5 Manfaat Mendongeng Bagi Anak Usia Dini

By
Karakter PAUD - Bersahabat dan Komunikatif

Kegiatan Mendongeng adalah cara praktis dan efektif yang memiliki pengaruh besar bagi pembentukan karakter, penanaman nilai kehidupan dan meningkatkan kecerdasan majemuk anak di kemudian hari. Kecerdasan anak akan meningkat dengan diberikannya rangsangan berupa aktivitas mendongeng ini. Dongeng dapat merangsang anak bersifat aktif, menjadikan anak suka membaca dan dapat mendidik anak mengenal hal – hal yang baik serta menghindari hal yang buruk. Berikut ini paparan singkat manfaat yang diperoleh oleh anak dari aktivitas mendongeng, yaitu :

1.    Anak mengenal kosakata baru dan kemampuan berbahasanya meningkat

Dengan bertambahnya kosakata yang dimiliki anak, diharapkan kemampuan berbahasa anak semakin meningkat yang kemudian meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
Dengan sering mendengarkan cerita dongeng dongeng, daya tangkap anak terhadap sebuah instruksi atau penjelasan meningkat sehingga lebih mudah memahami makna kata. Mendongeng juga meningkatkan kemampuan anak berbicara dan mengekspresikan pikirannya. sehingga dapat anak dapat berkomunikasi dengan struktur bahasa yang baik dan benar.

2.    Anak mampu menyimak cerita dan berani bertanya.

Tentu kita sebagai orang tua sering mengalami bagaimana sulitnya untuk mengajak agar anak mau belajar. Seringkali saat diberikan pelajaran anak juga sulit menyimak ataupun malah tidak memiliki minat sama sekali dengan apa yang diajarkan. Disini dengan aktivitas mendongeng anak terlatih untuk lebih fokus menyerap informasi yang diberikan. Sehingga pada akhirnya anak dapat lebih mudah dalam menyimak, belajar tata cara berdialog dan bernarasi dengan benar. Anak terlihat aktif dalam proses belajar dan berani bertanya atas informasi yang belum dia ketahui.

3.    Anak memiliki daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi.

Dengan aktivitas mendongeng maka akan terjalin komunikasi antara orang tua dengan anak. Kemudian ajaklah anak berdialog dan berikan kesempatan kepada anak untuk mengemukakan pendapatnya. dengan meningkatnya daya imajinasi maka kemampuan kognitif anak juga berkembang.
Mendongeng dapat menjadi media untuk menyalurkan imajinasi dan fantasi anak. Pada saat kita bercerita anak mulai menyimaknya, disini imajinasi anak mulai di rangsang. Imajinasi yang di bangun anak saat menyimak cerita memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah secara kreatif.

4.    Anak memiliki nilai moral, budaya dan karakter yang baik.

Buku cerita yang baik bermuatkan nilai moral, budaya dan karakter. Biasanya buku cerita anak menyisipkan nilai  nilai seperti penghargaan terhadap teman, penghormatan kepada orang tua, menolong sesama, etika bermasyarakat dan lain lain. Cerita dongeng disampaikan dengan cara penyampaikan yang disesuaikan dengan tahapan perkembangan dan pemahaman anak. Melalui mendongeng ini orangtua mengajarkan pesan – pesan moral dengan cara yang menyenangkan, tidak memaksa atau mengintimidasi.

5.    Anak memiliki kemampuan emosi yang terjaga dan mempererat ikatan emosi dengan orangtua

Mendongeng adalah sarana yang baik untuk merekatkan hubungan antara orangtua dan anak dan juga bisa membangun kecerdasan emosional anak. Melalui tokoh / karakter dalam kisah cerita kita dapat menyisipkan nilai – nilai moral dalam kehidupan sehingga dapat membantu anak dalam menyerap nilai – nilai emosional terhadap sesama. Kecerdasan emosional anak ini sangat penting bagi kehidupan sosial mereka.
Saat membacakan cerita, orangtua cenderung berada di samping anak, mengadakan kontak fisik seperti memeluk atau membelai kepala anak. Kontak fisik yang terjadi membuat anak merasa nyaman dan akrab dengan orangtuanya. Jadi saat membacakan cerita dongeng tersebut  terjadi proses interaksi, transfer nilai, pemahaman dan kesepakatan bersama yang membuat anak merasa dekat secara emosional dengan orangtuanya.


Demikianlah beberapa manfaat dari kegiatan mendongeng bagi anak usia dini. Ada baiknya orangtua dalam mendongeng tidak menggunakan atau meminimalkan penggunaan media melainkan hanya dengan gerakan, suara maupun ekspresi sehingga anak dapat berfikir kreatif dan berkembang imajinasinya dalam mendeskripsikan cerita dongeng tersebut. Berdasarkan penelitian periode yang paling efektif untuk membentuk karakter anak adalah sebelum anak berusia 10 tahun. Oleh karena itu ada baiknya orang tua memperkenalkan kegiatan mendongeng pada anak sedini mungkin. Tentu materi cerita dongeng di sesuaikan dengan usia anak agar nilai atau pesan yang ingin di sampaikan dapat diserap dengan baik. Ok Selamat mendongeng.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.