Informasi tentang Tantrum dan cara mengatasinya

By // Tidak ada komentar:
Tantrum pada Anak
 
Apa itu Tantrum

Berdasarkan definisi, Tantrum adalah “ledakan amarah”. Ledakan amarah ini dapat terjadi pada semua tahapan usia. Tingkah laku terburuk biasanya terjadi pada anak usia 18 bulan hingga 3 tahun. Pada usai 5 tahun hingga 6 tahun tantrum tetap terjadi namun tidak biasa dan secara bertahap menghilang setelah itu.

Jenis Tantrum

Dalam buku temper tantrums in young children, psikolog Michael Potegal mengidentifikasikan 2 (dua) jenis tantrum yang berbeda dengan landasan emosional dan tingkah laku yang berbeda, sebagai berikut:
  • Tantrum amarah (anger tantrum) dengan ciri – ciri menghentakkan kaki, menendang, memukul dan berteriak.
  • Tantrum kesedihan (distress tantrum) dengan ciri menangis dan terisak – isak, membantingkan diri, dan berlari menjauh. Anak yang masih sangat kecil sering mengungkapkan kesedihan atau kehilangan dengan tantrum.
Jan parker dan Jan Stampson dalam bukunya raising happy children, memaparkan bahwa awal tantrum terdiri dari 2 (dua) jenis yang berbeda :
  • Tantrum yang berawal dari kesedihan dan amarah
  • Tantrum yang berakar pada kebingungan dan ketakutan
Tantrum hampir selalu terjadi saat anak bersama orangtunya atau bersama orang lain yang membuat anak merasa nyaman dan terbiasa. Dengan demikian untuk menciptakan sebuah tantrum diperlukan minimal 2 (dua) orang. Jadi tantrum bersifat interaktif, tidak sekedar reaktif.

Secara umum tantrum merupakan respon rumit anak terhadap perasaan putus asa, tak berdaya dan amarah yang terjadi karena tidak ada cara untuk mengatasi perasaan tersebut. Sebagian besar dari perilaku tantrum ini terjadi di rumah. Namun tantrum terburuk sering ditujukan di tempat – tempat umum sehingga anak merasa mendapatkan perhatian sebesar – besarnya dari orangtua mereka.


Beberapa faktor yang dapat meningkatkan tantrum adalah gangguan tidur, masalah berbicara, sakit yang parah, stress maternal, depresi dan tekanan dalam penanaman disiplin.

Tak dapat dielakkan, setiap anak balita dari sekurang-kurangnya 18 bulan hingga 3 tahun plus, akan melawan otoritas anda dan sewaktu – waktu menegaskan individualitasnya. Hal ini merupakan bagian normal bagi seorang anak karena ia terus – menerus berusaha untuk mempelajari batasan yang ada.

Anak hampir pasti menunjukkan sebagian dari perilaku yang sulit seperti keras kepala dan menentang karena ia sedang mengembangkan kemandirian dan otonomi. Tantrum juga merupakan cara yang normal untuk menyalurkan perasaan yang berlebih.

Ada beberapa hal yang dapat memicu tantrum pada sebagian besar anak, yaitu anak : mencari perhatian, menginginkan sesuatu yang tidak bisa dimilikinya, ingin membuktikan dirinya mandiri, frustasi dari dalam dirinya, cemburu, lelah atau lapar, kelebihan stimulasi, kelebihan muatan emosional dan sifat keras kepala.

Mencegah Tantrum

Kadang – kadang ada saat – saat ketika sebuah tantrum yang mengancam bisa di cegah. Ada sejumlah unsur yang bisa digunakan untuk mengenali dan mengatasi situasi yang dapat mengarah pada tantrum.

Tanda – tanda peringatan dini

Perhatikan tingkah laku anak anda sehingga anda selalu mewaspadai sinyal apapun yang bisa membuat ia putus asa (misal ketika anak kesulitan menyusun puzzle dan menjadi marah) maka orangtua harus membantu secara bertahap untuk menangani situasi tersebut sebelum mereka mencapai tahap tantrum.

Memberikan contoh yang baik

Pikirkan mengenai cara anda bertingkah laku dan contoh baik apa yang bisa diberikan. Anak – anak perlu melihat orang dewasa mengatasi keputusasaan dan kekecewaan tanpa marah – marah. Dengan demikian anak dapat mempelajarinya untuk mengatasi kemarahan.

Menemukan sebuah pola

Jika anak anda sering mengalami tantrum, buatlah catatan tertulis tentang apa yang sebenarnya tejadi sebelum tantrum dan keadaan yang terjadi pada saat tantrum dimulai. Contoh : apakah tantrum sering terjadi ketika anda sedang masak untuk makan siang. Jika ia, biarkanlah anak anda membantu membereskan meja atau ajak anak didekat anda dengan diberikan mainan atau berikan permainan yang menarik.

