipis)
Daun kemangi secukupnya
Gula secukupnya
Garam secukupnya

Bahan bumbu halus :

4 buah bawang merah
4 buah bawang putih
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
10 cabai rawit ( 5 dihaluskan, 5 utuh)
15 cabai merah

Cara membuat ikan tongkol suwir pedas :
  1. Pertama taburi potongan daging ikan tongkol dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya agar berkurang bau amisnya. Aduk – aduk sehingga tercampur merata. Kemudian diamkan ikan tongkol sekitar setengah jam agar lebih meresap.
  2. Setelah setengah jam, kukus ikan tongkol hingga matang
  3. Setelah matang, suwir – suwir daging ikan tongkol menjadi ukuran kecil – kecil dan buang tulangnya.
  4. Haluskan cabai merah, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, jahe dan kunyit. Bisa di ulek atau di blender
  5. Iris tipis daun jeruk. 3 lembar di iris tipis dan 2 lembar daun jeruk dibiarkan utuh
  6. Tumis bumbu halus hingga tercium aroma wangi bumbu.
  7. Masukkan sereh, daun salam dan daun jeruk. Aduk hingga merata.
  8. Masukkan suwiran ikan tongkol. Aduk hingga bumbu halus dan ikan tercampur merata
  9. Masukkan irisan tomat hijau.
  10. Masukkan daun kemangi. Aduk – aduk hingga kemangi agak layu.
  11. Tambahkan gula dan garam secukupnya. Cek rasa sesuai selera, masak hingga matang.
  12. Ikan tongkol suwir pedas siap disajikan.

Berikut ini video cara membuat ikan tongkol suwir pedas :


Demikianlah resep dan cara membuat ikan tongkol suwir pedas. Selamat mencoba. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan di kolom komentar. Jangan lupa lihat juga artikel resep masakan favorit lainnya di blog ini.

Teri Jengkol Balado : Resep dan Cara Membuat

By // Tidak ada komentar:
Halo reader bankjim, kali ini kami akan menyajikan resep dan cara membuat teri jengkol balado. Masakan ini sederhana dan bahan nya mudah di cari di pasar tradisional sehingga cocok sebagai makanan sehari – hari. Kombinasi ikan teri dan irisan jengkol sangat pas di masak dengan sambal balado. Rasa masakan ini asin, pedas dan gurih. Pastinya sangat mampu  membangkitkan selera makan anda. Cocok di santap dengan nasi putih panas.

Teri Jengkol Balado

Bahan Teri Jengkol Balado


Bahan :

250 gram ikan teri
250 gram jengkol (rebus + potong memanjang)
Gula secukupnya
Garam secukupnya

Bahan bumbu halus :
20 buah cabe merah
10 buah cabe rawit merah
1 buah tomat
6 buah bawang merah
4 buah bawang putih

Cara membuat balado teri jengkol :
  1. Rendam jengkol dalam air semalaman sambil sesekali di ganti air rendamannya agar kulitnya mudah terkelupas dan berkurang baunya. Setelah di rendam semalaman tiriskan, rebus jengkol dengan air baru hingga empuk kemudian tiriskan kembali dan potong memanjang (tebal atau tipisnya potongan sesuai selera). 
  2. Cuci ikan teri agar tidak terlalu asin. Rendam teri dalam air, aduk – aduk dan buang air redamannya (tiriskan).
  3. Haluskan cabai merah dan cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih dan tomat. Anda dapat juga memblendernya namun menurut kami yang lebih mantap adalah di ulek kasar agar bumbu tidak terlalu halus.
  4. Goreng ikan teri hingga garing
  5. Goreng jengkol hingga garing.
  6. Tumis bumbu halus hingga tercium aroma wangi.
  7. Tambahkan gula dan garam secukupnya, aduk hingga merata.
  8. Masukkan jengkol dan ikan teri yang sudah di goreng. Aduk merata. Tes rasa sesuai selera.
  9. Balado teri jengkol siap dihidangkan.

Berikut ini video cara membuat teri jengkol balado :


Demikianlah resep dan cara membuat balado teri jengkol. Cukup mudahkan cara membuatnya. Silahkan anda mencoba resep kami dan jika ada pertanyaan silahkan sampaikan di kolom komentar.


