Resep Tumis Oncom Leunca (Ulukutek Leunca)

By // 1 komentar:

Tumis Oncom Leunca (Ulukutek Leunca) ini salah satu kesukaan saya untuk disantap sebagai pendamping nasi. Memakannya dengan nasi akan menambah nafsu makan kita. Rasa oncom yang khas dan sensasi segar dari leunca saat di gigit merupakan kombinasi yang pas. Sedikit rasa pahit muncul yang saat memakan leunca menjadi tidak terasa dengan adanya oncom dengan racikan bumbunya. Kami biasanya memakannya dengan lauk pauk ayam atau ikan goreng. Bahkan karena sukanya dengan masakan ini, jika sedang berkunjung ke rumah makan sunda, biasanya saya lebih memilih paket makanan yang menawarkan tumis oncom leunca sebagai bagian paketnya.

Bahan :
(10 x 10 cm) Oncom di potong  kotak, di goreng kemudian di uleg kasar
1 genggam Leunca
3 cabe merah di iris serong
5 daun kemangi
5 buah cabe rawit
Gula, garam dan penyedap rasa secukupnya

Bumbu (dihaluskan) :
6 siung Bawang Merah
4 Siung Bawang Putih
3 butir Kemiri
2 Cm Kencur
2 Cabe Merah
1/2 sendok teh terasi (jika suka)

Cara membuatnya :
Semua bahan bumbu di haluskan dan di tumis sampai harum kemudian masukkan irisan cabe merah dan oncom, tumis.
Lalu masukkan leunca, tumis leunca hingga menjadi agak layu (hindari menumis leunca terlalu lama agar leunca tidak lembek). Tambahkan cabe rawit, gula, garam dan penyedap rasa sesuai selera. terakhir masukkan daun kemangi tumis sebentar, sajikan.

Tumis Oncom Leunca siap dihidangkan.

untuk cara membuat Tumis Oncom Leunca, silahkan lihat video ini:


Konsumsi Pisang : Nutrisi, Manfaat, Resiko dan Fakta

By // Tidak ada komentar:
Banana

Rincian Nutrisi Pisang

Pisang disukai untuk di konsumsi karena kandungan nutrisinya, rasanya yang enak, mudah di kupas, mudah di bawa dan tidak lengket. Pisang secara alamiah juga bebas lemak, kolesterol dan sodium. Dalam 1 buah pisang ukuran sedang (+/- 126 gr) mengandung 110 kalori, 30 gr karbohidrat dan 1 gr protein.

Buah pisang mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yaitu :
-    Vitamin B6 – 0,5 mg
-    Mangan – 0,3 mg
-    Vitamin C – 9 mg
-    Potasium – 450 gr
-    Serat diet – 3 gr
-    Protein – 1 gr
-    Magnesium – 34 mg
-    Folat – 25 mg
-    Riboflavin – 0,1 mg
-    Niacin – 0,8 mg
-    Vitamin A – 81 IU
-    Zat Besi – 0,3 mg

Manfaat Konsumsi Pisang

Buah pisang memiliki banyak manfaat dan sangat cocok di tambahkan dalam menu diet sehat anda. Pisang kaya serat, nutrisi dan sumber alami 3 macam gula yaitu glukosa, sukrosa dan fruktosa. Sehingga pisang sebagai sumber energi, pisang mencegah depresi, membuat anda lebih pintar, meredakan morning sickness, melindungi dari penyakit kanker, ginjal, diabetes, dll.

Berikut rincian manfaat konsumsi pisang secara lebih lengkap :

Mencegah Asma
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari Imperial College of London pada tahun 2011, anak – anak yang mengkonsumsi pisang sehari sekali memiliki 34% kemungkinan lebih kecil terkena asma. Pisang secara alami kaya kandungan serat yang dapat mencegah berkembangnya gangguan pernafasan seperti asma.

Mengurangi Resiko Kanker
Konsumsi pisang, orange, orange jus pada 2 tahun pertama kehidupan dapat mengurangi resiko terkena leukemia pada masa kecil. Sebagai sumber vitamin C, pisang juga kaya kandungan anti oksidan yang dapat membantu melawan zat radikal bebas mulai dari sinar matahari sampai lotion pada kulit yang dapat menyebabkan kanker. Kadar serat yang tinggi dari buah dan sayur seperti pisang berhubungan dengan semakin rendahnya resiko kanker kolorektal. Pisang membantu mencegah kanker ginjal dan menurunkan jumlah terbentuknya batu ginjal karena tingginya kadar anti oksidan senyawa fenolik.