Mengatasi Tantrum kecil

Kadang kala, anda bisa menilai berdasarkan situasi pemicu apakah anak anda akan mempunyai sebuah tantrum yang tidak akan sepenuhnya di luar kendali. Kejadin ini seringkali di mulai dengan merengek untuk sesuatu kemudian berkembangg menjadi tantrum.
Sangat penting bahwa pada awalnya anda jangan mengatakan “tidak” terhadap suatu tuntutan. Lalu menyerah terhadap tuntutan tersebut di kemudian hari. Akibatnya anak anda segera mempelajari bahwa jika ia melakukan tantrum cukup, anda bisa menyerah. Jika anda akan menyerah terhadap sebuah tuntutan, lakukanlah dari awal sebelum tantrum di mulai.

Tenang dan konsisten. Pada saat anda harus mengatakan “tidak”, jangan terperangkap dalam perselisihan yang emosional. Ulangi ucapan anda dengan tenang.


Mengatasi Tantrum di muka umum

Tantrum yang terjadi ketika anda berada di luar rumah seringkali sulit ditangani. Untuk menghindarinya buatlah perencanaan terlebih dahulu. Jika anda harus membawa anak balita anda berbelanja di pasar swalayan, selalu rencanakan terlebih dahulu. Bawa makanan kecil, minuman dan mainan. Lakukan perjalanan sesingkat mungkin ( buat daftar belanjaan sehingga bisa diketahui dengan tepat barang yang akan di beli).

Jika anda membawa anak  balita saat mengunjungi teman, lakukan perjalanan sesingkat mungkin jika anda mengetahui anak anda akan bosan. Perhatikan tingkat keputusasaannya. Beri perhatian terhadap semua sinyal yang sedang ia berikan, jangan terlalu asyik dengan percakapan dan teman anda sehingga permasalahan meningkat sampai akhirnya terlambat. Bawalah mainan sehingga anak tetap sibuk.


Mengatasi Tantrum besar

Pada tantrum besar, anak anda benar – benar tidak bisa mengendalikan perasaannya atau mendengarkan alasan apapun dan ia sendiri mungkin juga takut dengan sikapnya yang berlebihan ini.

Dalam bukunya holding time, Martha Welch menyarankan agar orangtua membuat kontak mata langsung, berbicara dengan tenang dan terus memeluk erat sang anak. Pada awalnya anak mungkin akan terlihat lebih melawan dan menjadi lebih marah, tetapi secara umum hal ini akan mereda menjadi fase rileks dan pelukan jika anda gigih. Pelukan erat dapat menghentikan anak anda dari usaha menyakiti dirinya sendiri jika ia benar – benar kehilangan kendali.

Bicaralah dengan tenang kepada anak anda dengan suara pelan dan biarkan dia mengetahui bahwa anda tidak akan menghukum atau meninggalkannya. Hal ini setidaknya dapat menekan keributan ke tingkat yang bisa di tahan/diatasi. Ketika tantrum berlalu, jangan terus mengingatkan anak anda mengenai hal itu. Anak – anak seringkali merasa sangat rentan setelah itu. Dekap, cium dan hiburlah dia.

Reader bankjim.com, demikianlah informasi tentang Tantrum pada anak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Sumber :
Tantrum, Eileen Hayes

Keutamaan Puasa – puasa Sunah

By // Tidak ada komentar:
Keutamaan Puasa Sunah
Di keluarga kami kadang ada yang melaksanakan puasa sunah senin dan kamis, kadang ada juga saudara yang menyarankan untuk puasa sunah ‘asyura dan arafah. Kadang ini menjadi pertanyaan saya, apa keutamaan puasa sunah tersebut?. Akhirnya saya mencari informasi tentang ini dan membaginya ke reader bankjim.com. Puasa sunah adalah puasa yang apabila dilaksanakan akan mendapat kemuliaan dan pahala di sisi Allah. Namun jika meninggalkannya tidak meyebabkan berdosa. Berikut ini adalah beberapa macam puasa sunah :

1.    Puasa Enam Hari di Bulan Syawal 
 Puasa ini boleh dilakukan secara berturut –turut boleh juga tidak, boleh dilakukan langsung setelah idul fitri (2 syawal) boleh juga setelah selang beberapa hari selama masih di bulan syawal. 

Keutamaan puasa enam hari di bulan syawal ialah mendapatkan pahala puasa selama setahun penuh.
kemudian jika kita ingin mengqadha puasa ramadhan maka diutamakan untuk melaksanakan puasa wajib (qadha puasa ramadhan) dahulu baru kemudian melaksanakan puasa sunah syawal.