Persiapkan Mobil Anda Sebelum Melakukan Perjalanan Jauh (mudik atau liburan)

By // Tidak ada komentar:
Apakah anda berencana melakukan perjalanan jauh (mudik, bisnis atau liburan) dengan mobil pribadi? jika ia, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan siap digunakan agar aman dan nyaman di perjalanan. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan ektra atas kendaraan anda. Berikut ini adalah beberapa komponen kendaraan yang perlu diperiksa saat hendak melakukan perjalanan jauh, yaitu :

Checklist pemeriksaan kendaraan sebelum perjalanan jauh

1. Periksa cairan – cairan pada kendaraan (fluids)

Periksa cairan oli mesin, power steering, transmisi, gardan, coolant (radiator), minyak rem dan air wiper. Cairan oli ini sangat vital fungsinya yaitu untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin pada kendaraan anda (oli mesin), memudahkan dalam memutar setir (oli power steering), memperhalus perpindahan gigi kopling (oli transmisi) dan memaksimalkan fungsi gardan dalam meneruskan tenaga putar yang dihasilkan mesin menuju ke roda kendaraan (oli gardan). Lihat buku manual kendaraan untuk mengetahui lokasi penampungan cairan tersebut. 

Perjalanan jauh membuat komponen kendaraan anda bekerja lebih keras apalagi jika kondisi jalan macet dan panas. Oleh karena itu kinerjanya harus dijaga salah satunya dengan oli yang prima. Pastikan jumlah oli cukup. Jumlah oli yang dibutuhkan biasanya tertulis di buku manual kendaraan dan levelnya terpampang pada sisi tabung penampungan oli. Pastikan jumlahnya di atas level minimum dan dibawah level maksimum. Cek juga apakah sudah waktunya mengganti oli kendaraan anda. Jika ia segeralah ganti oli anda. Jangan berfikir bahwa menambahkan oli baru sama baiknya dengan mengganti oli. Karena penambahan oli tidak menghilangkan lumpur atau kotoran dari oli yang mengendap di dalam mesin. 

Periksa oli power steering

Ganti filter oli

Periksa oli rem

Ketika mengganti oli lama dengan yang baru, ganti filter oli secara bersamaan. Mungkin ini terdengar tidak ekonomis karena biasanya filter oli dapat digunakan hingga dua kali penggantian oli mesin. Namun demi keselamatan dan kesehatan kendaraan jangka panjang ini adalah pilihan terbaik. Filter oli sendiri berfungsi menyaring kotoran pada oli sebelum di distribusikan ke seluruh bagian mesin sehingga oli dapat melindungi mesin dengan optimal (minim gesekan antar komponen mesin). 

Catatan : 

Jadwal ganti oli mesin, power steering, transmisi dan gardan bervariasi sesuai jarak (km) yang direkomendasikan oleh buku manual dan perawatan kendaraan. Sebagai patokan umum, penggantian oli mesin biasanya per 5.000 km atau 10.000 km tergantung kualitas oli yang digunakan. Oli power steering, transmisi dan gardan perlu di ganti setiap 20.000 km - 40.000 km atau setiap satu atau dua tahun sekali.

Jangan mengisi oli melebihi level maksimum yang tertera di penampungan karena oli dapat memuai saat terkena panas sehingga dapat menimbulkan masalah.

Gunakan tingkat kekentalan oli yang sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.

Pastikan menggunakan oli yang benar. Misal hanya gunakan oli power steering utk menambahkan oli power steering dan jangan gunakan oli transmisi untuk menambah oli power steering karena akan merusak power steering.

2. Periksa kondisi selang (hose)

Tekan selang dengan ibu jari dan telunjuk di daerah dekat klem (clamps) (disini biasanya titik lemah dari pemakaian selang). Selang yang baik akan tetap kuat dan lentur bila di tekuk. Lihat apakah ada retakan, sobekan dan kebocoran. Segera ganti pipa selang yang rusak.

3. Periksa tali Kipas (fan Belt)

Periksa fan belt

Pada kendaraan biasanya terdapat beberapa fan belt, diantaranya untuk menggerakkan water pump (pompa air), kompressor AC dan pompa power steering. Pada mesin diesel bahkan ada fan belt untuk menggerakkan pompa vakum (untuk menghasilkan kevakuman). Cek kondisi fan belt yang dapat rusak seiring pemakaian karena panas, minyak, ozone dan abrasi. Perhatikan adanya retakan, sudah tipis, sobek, terbelah dan cek setelan ketegangan fan belt apakah sudah kendor. Ganti belt yang rusak atau getas karena usia pemakaian. 