Menjaga Kesehatan Jantung
Serat, potasium, vitamin C dan B6 yang terkandung dalam buah pisang sangat mendukung bagi kesehatan jantung. Potasium adalah mineral elektrolit yang menjaga agar electricity (listrik) mengalir di seluruh tubuh. Elektrolit listrik ini diperlukan agar jantung anda tetap berdetak. Kandungan potasium yang tinggi dan kandungan sodium yang rendah juga membantu melindungi sistim kardiovaskular melawan tingginya tekanan darah. Meningkatnya asupan potasium bersamaan dengan penurunan asupan sodium adalah perubahan komposisi diet yang paling penting bagi seseorang dalam mengurangi resiko penyakit kardiovaskular (jantung dan komponen pembuluh darah).

Buah pisang secara resmi telah di sarankan oleh FDA untuk dikonsumsi karena mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko dari serangan jantung dan stroke.


Menurunkan Resiko Diabetes
Berdasarkan studi pengidap diabetes type I yang mengkonsumsi diet tinggi serat memiliki kadar gula darah yang rendah dan pengidap diabetes type II memperoleh kadar gula dan insulin yang lebih baik. Sebuah buah pisang ukuran medium (+/- 126 gr) mengandung +/- 3 gram serat yang berperan menstabilkan kadar gula darah.

Meringankan Diare
Makanan yang lunak seperti saus apel dan pisang disarankan untuk pengobatan diare. Elektrolit seperti potasium keluar dalam jumlah besar saat kita menderita diare yang dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas. Konsumsi pisang dapat mengembalikan kandungan potasium yang hilang setelah mengalami diare tersebut.

Menjaga Daya Ingat dan meningkatkan Mood / Suasana Hati
Pisang juga mengandung tryptophan, asam amino yang berperan penting menjaga daya ingat dan meningkatkan mood anda. Mengkonsumsi pisang membuat anda lebih pintar dan membantu belajar dengan membuat anda lebih sigap atau fokus.

Buah pisang membantu mengatasi depresi karena kandungan tryptophan yang tinggi, trypthopan ini oleh tubuh di konversi menjadi seretonin, yaitu neorotransmitter yang memberikan perasaan atau mood bahagia, sensasi relax bebas stress pada seseorang. Vitamin B6 nya juga membantu agar dapat tidur nyenyak dan magnesium membantu mengendurkan otot – otot.

Menjaga Sistem Pencernaan dan Berat Badan
Pisang berlaku sebagai prebiotik, merangsang pertumbuhan bakteri yang baik dalam usus. Pisang kaya pektin yang membantu dalam proses pencernaan, mengeluarkan racun dan logam berat dari dalam tubuh. Kandungan fiber dari pisang yang tinggi juga dapat menormalkan fungsi usus besar. Secara umum pisang adalah juga makanan yang cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan karena rasanya yang manis dan mengenyangkan sehingga membantu menahan hasrat untuk makan. Dengan mengkonsumsi 2 buah pisang sebelum aktivitas olahraga berat juga dapat memperoleh tambahan energi dan menjaga kadar gula dalam darah selama berolahraga.

Menjaga Fungsi Penglihatan
Buah pisang mengandung sedikit (namun signifikant keberadaannya) vitamin A. Fungsinya melindungi mata anda, menjaga penglihatan tetap normal dan meningkatkan penglihatan pada malam hari. Pisang juga dapat mencegah kemunduran macular, yaitu kondisi yang tidak dapat disembuhkan yang dapat menyebabkan pandangan bagian tengah menjadi kabur.

Menjaga kepadatan Tulang
Pisang memang tidak mengandung banyak kalsium tetapi mereka tetap berguna dalam menjaga tulang tetap kuat. Berdasarkan artikel di Journal of Physiology anf biochemistry (2009) pisang mengandung banyak Frukto Oligisakarida (FOS). FOS ini adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna usus, yang berfungsi mendukung pertumbuhan prebiotik (mikro organisme) yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan kemampuan tubuh menyerap kalsium untuk menjaga kepadatan mineral tulang.