2.    Puasa Arafah
Hari arafah adalah hari di saat jamaah haji wukuf (berkumpul) di arafah, yaitu pada tanggal 9 dzulhijjah. Puasa di hari arafah disunahkan bagi kaum muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Keutamaan puasa di hari arafah :
  • Mendapatkan pengampunan dari allah atas dosa – dosa yang telah lalu
  • Pembebasan dari api neraka, baik bagi jamaah haji yang sedang wukuf maupun bagi yang melaksanakan puasa arafah.
  • Do’a – do’a pada hari ini dikabulkan
3.    Puasa ‘Asyura
Yang dimaksud Hari ‘asyura adalah tanggal 10 muharram
Keutamaan  puasa ‘asyura :
  • Puasa yang diutamakan setelah puasa di bulan ramadhan
  • Menghapus dosa setahun yang telah berlalu
Tiga tingkatan keutamaan puasa ‘asyura :
  • Berpuasa tiga hari : 9, 10 dan 11 muharram
  • Berpuasa dua hari : 9 dan 10 muharram
  • Berpuasa satu hari : 10 muharram
4.    Puasa Ayyamul – Bidh
Ayyamul – bidh (hari – hari putih) adalah pertengahan bulan – bulan qamariyah yaitu tanggal 13, 14 dan 15 pada bulan qamariyah (saat lingkaran cahaya bulan terlihat sempurna).
Keutamaan puasa ayyamul – bidh :
Orang yang konsisten menjalankan puasa ayyamul – bidh setiap bulannya, orang itu seolah – olah berpuasa setahun penuh, atau selama – lamanya.

5.    Puasa Senin dan Kamis
Puasa senin dan kamis merupakan puasa yang paling disukai rasulullah saw karena itu beliau selalu menjaganya. Disunahkan untuk menjaga puasa di hari senin dan kamis karena pada hari itu catatan amal manusia diperlihatkan kepada Allah swt.
Keutamaan puasa senin dan kamis :
Keutamaannya adalah catatan amal manusia diperlihatkan kepada Allah pada hari senin dan kamis.
6.    Puasa di Bulan Sya’ban
Rasululah saw memperbanyak ibadah puasa di bulan sya’ban
Keutamaan puasa di bulan ini adalah pada bulan sya’ban catatan amal manusia selama setahun diangkat kepada Allah swt. Maka disunahkan untuk memperbanyak puasa pada bulan ini.

7.    Puasa pada Bulan – Bulan Haram
Bulan – bulan haram (asyhurul hurum) adalah bulan – bulan yang dimuliakan islam. Bulan suci yang dimaksud adalah dzulqaidah, dzulhijjah, muharram dan rajab. Dinamakan bulan haram karena pada bulan tersebut dilarang melakukan peperangan dan perbuatan – perbuatan haram.

Sumber :
Bimbingan Islam untuk hidup muslim, DR. Ahmad Hatta, DR. Abas Mansur Tamam, MA, Ahmad Syahirul Alim, Lc. MPd. I, Magfirah pustaka, 2014


Manfaat dan Tips Sukses Memberikan ASI

By // 2 komentar:
Menyusui - ASI

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi karena mudah di cerna, mengandung zat gizi yang tinggi dan membantu membangun daya tahan tubuh bayi dari serangan penyakit. Periode emas perkembangan otak anak (sekitar 80% dari perkembangan otak) di mulai sejak dalam kandungan sampai usia 3 (tiga) tahun. Sehingga pemberian ASI esklusif 6 (enam) bulan dan diteruskan menyusui sampai anak berusia 2 tahun sangatlah penting.

Menyusui ASI bermanfaat bagi ibu dan bayi. Manfaat menyusui ASI sebagai berikut :

Manfaat Bagi bayi
  • ASI mengandung lemak, vitamin, mineral, air, enzim sel darah putih, imunoglobulin, hormon, protein spesifik, dan zat – zat gizi lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Karenanya ASI mengurangi resiko berbagai penyakit kekurangan nutrisi.
  • ASI mengandung semua asam lemak penting yang dibutuhkan bagi perkembangan otak, mata dan pembuluh darah yang sehat.
  • ASI selalu berada pada suhu yang paling sesuai bagi bayi. Karenanya tidak memerlukan persiapan dan peralatan khusus apapun untuk menyediakannya.
  • Bayi bisa mencerna dan menggunakan nutrisi dalam Asi secara lebih efisien daripada jenis susu lainnya.
  • ASI itu steril, artinya tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kuman lainnya.
  • Kolostrum kaya akan antibodi dan substansi anti infeksi lainnya yang melindungi dari infeksi penyakit. Bayi yang memperoleh ASI jarang mengalami konstipasi, diare, alergi, flu dan masalah kesehatan lainnya.
  • Kolostrum juga mengandung faktor pertumbuhan seperti “faktor pematangan epidermal”. Faktor ini melapisi bagian dalam saluran pernafasan dan mencegah kuman penyakit memasuki saluran pernafasan.
  • Asi mengandung “faktor pematangan usus”, yang melapisi bagian dalam saluran pencernaan dan mencegah kuman penyakit serta protein berat terserap ke dalam tubuh
  • ASI mengandung “faktor pematangan serebrosida”, yang membuat bayi yang minum ASI lebih cerdas di kemudian hari.
  • ASI mengandung zat yang disebut laktoferin yang dikombinasikan dengan zat besi dan mencegah pertumbuhan kuman penyakit.
  • ASI juga aman dan ekonomis.
Manfaat bagi ibu
  • Menyusui menolong rahim mengerut lebih cepat dan mencapai ukuran normalnya dalam waktu singkat
  • Menyusui mengurangi banyaknya pendarahan setelah persalinan dan karena itu mencegah anemia.
  • Menyusui mengurangi resiko kehamilan sampai enam bulan setelah persalinan. Karena selama menyusui, ibu akan memiliki kadar hormon prolaktin yang lebih tinggi.
  • Menyusui mengurangi resiko kanker payudara dan indung telur
  • Menyusui menolong menurunkan kenaikan berat badan berlebihan yang terjadi selama kehamilan. Karenanya menyusui menurunkan resiko obesitas.
  • Menyusui ASI juga mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi.
Berikut adalah tips agar sukses memberikan ASI :
  1. Berikan Asi segera setelah bayi anda lahir.  Mintalah kepada dokter atau bidan anda untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan mengajarkan untuk menyusui dengan benar.
  2. Posisi menyusui yang benar adalah badan bayi sejajar dengan payudar, badan bayi menempel pada dada ibu, dan dagu bayi menempel pada payudara ibu. Dorong bayi anda untuk membuka mulut dengan lebar, pastikan puting susu dan aerola masuk seluruhnya dalam mulut bayi. Posisis ini memungkinkan bayi menekan sinus – sinus di bawah aerola dan mengeluarkan ASI dari puting dengan optimal.
  3. Ajak bayi berbicara dan lakukan kontak mata dengan bayi anda. Komunikasi juga penting sebagaimana halnya menyusui itu sendiri.
  4. Lakukan perawatan payudara (breast care) dengan membersihkan dan memijat payudara untuk merangsang produksi ASI.
  5. Makan makanan yang bernutrisi tinggi dan banyak minum air putih.
  6. Cukup istirahat dan hindari stress.
Demikianlah manfaat dan tips suksess menyusui ASI, hal penting adalah setiap ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya oleh karena itu agar selalu bersikap positif dan hidup sehat sehingga produksi ASI tetap optimal.
 