4. Periksa filter udara dan filter AC

Supply udara yang bersih sangat penting untuk meningkatkan performa dan efesiensi mesin kendaraan anda. Lokasi filter udara ini biasanya berada di dekat mesin kendaraan. Keluarkan filter udara dan arahkan ke arah cahaya yang terang. Jika anda tidak dapat melihat cahaya menembus nya maka filter udara cukup kotor, perlu dibersihkan atau ganti. Filter udara harus dibersihkan agar tarikan mesin tetap kuat, bahan bakar tidak boros, suara mesin tidak kasar dan mesin tidak ngadat.

Cek juga filter udara di kabin kendaraan anda (jika ada), karena ini biasanya terlupakan saat perawatan (service). Filter ini harus dibersihkan untuk menyaring udara yang masuk ke kabin agar udara yang bersirkulasi tetap segar, sehat dan terhindar dari kuman penyakit dalam jangka panjang. Lokasi filter AC ini biasanya di bawah dashboard di sisi kursi penumpang.

5. Periksa Radiator

Radiator adalah komponen penting dalam sistem pendinginan kendaraan dan letaknya berada di belakang gril depan mobil. Lihat kondisi radiator melalui gril dan buka kap mobil, pastikan komponen radiator bebas dari kerusakan dan tidak ada benda yang menghalangi masuknya udara ke radiator. Cek cairan pendingin (coolant) pada radiator dan pada penampungan cadangan pastikan jumlahnya cukup minimal sesuai ketentuan ambang batas minimum  dan maksimum pada tabung penampungan. Tambahkan jika kurang. 

Periksa air radiator

Air radiator adalah cairan khusus yang memiliki ketahanan ektrem terhadap panas.  Oleh karena itu disarankan menganti air radiator dengan cairan khusus tersebut, gunakan air biasa hanya dalam keadaan darurat. Level air radiator harus di jaga sesuai takaran yang di tentukan agar mesin tidak overheat. Masalah overheating ini sering terjadi, jadi harap di perhatikan. Untuk performa radiator yang optimal ganti air radiator mobil setiap 40.000 km.

6. Cek Kelistrikan dan aki (battery) kendaraan

Pastikan semua terminal dan kabel terpasang dengan baik. Pastikan tidak ada korosi. Jika aki memiliki tutup yang bisa di buka, cek isi cairannya apakah cukup (terutama di musim panas atau kemarau karena biasanya saat itu penguapan terjadi lebih cepat). Tambahkan cairan dengan cairan khusus aki secukupnya.

Aki harus di cek untuk memastikan funginya tetap optimal sehingga dapat menyimpan listrik dalam jumlah yang besar dan waktu yang lama. 

7. Bersihkan kaca mobil dan cek wiper kaca depan (windshield wiper) 

Pastikan kaca depan dan samping kendaraan anda bersih agar pandangan (visibilitas) jelas dan pengemudi dapat fokus melihat situasi jalan terutama di saat hujan. Pastikan air pembersih kaca pada tabung penampungan cukup. Periksa juga kondisi wiper plus wiper blade anda. 

Periksa air wiper

Wiper blade sobek

Cek apakah wiper bekerja optimal (menyeka dengan bersih dan semburan air bagus merata), apa ada yang rusak atau ada karet bladenya yang sobek. Cek apakah ada bunyi tidak wajar pada saat menjalankan wiper. Cek apakah ada baret pada kaca di sekitar lokasi pergerakan wiper. jika wiper rusak atau sobek harap segera di ganti karena dapat merusak kaca (menyebabkan baret) dan tidak dapat menyeka air dengan optimal. 

8. Periksa kondisi dan tekanan udara ban

Cek tekanan udara ban termasuk ban cadangan. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi dari produsen kendaraan. Hal ini agar kendaraan lebih stabil, jarak pengereman lebih baik, daya tahan ban lebih lama dan menghemat bahan bakar. Rekomendasi tekanan ban ini biasanya tertulis di stiker yang berada dekat pintu mobil pengemudi dan juga tertulis di buku panduan manual kendaraan. 

Cek kondisi fisik ban. Perhatikan tapak dan dinding ban. Apakah ada yang tidak normal seperti tertancap benda tajam, tapaknya tipis  atau botak, menggelembung (tidak rata), adanya retakan dan sobekan. 