Resiko Konsumsi Pisang
  • Jika di konsumsi secara wajar, tidak ada efek samping dari memakan pisang. Tetapi jika dimakan secara berlebihan pisang ini dapat menimbulkan sakit kepala dan rasa kantuk. Penyebab sakit kepala ini adalah asam amino dalam pisang yang mencair dalam pembuluh darah. Pisang menyebabkan rasa kantuk ketika di makan berlebihan karena tingginya jumlah tryptophan.
  • Pisang adalah buah yang mengandung gula, jadi jika di konsumsi berlebihan dan tidak menjaga kesehaan gigi dapat menyebabkan kerusakan gigi.
  • Pisang juga tidak mengandung cukup lemak atau protein untuk menjadi makanan sehat yang dapat dikonsumsi tersendiri.
  • Mengkonsumsi terlalu banyak potasium dapat berbahaya bagi mereka yang memiliki ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Jika ginjal anda tidak dapat mengeluarkan kelebihan potasium dalam darah maka akibatnya bisa fatal.

Fakta tentang Pisang
  • Pisang adalah salah satu buah yang paling banyak di konsumsi di dunia. Dari segi nilai uang, pisang adalah tanaman pangan nomor 4 terbesar di dunia.
  • India adalah negara penghasil pisang terbesar di dunia, menghasilkan 23% dari total produksi pisang. Namun sebagian besar pisang tersebut untuk konsumsi domestik.
  • Sebagian besar pisang yang ditanam saat ini hanya untuk konsumsi petani atau komunitas lokal. Hanya 15% dari total produksi pisang yang di tanam untuk di ekspor.
  • Saat ini pisang dibudidayakan di sekitar 170 negara di dunia yaitu dari daerah tropis dan subtropis di afrika, asia dan amerika. Juga di pulau kanari dan australia.
  • Pisang kemungkinan adalah tanaman pangan hasil budidaya pertama di dunia. Ahli arkeologi telah menemukan bukti bahwa pisang dibudidayakan di papua new guinea dari masa 8.000 SM
  • Hampir semua pisang yang di jual di toko – toko berasal dari satu varietas yaitu pisang cavendish yang berasal dari asia tenggara.
  • Pernah ada varietas pisang yang lebih unggul dari cavendish yaitu gros michel. Varietas ini ditemukan di asia pada tahun 1820 oleh ahli botani prancis. Pisang gros michel ini sempat di jual di eropa dan AS pada pertengahan abad ke 20 sebelum akhirnya punah karena serangan penyakit jamur (penyakit panama) pada tahun 1950-an.
  • Di dunia ada sekitar 1000 varietas pisang yang sudah diketahui. Banyak dari varietas pisang tersebut tidak dapat dimakan karena mempunyai biji yang keras, memiliki sedikit buah dan rasanya tidak enak. Pisang liar tersebut banyak tumbuh di asia tenggara.
  • Pisang tidak tumbuh di pohon. Tanaman pisang diklasifikasikan sebagai arbonerescent (tumbuh seperti pohon) perennial herb (herbal yang menumbuhkan batang semu dan hidup selama 1 tahun). Pisang bukanlah sebuah pohon karena batangnya terbuat dari daun dan  tidak terdapat jaringan atau serat kayu pada batangnya.
  • Pisang yang ada sekarang adalah buah steril hasil mutasi acak yang tidak berjenis kelamin. Mutasi ini terjadi sekitar 10.000 tahun yang lalu dan di perkirakan terjadi di asia tenggara.
  • Pisang tidak menghasilkan biji jadi untuk memperbanyaknya perlu dilakukan secara vegetatif. Garis gelap dan bintik pada bagian dalam pisang sekarang merupakan sisa dari biji asli pisang.
“Pohon” Pisang bukanlah Pohon

Ternyata yang disebut “pohon” pisang sebenarnya bukanlah sebuah pohon. Tanaman pisang diklasifikasikan sebagai arbonerescent (tumbuh seperti pohon) perennial herb (herbal yang menumbuhkan batang semu dan hidup selama 1 tahun). Setiap “pohon” pisang tersebut berawal dari tunas yang tumbuh di bawah tanah. Tunas akan mendorong pucuk untuk tumbuh menyebul ke atas tanah. Pucuk ini semakin membesar dan bertambah tinggi. Pucuk ini berupa dedaunan yang saling membungkus dengan erat sehingga tampak seperti batang pohon namun ia tidak mengandung jaringan atau serat kayu yang merupakan salah satu sifat dari pohon. Daun tertua berada di bagian luar dan daun termuda tumbuh mendorong ke atas dari bagian tengah.