Sumber :
Manfaat ASI dan menyusui, PT Bhuana Ilmu Populer, 2007
Panduan perawatan bayi, Johnsons

Pengertian dan Keutamaan Shalat Jum’at

By // Tidak ada komentar:
Pengertian dan Keutamaan Shalat Jum'at
 
Pengertian dan Keutamaan Shalat Jum’at

Pengertian shalat Jum’at

Shalat jum’at adalah shalat dua rakaat yang dikerjakan secara berjamaah pada waktu zhuhur di hari jum’at dan diawali dengan 2 (dua) khutbah. Shalat jum’at adalah pengganti shalat zhuhur pada setiap hari jum’at. Shalat jum’at hukumnya fardhu ‘ain (wajib) bagi setiap muslim laki – laki dewasa, merdeka, sehat dan bermukim (tidak sedang berpergian jauh). Meninggalkan shalat jum’at tanpa disertai alasan yang dibenarkan syariat merupakan perbuatan dosa besar.

Ya ayyumal ladziina aamanu idza nuudiya lishshalati miyyaumil jumu’ati fas’au ila dzikrillahi wadzarul bii’, dzaalikum khairul lakum in kuntum ta’lamun.

Hai orang – orang yang beriman, apabila di seru untuk menunaikan shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkan jual – beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Keutamaan shalat jum’at

Hari jum’at adalah hari yang istimewa bagi kaum muslimin. Di antara keutamaannya disebutkan dalam hadits sebagai berikut :

Khairu yaumin thala’at ‘alaihisy syamsu yaumul jumu’ati, fiihi khuliqa aadamu wa fiihi udkhilal jannata wa fiihi ukhrija minhaa.

Sebaik – baiknya hari adalah hari yang terbit matahari padanya, yaitu hari jum’at, pada hari itu adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari surga (HR. Muslim, Ahmad, Tarmidzi dan Nasa’i dari Abu Hurairah).

Kemudian dalam hadistnya yang bersumber dari Abu lubanah al bahri, rasulullah saw menyebut hari jum’at sebagai “sayyidul Ayyam”. Kata “Sayyid” dapat berarti kepala, tuan, pemimpin, dan lain – lain. Yaitu sebuah kata yang menggambarkan sesuatu yang lebih dari yang lain.

Syarat wajib shalat jum’at :
  1. Islam
  2. Baligh (dewasa), anak – anak tidak diwajibkan shalat jum’at
  3. Berakal, orang gila tidak wajib shalat jum’at
  4. Laki – laki, perempuan tidak wajib shalat jum’at
  5. Sehat, orang sakit tidak wajib shalat jum’at
  6. Menetap, orang yang sedang berpergian jauh (musafir) tidak wajib shalat jum’at
Terkecuali orang gila, mereka yang tidak terkena kewajiban shalat jum’at diperintahkan melaksanakan shalat zhuhur.