Ban botak atau tipis

Periksa kelayakan ban dengan menggunakan  koin atau tread gauge. Pastikan ketebalan ban masih minimal 1,6 mm. Jika tread ban kurang dari 2,5 mm pertimbangkan untuk segera mengganti ban tersebut. Pada perjalanan jauh ban cenderung mudah aus  dan cepat memanas yang dapat menyebabkan ban meletus pada ban yang sudah tipis atau gundul.

Rasakan juga saat berkendara. Apakah kendaraan menarik ke kiri atau ke kanan, berbunyi (dug – dug) konstan (sesuai kecepatan) saat mobil jalan atau Licin saat hujan, dll. 

Jika menemukan anomali tersebut diatas maka sebaiknya ban di periksa atau diganti.

9. Periksa kinerja sistem Rem

Periksa kinerja sistem rem, perhatikan apakah ada suara nyaring saat mengerem, rem tidak pakem (jarak pengereman lebih panjang dari biasanya), apakah ada getaran yang tidak biasa saat menekan pedal rem,  atau apakah mobil menarik ke arah tertentu saat pengereman, misalnya ke kiri atau ke kanan. Jika ia maka anda perlu memeriksa kampas rem dan minyak rem kendaraan.
Periksa dan bersihkan kampas rem (brake pads). Ganti jika kampas rem sudah tipis karena jika dibiarkan dapat menyebabkan gesekan pada piringan cakram rem (disk brake) pada roda mobil. Ketebalan kampas rem baru sekitar 12 mm, kampas rem perlu di ganti jika ketebalannya kurang dari 3 mm.

Periksa minyak rem. Minyak rem yang kotor atau kurang jumlahnya dapat menurunkan kinerja rem dan mengganggu keamanan dan kenyamanan berkendara. Agar performa minyak rem tidak menurun sebaiknya minyak rem diganti setiap 40.000 km atau dua tahun sekali. 

10. Periksa Lampu dan sistem penerangan kendaraan

Cek kelayakan lampu mobil. Periksa kondisi sambungan kabel dan kelayakan bohlam lampunya. Cek semua lampu seperti interior, lampu utama (head lamp), lampu rem (brake lamp), lampu tanda belok (turning lamp) dan lampu kabut (fog lamp). Pastikan semua berfungsi baik dan bersih sehingga dapat digunakan dengan terang maksimal. Ganti bola lampu yang redup atau rusak.

11. Periksa Shock absorber 

Shock absorber (lebih populer sebagai shock breaker) merupakan komponen kendaraan yang berfungsi untuk menyerap guncangan (oskilasi - gerakan naik turun oleh pegas) yang timbul selama perjalanan. Periksa apakah shock absorber dapat menyerap guncangan dengan baik dan apakah ada pantulan berlebihan saat melewati jalan bergelombang. 

Kondisi jalan dalam perjalanan jauh yang bervariasi sangat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan berkendara. Pastikan shock absorber dalam keadaan baik agar kendaraan siap menghadapi berbagai kondisi jalan tersebut. 

12. Pastikan memiliki alat – alat yang diperlukan saat keadaan darurat 

Antisipasi atas segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Siapkan peralatan yang diperlukan pada saat darurat (emergency) seperti map, senter, obeng, tang, kunci pas, alat medis (medical kit), alat pemadam kebakaran, reflector segitiga darurat, dongkrak, kabel jumper aki, hp plus charger, rompi reflektor untuk safety wear saat darurat, alat pemadam kebakaran portable. Pastikan alat tersebut berfungsi dengan baik.

Demikian checklist komponen kendaraan yang wajib di periksa sebelum melakukan perjalanan jauh. Bila anda menemukan item di atas dalam kondisi tidak baik maka segera service kendaraan ke bengkel kepercayaan anda. Pastikan anda mengganti suku cadang dengan yang asli dan sesuai spesifikasi kendaraan.

Jika semua komponen  sudah di cek dan dalam kondisi baik, berikutnya anda perlu persiapkan logistik (isi e-money untuk bayar tol plus cemilan di perjalanan), fisik dan mental untuk tetap fit dan fokus selama di perjalanan. Ok reader bankjim. I hope you have a safe and enjoyable trip. 
Diberdayakan oleh Blogger.