Pada saatnya, akar tunas di bawah tanah akan merubah fungsinya dari membuat daun menjadi membuat struktur berbunga (inflorescent). Struktur berbunga ini membentuk daun yang melebar (pelepah) yang membungkus sekeliling bagian bunga yang akhirnya berubah membentuk satu tandan pisang. Sekali tunas di bawah tanah tumbuh menjadi inflorescent, tunas tersebut tidak dapat berubah fungsi kembali untuk menumbuhkan daun, sehingga setelah perubahan tersebut pada akhirnya “pohon” pisang akan layu dan mati. Sebelum mati biasanya pisang ini menumbuhkan tunas baru sebagai penerusnya.

Proses Pematangan Buah Pisang

Tidak seperti buah lain, proses pematangan pada pisang tidak berhenti setelah mereka di petik. Oleh karena itu buah pisang harus di simpan dalam suhu ruangan. Semakin hangat temperatur semakin cepat buah pisang menjadi matang, namun jika ingin memperlambat proses pematangan pisang harus di simpan di lemari es. Kulit luar pisang mungkin menjadi agak gelap namun di dalamnya buah pisang masih tetap segar. Sebaliknya untuk mempercepat proses pisang menjadi matang, masukkan pisang ke dalam kantong kertas coklat pada suhu kamar.

Referensi :
US Food and Drug Administration
US National Institute of Health
Intisari berbagai sumber

Resep Cara Membuat Sayur Cabai Hijau Masak Santan

By // 5 komentar:
Sayur Cabai Hijau Masak Santan

Pada saat hari raya di rumah orang tua kami biasa di hidangkan opor ayam, daging sapi dan sate yang di santap bersama nasi atau lontong. Kemudian juga ada sayur pelengkap dari menu utama tersebut untuk menambah variasi menu dan rasa. Untuk menambah sensasi rasa pedas orang tua kami membuat sayur cabe hijau dimasak santan. Yup benar bahan utama sayur ini adalah cabai hijau yang besar – besar itu. Mungkin dengan bahan utama cabai kelihatannya menu ini akan memiliki rasa yang sangat pedas, namun kenyataannya sayur ini tidak lah terlalu pedas. Sensasi pedas yang di berikan oleh sayur ini cukup menambah nafsu makan namun tidak sampai menghentikan kita untuk melahapnya. Dan bila di santap bersama opor ayam maka akan membuat kita semakin semangat menyantap opor ayam tersebut. 

Berikut ini resep Sayur Cabai Hijau Masak Santan :

Bahan - Ingredient :

15 buah cabai hijau
4 siung bawang merah - dihaluskan
3 buah bawang putih - dihaluskan
3 buah kemiri - dihaluskan
½ sdt terasi - dihaluskan
600 cc santan
kecap manis secukupnya
gula secukupnya
garam secukupnya
minyak goreng untuk menumis


Cara membuatnya :
-    Tumis bumbu (bawang merah, bawang putih, kemiri dan terasi) yang sudah dihaluskan
-    Masukkan cabe hijau utuh. Di aduk dengan tumisan bumbu
-    Kemudian masukkan santan
-    Tambahkan kecap manis, garam, gula secukupnya sesuai selera.
-    Masak hingga matang.


Manfaat Konsumsi Ikan, Asupan Makanan Sehat

By // Tidak ada komentar:
Ikan Segar

Ikan adalah sumber asupan makanan yang kaya dengan kandungan nutrisi vitamin D, selenium, rendah kalori, tinggi protein dan disebut juga “makanan otak” karena kaya kandungan asam lemak omega 3 esensial yang terdapat pada minyak ikan. Kandungan asam lemak omega 3 juga sangat penting bagi kesehatan jantung. Lebih dari itu konsumsi ikan yang tinggi kandungan asam lemak omega 3 sangatlah penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berdasarkan studi, mengkonsumsi ikan sekali seminggu ataupun dua kali seminggu sudah cukup untuk memperoleh manfaat sehat konsumsi ikan.
Secara lebih lengkap , berikut ini beberapa manfaat mengkonsumsi ikan bagi kesehatan :

1.    Mencegah penyakit jantung
  • Berdasarkan penelitian, konsumsi ikan kaya omega 3 dapat menurunkan kadar lemak dalam darah sehingga berpengaruh pada resiko terkena penyakit jantung yang lebih rendah. Berdasarkan studi juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan ber asam lemak omega 3 minimal seminggu sekali menurunkan kemungkinan kematian akibat serangan jantung lebih dari 1/3 kali dari mereka yang tidak mengkonsumsi ikan.
  • Konsumsi ikan membantu melawan penyakit jantung dengan berbagai cara :
  • -    Melindungi jantung dari potensi detak jantung yang tidak teratur yang mematikan
  • -    Menurunkan tekanan darah dan denyut jantung
  • -    Meningkatkan fungsi pembuluh darah
  • -    Dalam takaran yang lebih tinggi, menurunkan trigliserida dan meredakan peradangan.