Syarat sah shalat jum’at
  1. Didirikan di tempat yang penduduknya menetap. Baik di kota maupun di desa, maka tidak sah shalat jum’at jika dilaksanakan di ladang atau di sawah. Yang orang – orangnya hanya sementara berada di sana untuk menggarap ladang atau sawah.
  2. Berjamaah. Tidak sah shalat jum’at dilakukan sendirian. Mengenai jumlah jamaahnya para ulama berpendapat, ada yang mengatakan minimal 40 orang, ada pula yang mengatakan 4 orang sudah termasuk berjamaah.
  3. Dilakukan pada waktu zhuhur.
  4. Sebelum shalat jum’at dilaksanakan didahului dengan 2 (dua) khutbah.
Rukun atau isi khutbah jum’at
  1. Menyampaikan puji – pujian kepada Allah (Tahmid) seperti Alhamdulillah
  2. Membaca shalawat kepada nabi muhammad saw
  3. Membaca 2 (dua) kalimat syahadat
  4. Mewasiatkan takwa kepada Allah
  5. Membaca ayat al-qur’an
  6. Memohonkan do’a dan maghfirah (ampunan) bagi sekalian mukminin pada khutbah yang kedua.
Tata cara pelaksanaan khutbah jum’at
  1. Dilakukan di mulai sesudah masuk shalat zhuhur, yaitu sesudah tergelincirnya matahari.
  2. Khutbah disampaikan dengan cara berdiri serta menghadapkan wajah ke arah jamaah.
  3. Khatib hendaknya mengucapkan salam seketika telah berada di atas mimbar.
  4. Setelah salam, khatib duduk sebentar untuk mendengarkan muadzin mengumandangkan adzan sampai selesai. Kemudian khatib berdiri kembali untuk menyampaikan khutbahnya.
  5. Khatib berkhutbah dengan penuh semangat, suara lantang dan jelas. Kalimat yang disampaikan tertata baik, fasih, dan mudah dipahami.
  6. Kedua khutbah dimulai setelah adzan selesai dikumandangkan dan iqamah pun segera diserukan seketika khutbah kedua selesai.
  7. Hendaknya khutbah dipersingkat namun padat dan pesannya jelas.
Tata cara shalat jum’at

Shalat jum’at dilaksanakan setelah khutbah kedua selesai. Jumlah rakaat nya sebanyak 2 (dua) rakaat dengan suara di keraskan. Disunahkan bagi imam untuk membaca surah al – jumu’ah pada rakaat pertama dan surah al – munafiqun atau al-a’la pada rakaat kedua setelah imam membaca al-fatihah.


Amalan sunah sebelum shalat jum’at

Sebelum berangkat untuk menunaikan shalat jum’at, ada beberapa amalan sunah yang diajarkan oleh rasulullah saw dan dianjurkan untuk ditunaikan sebagai berikut :
  1. Mandi dan membersihkan tubuh
  2. Memakai pakaian putih
  3. Memotong kuku, kumis dan sejenisnya
  4. Memakai wangi – wangian
  5. Memperbanyak membaca al-qur’an, do’a dan dzikir
  6. Memperbanyak do’a dan shalawat atas nabi muhammad saw
  7. Melaksanakan shalat sunah sebelum khatib naik mimbar sebatas kemampuan
  8. Tenang dan khidmat sewaktu khatib menyampaikan khutbah
  9. Bergegas berangkat menuju shalat jum’at dan tidak melambat – lambatkannya.
Larangan berbicara saat khutbah

Ketika khatib sedang melangsungkan khutbah jum’at. Jamaah shalat jum’at diwajibkan untuk mendengarkan khutbah dan tidak diperbolehkan untuk berbicara walaupun hanya sepatah kata, karena hal itu dapat membatalkan pahala shalat jum’at

Sumber :
Buku pintar shalat, M. Khalilurrahman al-mahfani, PT Wahyu media, 2007
Bimbingan islam untuk hidup muslim, DR. Ahmad hatta, MA, DR Abas Mansur Tamam, MA, Ahmad Syahirul Alim, Lc, Mpd.I, Maghfirah pustaka, 2014

Shalat Tarawih, Witir dan Shalat Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha)

By // Tidak ada komentar:

Pengertian dan Keutamaan Shalat Sunah Tarawih

Shalat tarawih adalah shalat malam atau qiyamul lail yang dilaksanakan pada malam – malam di bulan ramadhan (sering disebut juga qiyamul ramadhan). Dinamakan tarawih karena rasulullah dan para sahabatnya biasa beristirahat atau rehat setiap salamnya.

Shalat tarawih dapat dilaksanakan sepanjang waktu setelah shalat isya sampai waktu subuh. Dibolehkan melaksanakan tarawih sebelum atau sesudah tidur malam.

Shalat tarawih merupakan shalat malam yang jumlah rakaatnya antara 8 (delapan) sampai 20 (dua puluh) rakaat, kemudian ditutup dengan shalat witir tiga atau satu rakaat. Akan tetapi shalat tarawih lebih diutamakan dilaksanakan 11 (sebelas) rakaat. Perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih ini tidak perlu dipertentangkan, sebab yang lebih penting adalah kualitas shalatnya.

Shalat tarawih tesebut dapat dilaksanakan dengan empat rakaat salam atau dua rakaat salam. Pelaksanaan shalat tarawih empat rakaat salam didasarkan pada hadist bukhari muslim yang bersumber dari aisyah ra. Sedangkan dua rakaat salam didasarkan pada hadist riwayat bukhari muslim yang bersumber dari ibnu umar ra.

Mengenai keutamaan shalat tarawih rasulullah saw bersabda :

Man qamma ramadhaana iimaanan wah tisaaban ghufira lahu maa taqaddama min dzanbihi.

Siapa yang melaksanakan qiyamu ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan hanya mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa – dosanya yang telah lalu. (HR. Jamaah dari abu hurairah).

Shalat tarawih dapat dikerjakan dengan berjamaah atau sendirian. Namun yang paling utama adalah dengan berjamaah. Rasulullah saw senantiasa shalat tarawih berjamaah dengan para sahabat dan umatnya. Hanya beliau tidak terus – menerus ke masjid karena khawatir orang – orang akan menganggap wajib shalat tarawih.

Pengertian Shalat Sunah Witir

Shalat witir adalah shalat malam yang bilangan rakaatnya ganjil. Shalat witir adalah shalat yang ganjil, jumlah rakaat shalat witir minimal (1) satu rakat dan maksimal (11) sebelas rakaat. Tidak ada tasyahud awal tapi langsung tasyahud akhir seperti lazimnya shalat shalat witir dengan satu atau tiga rakaat. Shalat witir ditunaikan sebagai penutup shalat. Biasanya ditunaikan setelah shalat tahajjud atau tarawih.

Shalat witir merupakan salah satu sunah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Shalat witir dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang malam, yakni sesudah shalat isya hingga sebelum shalat subuh.

Rasulullah saw bersabda :

Innallaha zaadakum shalatan wa hiyal witru fa shalluuhaa fiima baina shalatil ‘isya –i ilaa shalaatil fajri.

Sesungguhnya Allah telah menambahkan untuk kalian satu shalat yaitu shalat witir, maka kerjakanlah shalat witir antara shalat isya hingga shalat subuh (HR. Ahmad dari abu bashrah).

Pengertian Shalat Sunah Hari Raya (Ied)

Shalat sunah hari raya (ied) ada 2 (dua) yaitu iedul fitri dan iedul adha. Idul fitri dan Idul adha merupakan hari raya besar umat Islam. Shalat hari raya idul fitri adalah shalat (2) dua rakaat yang dikerjakan setahun sekali tepatnya tanggal 1 syawal pada pagi hari setelah umat islam menunaikan ibadah puasa pada bulan ramadhan. Sementara shalat hari raya idul adha adalah shalat dua rakaat yang dikerjakan setahun sekali tepatnya tanggal 10 dzulhijjah pada pagi hari setelah jamaah haji selesai wukuf di padang arafah.

Rasulullah saw menuntunkan agar pelaksanaan shalat hari raya (ied) ini dilaksanakan di tempat terbuka seperti lapangan atau padang yang luas. Tujuannya agar dapat menampung lebih banyak jamaah dan agar lebih terasa syiar dan kebesaran islam. Namun jika cuaca mendung atau turun hujan diperbolehkan untuk melaksanakannya di dalam masjid yang luas.

Shalat sunah hari raya ini hukumnya sunah muakkad bagi semua umat islam, baik laki – laki maupun perempuan, dewasa maupun anak – anak dan lebih baik dikerjakan dengan berjamaah.

Amalan sunah shalat hari raya (ied)

Ada beberapa amalan – amalan sunah yang dianjurkan dilaksanakan oleh umat islam berkenaan dengan shalat hari raya, antara lain :
  • Mandi sebelum berangkat shalat idul fitri dan idul adha
  • Makan dan minum terlebih dahulu sebelum berangkat shalat idul fitri dan tidak makan dan minum sebelum berangkat shalat idul adha
  • Mengenakana pakaian yang paling bagus yang dimiliki dan memakai wewangian yang terbaik yang ada.
  • Menempuh jalan yang berlainan ketika berangkat dan pulang dari shalat hari raya
  • Mengikutsertakan kaum wanita dan anak – anak.
  • Memperbanyak takbir di pagi hari sampai menjelang shalat idul fitri dan idul adha. Dan takbir dilanjutkan setiap setelah shalat wajib sampai berakhir hari tasyrik (13 dzulhijjah) dalam hari raya  idul adha.
Tata cara shalat hari raya :

1. Shalat ‘idain (dua hari raya) dilaksanakan berjamaah
2. Shalat ‘idain (dua hari raya) tidak didahului adzan dan iqamah
3. Shalat ‘idain (dua hari raya) dilaksanakan sebelum khutbah disampaikan
4. Shalat ‘idain (dua hari raya) dilaksanakan sebanyak 2 (dua) rakaat
5. Pada rakaat pertama takbir 7 (tujuh) kali di ikuti dengan mengangkat kedua tangan. Pada rakaat kedua takbir 5 (lima) kali di ikuti dengan mengangkat tangan pula.

Tidak ada keterangan bacaan di antara takbir –takbir tersebut. Namun imam ahmad dan imam syafi’i menyebutkan bahwa bacaan antara takbir tersebut adalah :

Subhanallahi walhamdu lillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar
Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

Pada rakaat pertama, tidak ada bacaan wajib, hanya biasanya rasulullah setelah membaca Al-Fatihah membaca surah Al-A’la. Kemudian rukuk diikuti sujud. Bacaannya sama dengan shalat 5 waktu. Pada rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah dibaca surah lainnya. Pada jaman rasulullah biasa dibaca surah Al-Ghasiyah. Berlanjut rukuk – sujud hingga salam.