2.    Menurunkan resiko demensia dan gangguan kesehatan mental lainnya.
  • Konsumsi ikan minimal seminggu sekali dapat melindungi “grey matter neurons” yaitu bagian dari otak yang berhubungan dengan memori dan daya kognisi. Berdasarkan riset, orang yang memakan ikan yang dibakar atau direbus (tidak di goreng) memiliki otak yang lebih besar dan jumlah sel otak yang lebih banyak  dibagian otak yang berhubungan dengan memory dan sistem pembelajaran (learning). Ilmuwan menyakini volume otak yang besar dapat membantu menurunkan resiko penurunan sistem kognitif (fungsi kesadaran) dan menurunkan resiko penyakit Alzheimer, stroke dan penyakit kronis lainnya.
3.    Memperbaiki sel pada kulit dan rambut
  • Kandungan omega 3 pada ikan merupakan jenis lemak yang menyehatkan yang menjaga kulit tetap terpelihara dan rambut tetap sehat berkilau. Riset juga menunjukkan adanya hubungan ikan dan konsumsi asam lemak omega 3 sebagai pengobatan penyakit kulit kronis seperti psoriasis.
4.    Meringankan depresi
  • Berdasarkan studi, konsumsi ikan beromega 3 tinggi bersamaan dengan perawatan resep obat anti depresi akan lebih efektif dalam merawat depresi dibandingkan dengan hanya mendapatkan resep pengobatan saja. Studi juga menunjukkan bagi ibu hamil yang mengkonsumsi kapsul omega 3 sebanyak 300 mg dapat secara signifikan menurunkan tingkat depresi setelah persalinan.
5.    Mendorong perkembangan otak dan sistem saraf
  • Kandungan EFA (asam lemak esensial) omega 3 pada ikan salmon dan ikan bernutrisi tinggi lainnya adalah nutrisi dasar yang dibutuhkan anak karena zat tersebut berperan dalam perkembangan otak. Hasil study lainnya menyimpulkan bahwa konsumsi omega 3 dapat meringankan gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder – Gangguan perilaku) pada anak. Asam lemak omega 3 dari ikan juga penting untuk pertumbuhan optimal otak dan sistem saraf bayi.

6.    Sumber vitamin D
  • Ikan laut adalah sumber vitamin D selain matahari yang dapat menangkal penyakit, membentuk tulang yang sehat dan menangkal penurunan fungsi kognitif.
7.    Sperma yang kuat
  • Berdasarkan studi, pria yang mengkonsumsi ikan segar dan makanan sehat lainnya seperti buah, sayur dan gandum memiliki sperma yang lebih kuat dalam berenang daripada mereka yang mengkonsumsi diet tidak sehat. Berdasarkan penelitian, semakin baik konsumsi diet, semakin kuat bentuk dan mobilitas sperma yang dihasilkan.
Kenapa asam lemak omega 3 baik bagi kesehatan anda.
Nutrisi utama yang terdapat pada ikan adalah kandungan asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 ini adalah jenis asam lemak tak jenuh (unsaturated) yang dapat mengurangi peradangan diseluruh tubuh. Peradangan pada tubuh dapat merusak pembuluh darah yang berujung pada penyakit jantung. Ikan yang mengandung asam lemak tak jenuh yang jika dikonsumsi menggantikan konsumsi asam lemak jenuh seperti yang ditemukan pada daging, maka akan menurunkan tingkat kolesterol.