6. Setelah shalat ‘idain (dua hari raya) diteruskan dengan khutbah
7. Bila hari raya jatuh pada hari jum’at maka shalat jum’at boleh dilaksanakan boleh pula tidak.
8. Disunahkan pula membaca takbir sebanyak 9 (sembilan) kali pada khutbah pertama dan 7 (tujuh) kali pada khutbah kedua ketika memulai khutbah

Kapan shalat ied dilaksanakan?

Waktu shalat eid dimulai ketika matahari naik setinggi 3 meter dalam penglihatan kasat mata, atau lebih kurang 15 menit sejak matahari terbit dan berakhir waktunya ketika matahari condong ke arah barat (zawal) atau menjelang waktu zhuhur.

Sumber :

1. Buku pintar shalat, M. Kahlilurrahman Al Mahfani, Wahyu media, 2007
2. Bimbingan Islam untuk hidup muslim, DR. Ahmad Hatta, DR. Abas Mansur Tamam, MA, Ahmad Syahirul Alim, Lc. MPd. I, Magfirah pustaka, 2014

Jenis, Manfaat dan Hal yang membatalkan Puasa

By // Tidak ada komentar:
Jenis,Manfaat dan Hal yang membatalkan Puasa

Definisi puasa menurut syariat adalah beribadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan dan minum serta seluruh hal – hal yang dapat membatalkan puasa dimulai dari saat terbitnya fajar sampai dengan tenggelamnya matahari.

Rukun puasa :
  1. Meniatkan ibadah puasa karena Allah SWT semata. Diharuskan bagi orang yang berpuasa ramadhan untuk meniatkan puasanya sebelum waktu fajar.
  2. Menahan diri dari semua perbuatan yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Jenis – jenis Puasa, antara lain :

1. Puasa Wajib (Fardhu)
Puasa wajib adalah puasa yang apabila di tinggalkan, orang yang meninggalkan akan berdosa.
Yang termasuk jenis puasa wajib adalah puasa di bulan ramadhan, puasa kafarat dan puasa nazar. Puasa Kaffarah (Kafarat) ini adalah puasa yang diwajibkan oleh allah kepada orang yang melakukan pelanggaran syara’, dengan tujuan untuk mendidik, mensucikan jiwa dan agar ia bertaubat kepada Allah swt.

Ada beberapa puasa kaffarah, yaitu :
  • Kaffarah al-yamin (puasa karena melanggar sumpah)
  • Kaffarah dzihar (puasa karena menyamakan antara anggota tubuh istri dengan anggota tubuh ibu, adik perempuan atau wanita yang haram dinikahi
  • Kaffarah karena melanggar sebagian amaliah haji
  • Kaffarah karena melakukan pembunuhan secara sengaja
  • Kafarat di bulan ramadhan yaitu hukuman bagi orang yang berhubungan suami istri pada siang hari di bulan ramadhan. Hukuman kafarat berupa memerdekakan budak atau berpuasa sebanyak 60 hari atau memberi makan 60 orang miskin. 
Secara istilah nazar adalah mewajibkan pada diri sendiri suatu perkara sunah. Misalnya: seandainya saya sembuh dari sakit, saya bernazar untuk puasa 3 (tiga) hari. Maka puasa tiga hari itu menjadi wajib baginya.

2. Puasa Sunah
Puasa sunah adalah puasa yang apabila dilaksanakan akan mendapatkan kemuliaan dan pahala di sisi Allah SWT. Namun jika meninggalkannya tidak menyebabkan dosa. 
Salah satu bentuk puasa ini adalah Puasa Tathawwu yaitu puasa sunnah yang bersumber dari nabi dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dan mengharapkan keridhaannya. Di antara puasa tathawwu adalah puasa 3 (tiga) hari dalam setiap bulan, puasa senin dan kamis pada setiap minggu, puasa tanggal 10 dzulhijah, puasa arafah bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji dan puasa 6 hari di bulan syawal.

3. Puasa yang Haram
Yang termasuk jenis puasa haram adalah puasa pada hari raya idul fitri dan idul adha, karena rasulullah SAW melarang berpuasa pada dua hari ini (muslim, 2/1140), puasa pada tiga hari tasyriq (11, 12, 13 dzulhijah), rasulullah SAW bersabda, hari tasyriq adalah hari makan dan minum (muslim, 2/1141), berpuasa tanpa ada contoh dari rasulullah SAW seperti puasa 12 rabiul awal untuk memperingati hari kelahiran nabi muhammad SAW atau 27 rajab untuk memperingati peristiwa isra’ mi’raj.

4. Puasa yang Makruh
Yang termasuk jenis puasa makruh adalah mengkhususkan puasa pada hari jum’at saja atau hari sabtu saja. Kecuali diikuti berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya. Puasa pada hari yang diragukan misalnya ragu apakah sudah masuk bulan ramadhan atau belum. Puasa sepanjang tahun yaitu setiap hari puasa. Puasa sunah seorang istri ketika suami ada dirumah dan tidak mengizinkannya. Puasa wishal yaitu meneruskan berpuasa setelah maghrib tanpa berbuka. Karena nabi muhammad SAW melarang wishal (shahih bukhari, 2/1865; muslim 2/1113).


Manfaat puasa :
  1. Puasa memberikan waktu istirahat bagi tubuh. Sehingga tubuh dapat memperbaiki kerusakannya dan mengembalikan fungsi tubuh kepada kondisi semula yang sehat.
  2. Puasa mengembalikan (regenerasi)  sel – sel dan jaringan tubuh menjadi muda kembali.
  3. Puasa memperbaiki sistem pencernaan dan sistem pernafasan.
  4. Puasa merupakan terapi yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kejiwaan (misal : egois, keresahan hati) dan penyakit sosial (misal : boros atau kikir).
  5. Puasa mengajarkan kesabaran, menguatkan semangat dan membangun kedewasaan.
  6. Puasa menumbuhkan keikhlasan, memperkuat ketakwaan dan menjauhkan diri dari perbuatan keji.
  7. Puasa menciptakan kesadaran akan perasaan kolektif, menambah erat ikatan kekeluargaan dan memperteguh sikap solidaritas sosial.
 Hal – hal yang membatalkan puasa :
  • Makan dan minum dengan sengaja
  • Muntah dengan sengaja, seperti memasukkan jari ke mulut agar muntah
  • Keluar darah haid dan nifas bagi perempuan
  • Melakukan perbuatan yang menyebabkan air mani keluar dengan sengaja
  • Berniat membatalkan puasa sebelum waktu berbuka, meskipun tidak makan atau minum. Karena niat merupakan rukun puasa
  • Berjima’ (berhubungan suami – istri)
  • Memasukkan infus ke tubuh, karena ia merupakan pengganti dari makanan.

Sumber : 
  1. Dahsyatnya terapi puasa, penerjemah : H. Ubaidillah Saiful Akhyar, Lc., Penyunting: Tim Nakhlah Pustaka, Jakarta: Nakhlah Pustaka, 2014
  2. Bimbingan Islam untuk hidup muslim, DR. Ahmad Hatta, DR. Abas Mansur Tamam, MA, Ahmad Syahirul Alim, Lc. MPd. I, Magfirah pustaka, 2014

Cara Perawatan Kulit Bayi

By // Tidak ada komentar:
Cara Merawat Kulit Bayi

Kulit bayi sangat lembut dan sensitif. Kulit bayi 3 kali lebih tipis dan rentan dibandingkan kulit orang dewasa. Oleh karena itu kita perlu merawatnya dengan tepat agar bayi selalu sehat dan terhindar dari iritasi. Berikut ini beberapa tips cara merawat kulit bayi :

1.    Hindari kontak dengan sabun yang keras dan detergen.
Gunakan hanya produk dan peralatan mandi yang terbukti secara klinis lembut dan aman. Mandi baik untuk bayi, jika bayi anda sehat mandikan 2 kali sehari , jika bayi anda sakit tetap bersihkan tubuhnya dengan cara diseka dengan air hangat. Cuci pakaian bayi dengan detergen yang lembut dan bilas dengan benar untuk menghilangkan sisa detergen.

2.    Kurangi kontak langsung dengan bahan yang dapat menyebabkan iritasi.
Urin, feses, air liur, keringat dan sisa makanan dapat menyebabkan iritasi. Untuk itu jaga kebersihan kulit bayi dari sisa makanan dan kotoran. Ganti popok bayi dengan teratur. Gunakan baby cream pada daerah popok untuk menghindari iritasi.

3.    Jaga kelembaban kulit
Kulit bayi 3 kali lebih tipis dari kulit orang dewasa sehingga mudah kehilangan kelembaban dan cenderung mudah menjadi kering sehingga mudah terjadi iritasi. Untuk itu gunakan baby lotion untuk menjaga kelembabannya dan mengurangi terjadinya iritasi.

4.    Cegah iritasi akibat bergesekan dengan pakaian atau kain
Gunakan pakaian yang berbahan lembut dan longgar. Keringkan badan bayi dengan menggunakan handuk yang lembut dengan cara ditepuk – tepuk. Pastikan daerah lipatan bersih dan kering. Anda dapat menggunakan bedak sehabis mandi untuk membantu mengurangi gesekan antar kulit terutama pada lipatan paha dan lipatan badan lainnya. Bedak juga mengurangi gesekan kulit dengan pakaian.

5.    Hindari terkena sinar matahari secara berlebihan
Meskipun sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang baik bagi bayi, paparan sinar matahari yang berlebihan  dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulitnya. Waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari pagi adalah jam 7.00 – 8.00 selama 15 – 30 menit.

Demikianlah beberapa tips cara merawat kulit bayi. Semoga dapat bermanfaat.

Sumber :
Johnson – johnson, Panduan Perawatan bayi.

Diberdayakan oleh Blogger.