Tips trik mengkonsumsi ikan :
  • Lebih baik mengkonsumsi ikan dari alam dibandingkan mengkonsumsi ikan hasil peternakan, karena adanya kekhawatiran tentang antibiotik, pestisida, dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam beternak ikan dapat berbahaya bagi orang yang memakannya.
  • Pilih ikan yang segar, kemudian oleh dengan sanitasi baik agar dapat manfaat maksimal.
  • Mengolah ikan dengan cara di rebus dan di panggang lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng.
  • Sumber ikan yang tinggi kandungan omega 3 : ikan salmon, tuna, sarden, herring dan trout.
  • Hindari mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi seperti, tilefish, ikan hiu, ikan todak, dan mackerel raja,
Rendahnya konsumsi ikan di masyarakat disebabkan oleh :
  • Tidak menyukai ikan
  • Persepsi bahwa ikan adalah makanan yang mahal
  • Kesulitan menemukan toko yang menjual ikan
  • Ketidaktahuan tentang cara mengolah ikan
  • Kekhawatiran akan bahaya merkuri, residu pestisida atau toksin lainnya yang ada pada ikan
Resiko mengkonsumsi ikan (secara umum resiko ini lebih kecil jika dibandingkan manfaat kesehatan yang diperoleh dari mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan asam lemak omega 3) :
  • Resiko kontaminasi toksin seperti mercuri, dioxin dan polychlorinated biphenyls (PCB). Jumlah toksin dalam ikan dipengaruhi oleh jenis dan lokasi dimana ikan tersebut di peroleh.
  • Ikan besar biasanya memiliki kandungan merkuri lebih banyak karena ikan besar memakan ikan yang lebih kecil sehingga mengakumulasi jumlah toksin. Semakin lama ikan tersebut hidup semakin banyak juga kandungan merkurinya.
  • Merkuri berbahaya bagi perkembangan otak dan sistem syaraf pada bayi dalam kandungan dan anak – anak. Pada orang dewasa merkuri kecil kemungkinannya menyebabkan masalah kesehatan.
Selain pada ikan terdapat sumber asupan makanan lain yang memiliki kandungan asam lemak omega 3 seperti kenari, minyak kanola, kacang kedelai dan minyak kedelai. Namun manfaat untuk kesehatannya tidak sebesar manfaat dari mengkonsumsi ikan.

Referensi :
  1. Mozaffarian D, Rimm EB. Fish intake, contaminants, and human health: evaluating the risks and the benefits. JAMA. 2016; 1885-99.
  2. U.S. Dept. Of Health and Human Service USDA. Dietary Guidelines for Americans, 2005. Washington DC., 2005
  3. Cyrus A. Raji, Kirk I. Erickson, Oscar L. Lopez, Lewis H. Kuller, H. Michael Gach, Paul M. Thompson, Mario Riverol, James T. Becker. Regular Fish Consumption and Age-Related Brain Gray Matter Loss. American Journal of Preventive Medicine, 2014
  4. Marin Strøm, Thorhallur I. Halldorsson, Erik L. Mortensen, Christian Torp-Pedersen, Sjurdur F. Olsen. Fish, n-3 Fatty Acids, and Cardiovascular Diseases in Women of Reproductive Age: A Prospective Study in a Large National Cohort. Hypertension, 2011
  5. United States Environmental Protection Agency

Resep Ayam Goreng Balado

By // Tidak ada komentar:
Ayam Goreng Balado

Ada berbagai cara untuk mengolah bahan ayam. Sebelumnya kami telah menampilkan resep ayam goreng kecap dan resep opor ayam. Kali ini kami membuat olahan ayam yang lebih hot, resep ayam yang nikmat dan menambah nafsu makan. Utamanya resep ini cocok untuk mereka yang memiliki selera pedas. Yup, kita akan membuat Ayam Goreng Balado. Di keluarga kami semua suka masakan pedas, jadi di rumah sering memasak masakan yang berbasis cabai dan akhirnya selera ini menurun ke anak – anaknya.


Berikut ini resep Ayam Goreng Balado :

Bahan - Ingredient :
1 ekor ayam - whole chicken cut to size
8 buah cabe merah - chilli
5 buah cabe rawit - cayenne pepper
1/4 bagian  tomat - tomato
5 siung bawang merah - red onion

Bumbu untuk ungkep -  Seasoning for marinades:
3 cm Kunyit - turmeric
4 butir kemiri - candle nut
1 buah lengkuas - galangal
1 buah jahe - ginger


minyak untuk menumis, (oil for cooking)
gula, garam dan penyedap sesuai selera. (sugar, salt and seasoning to taste)

Berikut ini video cara membuat Ayam Goreng Balado :

Diberdayakan oleh Blogger.